8
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Lembar Kerja Siswa LKS
Mayasari 2009 mendefinisikan LKS sebagai lembaran duplikat yang dibagikan guru kepada siswa di suatu kelas untuk melakukan kegiatan atau
aktivitas belajar mengajar. Menurut Hidayah 2006 dalam Hamdani 2010 Lembar Kerja Siswa LKS merupakan salah satu jenis alat bantu pembelajaran.
Secara umum, LKS merupakan perangkat pembelajaran sebagai pelengkap atau sarana pendukung pelaksanaan rencana pembelajaran Hamdani, 2010. LKS
berisi informasi dan perintahinstruksi dari guru kepada siswa untuk mengerjakan suatu kegiatan belajar dalam bentuk kerja, praktek, atau dalam bentuk penerapan
hasil belajar untuk mencapai suatu tujuan. Lembar kerja siswa dapat berupa panduan untuk latihan pengembangan aspek kognitif maupun panduan untuk
pengembangan semua aspek pembelajaran dalam bentuk panduan eksperimen atau demonstrasi Trianto, 2009. Selain itu Nirmalasari 2004 menyatakan
bahwa LKS merupakan alat belajar siswa yang memuat berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan oleh siswa secara aktif. Kegiatan tersebut dapat berupa
pengamatan, eksperimen, dan pengajuan pertanyaan. Materi pelajaran dalam LKS biasanya tidak disampaikan dalam bentuk
uraianbacaan, melainkan sudah dalam bentuk rangkuman atau poin-poin penting saja. Lembar Kerja Siswa memuat sekumpulan kegiatan mendasar yang harus
dilakukan oleh siswa untuk memaksimalkan pemahaman dalam upaya pembentukan kemampuan dasar sesuai indikator pencapaian hasil belajar yang
harus ditempuh Trianto, 2009. Menurut Devis et al. 2009, LKS merupakan lembaran-lembaran kerjakegiatan yang biasanya berupa petunjuk dan langkah-
langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Hal senadapun diungkapkan oleh Kurt dalam Yildirim 2011 yang mengatakan bahwa, lembar kerja adalah bahan
dimana siswa diberikan langkah-langkah transaksi mengenai apa yang seharusnya mereka untuk belajar. Lembar Kerja Siswa juga termasuk kegiatan yang
.
9
memberikan siswa tanggung jawab utama dalam pembelajaran mereka sendiri, maka dapat disimpulkan bahwa LKS adalah lembaran kertas yang berisi
informasi, petunjuk kerja serta soal-soal yang harus dijawab oleh siswa baik secara individu maupun kelompok. Menurut Surmilasari 2012, LKS berperan
penting untuk mengarahkan pola pikir siswa dalam menemukan pengetahuan baru. Dari beberapa pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa LKS
adalah sarana pendukung rencana pembelajaran yang berupa lembaran yang berisi perintah yang disampaikan dalam bentuk uraian dari guru untuk siswa yang berisi
tugas, informasi, dan soal untuk meningkatkan pengembangan aspek kognitif maupun semua aspek pembelajaran dalam bentuk eksperimen maupun
demonstrasi. Lembar Kerja Siswa tidak hanya bermanfaat bagi siswa tetapi juga bagi
guru. Manfaat LKS bagi siswa yaitu: 1.
sebagai sarana kepastian apa yang dipelajari. 2.
sebagai alat belajar untuk petunjuk, teori maupun konsep dan evaluasi. 3.
sebagai alat yang memudahkan proses belajar, mendalami bahan dan mengerjakan latihan-latihan.
4. sebagai alat kontrol untuk mengetahui seberapa banyak dan seberapa jauh
siswa telah menguasai materi. Sedangkan manfaat LKS bagi guru yaitu:
1. memperoleh bahan pembelajaran yang lebih mudah.
2. memudahkan memberi tugas-tugas baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
3. mengetahui teknik, metode, dan pendekatan sekaligus untuk menjalankan
proses pembelajaran. 4.
sebagai pedoman mengidentifikasi apa yang harus dipelajari oleh siswa saat ingin mencapai kompetensi dasar.
2.2 Pembelajaran IPA Terpadu