3.5.3 Observasi
“Observasi adalah kegiatan pengamatan atau pengambilan data untuk memotret seberapa jauh efek tindakan yang telah dicapai” Suhartana dalam
Muslich 2009:146 Observasi dilakukan untuk mengetahui kemampuan afektif dan
psikomotorik siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Godong.
3.6 Analisis Data
3.6.1 Analisis Instrumen
Instrumen dalam penelitian ini berupa seperangkat kelengkapan pembelajaran, lembar observasi dan soal pretest dan posttest. Sebuah tes yang
baik sebagai alat pengukur harus memenuhi persyaratan tes, diantaranya adalah validitas dan reliabilitas.
3.6.1.1 Uji validitas tes
Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk
mengukur apa yang seharusnya diukur Sugiyono,2010: 121. Ada dua jenis validitas yaitu validitas logis dan validitas empirik Suharsimi, 2009:65-69:
3.6.1.1.1 Validitas logis Instrumen dapat dikatakan memiliki validitas logis apabila instrumen
evaluasi menunjukkan pada kondisi bagi sebuah instrumen yang memenuhi persyaratan valid berdasarkan hasil penalaran.
1 Validitas isi
Sebuah tes dikatakan memenuhi validitas isi apabila mengukur tujuan khusus yang sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang diberikan.
2 Validitas konstruksi
Sebuah tes dikatakan memenuhi validitas konstruksi apabila butir-butir soal yang membangun tersebut mengukur setiap aspek berpikir.
3.6.1.1.2 Validitas empirik Instrumen dapat dikatakan memiliki validitas empiris apabila sudah diuji
dari pengalaman. Untuk mengetahui validitas alat evaluasi digunakan rumus korelasi
product moment, yaitu:
√
dimana = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel
yang dikorelasikan. X
: skor soal yang dicari validitasnya Y
: skor total N
: jumlah peserta tes ∑X
2
: jumlah kuadrat nilai x ∑Y
2
: jumlah kuadrat nilai y ∑XY : jumlah perkalian skor item dengan skor total
Bungin, 2011:207 Hasil perhitungan r
XY
dikonsentrasikan dengan taraf signifikansi 5 atau taraf kepercayaan 95. Jika didapatkan harga r
XY
r
tabel
maka butir instrumen
dapat dikatakan valid, akan tetapi sebaliknya jika harga r
XY
r
tabel
maka dapat dikatakan bahwa instrumen tersebut tidak valid.
Hasil analisis ujicoba dari 30 soal yang diuji coba untuk mengukur hasil belajar kognitif terdapat 23 soal yang tergolong valid yaitu soal nomor: 1, 2, 3, 4,
5, 6, 8, 9, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 19, 20, 21, 23, 24, 25, 26, 29, 30. Sedangkan soal yang tidak valid berjumlah 7 soal yaitu nomor: 7, 10, 11, 18, 22, 27 dan 28. Soal
yang tidak valid dibuang.
3.6.1.2 Uji Reliabilitas Tes