RUMUSAN PERMASALAHAN dan RUANG LINGKUP Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan latar belakang diatas, sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Karantina Pertanian Membawa Daging Babi Hutan Tanpa Dokumen.

B. RUMUSAN PERMASALAHAN dan RUANG LINGKUP

1. Permasalahan Penelitian

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut di atas, maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut : a. Bagaimana Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Karantina Pertanian Membawa Daging Babi Hutan Tanpa Dokumen? b. Apakah Faktor yang menghambat Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Karantina Pertanian Membawa Daging Babi Hutan Tanpa Dokumen?

2. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup pembahasan dalam penelitian ini adalah bagian dari kajian Hukum Pidana yang ruang lingkupnya membahas tentang penegakan hukum bagi orang yang membawa daging babi hutan tanpa dokumen dan faktor yang mempengaruhi Penegakan Hukum bagi orang yang Membawa Daging Babi Hutan Tanpa Dokumen. Pengiriman Daging Babi Hutan ini terjadi di Pelabuhan Bakauheni pada Agustus 2016.

C. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian dari skripsi ini adalah sebagai berikut a. Untuk mengetahui Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Karantina Pertanian Membawa Daging Babi Hutan Tanpa Dokumen. b. Untuk mengetahui Faktor Penghambat Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Karantina Pertanian Membawa Daging Babi Hutan Tanpa Dokumen.

2. Manfaat Penelitian

Disamping tujuan yang akan dicapai sebagaimana dikemukakan di atas, maka penelitian skripsi ini juga bermanfaat untuk a. Manfaat Secara Teoritis Dapat memberikan informasi, baik kepada kalangan akademis maupun kalangan masyarakat terutama di wilayah hukum tentang hal-hal yang berhubungan dengan membawa daging babi hutan, mulai dari aturan hukum terhadap membawa daging babi hutan, faktor dan dampak membawa daging babi hutan tanpa dokumen terkait dengan persyaratan karantina pertanian. b. Manfaat Secara Praktis Sebagai pedoman dalam membantu para penegak hukum untuk melakukan pemberantasan pembawa daging babi hutan tanpa dokumen, agar masyarakat menjadi lebih sadar untuk melaporkan apabila menemukan pembawa daging babi hutan serta agar dapat meningkatkan kerja sama antara pihak Kepolisian dengan balai karantina pertanian dalam rangka mengupayakan penegakan hukum terhadap pembawa daging babi hutan tanpa dokumen.

D. Kerangka Teoritis dan Konseptual