Observasi STUDI KASUS KENDALA KENDALA YANG DIHADAPI GURU PENJASORKES DALAM PEMBELAJARAN ATLETIK DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE KECAMATAN SEMARANG TIMUR KOTA SEMARANG TAHUN 2014 2015

Berdasarkan definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa variable merupakan obyek yang bervariasi dan dapat dijadikan sebagai titik perhatian suatu penelitian. Adapun variable yang digunakan dalam penelitian ini adalah kendala- kendala yang dihadapi guru penjasorkes dalam pembelajaran atletik di sekolah dasar se-kecamatan Semarang Timur kota Semarang tahun 20142015.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Data adalah sumber informasi yang berupa keterangan yang mendukung penelitian. Dalam tehnik pengumpulan data langkah awal yang dilakukan adalah menyesuaikan terlebih dahulu dengan tujuan informasi yang diperlukan. Kemudian menentukan focus masalah yang akan diulas dalam penelitian. Dan setelah itu yang dilakukan adalah menentukan dan melakukan penjadwalan wawancara, observasi obyek penelitian, dan pengambilan dokumentasi informasi yang dibutuhkan. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah berupa:

3.4.1 Observasi

Observasi dapat disebut pula dengan pengamatan, yang meliputi kegiatan pemuatan terhadap sesuatu obyek dengan menggunakan seluruh alat indra Arikunto, 2006:156. Didalam menggunakan metode observasi cara yang paling efektif adalah dengan melengkapinya dengan format dan blangko pengamatan sebagai instrument Arikunto, 2006:228. Menurut Sugiyono 2010:203 mengemukakan bahwa observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan phisikologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Tehnik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar. Dari segi proses pelaksanaan pengumpulan data, obeservasi dapat dibedakan menjadi participant observation observasi berperan serta dan non participant observation, slanjutnya dari segi instrumentasi yang digunakan, maka observasi dapat dibedakan menjadi observasi terstruktur dan tidak terstruktur. Tujuan dari dilaksanakannya observasi adalah untuk menelaah sebanyak mungkin proses social dan perilaku maupun kegiatan organisasi tersebut. Dengan pengamatan seperti itu diharapkan peneliti akan mendapatkan data atau informasi yang lebih lengkap dan terpercaya, dalam observasi ini yang akan dicari yaitu : 1. Bagaimana pembelajaran atletik di SDN se-Kecamatan Semarang Timur Tahun 20142015? 2. Bagaimana sarana yang tersedia di SDN se-Kecamatan Semarang Timur Tahun 20142015? 3. Bagaimana prasarana yang tersedia di SDN se-Kecamatan Semarang Timur Tahun 20142015? 4. Bagaimana siswa saat pembelajaran atletik di SDN se-Kecamatan Semarang Timur Tahun 20142015? 5. Bagaimana guru saat pembelajaran atletik di SDN se-Kecamatan Semarang Timur Tahun 20142015? 6. Bagaimana alokasi waktu pembelajaran atletik di SDN se-Kecamatan Semarang Timur Tahun 20142015?

3.4.2 Kata-kata dan Tindakan Wawancara