Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

Hipotesis yang digunakan : H o : β i = 0 variabel bebas tidak berpengaruh terhadap variabel terikat. H a : β i ≠0 variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah: 1 Jika t-hitung t-tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya variabel bebas tidak berpengaruh terhadap variabel terikat. 2 Jika t-hitung t-tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat.

2. Pengujian Secara Bersama-sama Uji-F

Menurut Gujarati 2000:257 bahwa pengujian ini akan memperlihatkan hubungan atau pengaruh antara variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Cara menghitung uji F statistik adalah : � ∝ � ,� = � ∝ � ,� Dimana untuk menentukan nilai F, terlebih dahulu harus diketahui nilai v 1 dan v 2 serta nilai ∝ yaitu tingkat keyakinan sebesar 5 = 0,05. Hipotesis yang digunakan : H o : β i = 0, artinya secara bersama-sama variabel bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. H a : β i ≠0, artinya secara bersama-samavariabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Kriteria pengujiannya adalah: 1 Jika F hitung F tabel maka Ho diterima dan Ha diterima, artinya seluruh variabel bebas tidak berpengaruh terhadap variabel terikat. 2 Jika F hitung F tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya seluruh variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat. Dengan df 1 = n-1, df 2 = n- k-1 Dimana : k = Jumlah variabel ; n = Jumlah observasi

F. Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi R menunjukkan seberapa besar variabel-variabel independen dalam mempengaruhi variabel dependen. Kisaran nilai koefisien determinasi R adalah 0 ≤ R ≤ 1. Model dikatakan semakin baik apabila nilai R mendekati 1 atau atau 100. Gujarati, 2000:438. Kisaran nilai Koefisien Determinasi R 2 adalah 0 hingga 1. Semakin besar R 2 , maka semakin besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikatnya . Formula untuk mencari nilai R 2 adalah sebagai berikut : R 2 = atau: R 2 = 1 - Keterangan: R 2 = Koefisien determinansi berganda. SSR = Sum of Square Regression, atau jumlah kuadrat regresi, yaitu merupakan total variasi yang dapat dijelaskan oleh garis regresi. SST = Sum of Square Total, atau jumlah kuadrat total, yaitu merupakan total variasi Y. SSE = Sum of Square Error, atau jumlah kuadrat error, yaitu merupakan total variasi yang tidak dapat dijelaskan oleh garis regresi.