.
5
2. Memotivasi guru untuk mengembangkan LKS IPA terpadu untuk tema yang
lain. 3.
Bagi siswa, memberi kemudahan bagi siswa untuk memahami materi dalam tema pencemaran lingkungan.
4. Bagi peneliti, dapat meningkatkan semangat untuk menulis dan terus
menggali pengetahuan serta keterampilan. 5.
Bagi calon guru, dapat mengetahui proses dan langkah-langkah penyusunan LKS IPA terpadu bermuatan karakter cinta lingkungan.
1.6 Penegasan Istilah
Untuk menghindari kesalahan dalam penafsiran terhadap istilah-istilah dalam penelitian ini, maka peneliti memberikan batasan istilah sebagai berikut.
1.6.1 Lembar Kerja Siswa LKS
Lembar kerja siswa LKS adalah lembaran-lembaran yang berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa Majid, 2006. Lembar Kerja Siswa IPA
merupakan salah satu sumber belajar yang dapat dikembangkan oleh guru sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran. Pengembangan LKS IPA dalam
penelitian ini adalah proses perbuatan mengembangkan Produk berbentuk LKS IPA Terpadu yang bermuatan pendidikan karakter cinta lingkungan.
1.6.2 Pembelajaran IPA Terpadu
Ilmu Pengetahuan Alam terpadu adalah suatu pendekatan pembelajaran IPA yang menghubungkan atau menyatu-padukan berbagai bidang kajian IPA
menjadi satu kesatuan bahasan. Dalam pembelajaran IPA terpadu, suatu konsep atau tema dibahas dari berbagai aspek bidang kajian dalam bidang kajian IPA
Depdiknas, 2008. Selain itu Trianto 2010 menyatakan bahwa pembelajaran IPA Terpadu dibedakan berdasarkan pengintegrasian materi atau tema. Dengan
demikian melalui pembelajaran terpadu ini beberapa konsep yang relevan untuk dijadikan tema tidak perlu dibahas berulang kali dalam bidang kajian yang
berbeda, sehingga penggunaan waktu untuk pembahasannya lebih efisien dan pencapaian tujuan pembelajaran juga diharapkan akan lebih efektif. Pada
penelitian ini yang dimaksud terpadu adalah keterpaduan beberapa pokok bahasan yaitu bidang fisika, kimia dan biologi.
.
6
1.6.3 Pendidikan Karakter Cinta Lingkungan
Pendidikan karakter
adalah istilah
yang digunakan
untuk menggambarkan pembelajaran kepada siswa dengan mengembangkan beragam
perilaku seperti moral, sopan santun, berperilaku baik, sehat, kritis, sukses, sesuai dan atau diterima secara makhluk-sosial Budiastuti, 2010. Cinta lingkungan
adalah sikap perilaku dan tindakan menjaga, melestarikan, dan memperbaiki lingkungan hidup Kemendiknas 2010. Dalam penelitian ini yang dimaksud
karakter cinta lingkungan adalah kepribadian siswa dalam perilaku menjaga lingkungannya.
1.6.4 Tema Pencemaran Lingkungan