2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Menurut Slameto 2010: 54-72 ada beberapa faktor yang mempengaruhi hasil belajar, antara lain:
2.1.4.1 Faktor-faktor Intern
Faktor intern merupakan faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar meliputi faktor jasmaniah, psikologis, dan kelelahan.
2.1.4.1.1 Faktor Jasmaniah 1
Kesehatan Faktor kesehatan seseorang berpengaruh terhadap belajarnya. Proses
belajar seseorang akan terganggu jika kesehatan seseorang terganggu. 2
Cacat tubuh Cacat tubuh adalah sesuatu yang menyebabkan kurang baik atau kurang
sempurna mengenai tubuhbadan sehingga mempengaruhi dalam belajar. 2.1.4.1.2 Faktor Psikologis
1 Intelegensi
Siswa yang mempunyai tingkat inteligensi yang normal dapat berhasil dalam belajar, jika ia belajar dengan baik. Sedangkan jika siswa memiliki
inteligensi yang rendah, ia perlu mendapat pendidikan di lembaga pendidikan khusus.
2 Perhatian
Untuk dapat menjamin hasil belajar yang baik, maka siswa harus mempunyai perhatian terhadap bahan yang dipelajarinya. Jika bahan
pelajaran tidak menjadi perhatian siswa maka timbullah kebosanan, sehingga ia tidak lagi suka belajar.
3 Minat
Minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Minat besar pengaruhnya terhadap belajar,
karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya karena tidak ada
daya tarik baginya. 4
Bakat Bakat adalah kemampuan untuk belajar. Bakat mempengaruhi belajar
yaitu jika bahan pelajaran yang dipelajari siswa sesuai dengan bakatnya. 5
Kematangan Kematangan adalah suatu tingkatfase dalam pertumbuhan seseorang,
dimana alat-alat tubuhnya sudah siap untuk melaksanakan kecakapan baru. Anak yang sudah siap matang belum dapat melaksanakan kecakapannya
sebelum belajar. Belajarnya akan lebih berhasil jika anak sudah siap matang.
6 Kesiapan
Kesiapan adalah kesediaan untuk memberi respon atau bereaksi. Kesiapan ini perlu diperhatikan dalam proses belajar, karena jika siswa belajar dan
padanya sudah ada kesiapan maka hasil belajarnya akan lebih baik.
7 Motif
Motif erat sekali hubungannya dengan tujuan yang akan dicapai. Motif yang kuat sangatlah perlu di dalam belajar, di dalam membentuk motif
yang kuat itu dapat dilaksanakan dengan adanya latihan-latihan atau kebiasaan-kebiasaan dan pengaruh lingkungan yang memperkuat.
2.1.4.1.3 Faktor Kelelahan Kelelahan dibedakan menjadi dua macam, yaitu kelelahan jasmani dan
kelelahan rohani. Kelelahan dapat mempengaruhi belajar. Agar siswa dapat belajar dengan baik haruslah menghindari jangan sampai terjadi kelelahan dalam
belajarnya. 2.1.4.2
Faktor-faktor ekstern Faktor ekstern adalah faktor yang ada di luar individu, yaitu faktor
keluarga, faktor sekolah dan faktor masyarakat. 2.1.4.2.1 Faktor Keluarga
1 Cara orang tua mendidik
Cara orang tua mendidik anaknya besar pengaruhnya terhadap belajar anaknya. Anak atau siswa yang mengalami kesukaran belajar dapat
ditolong dengan memberikan bimbingan belajar yang sebaik-baiknya. Keterlibatan orang tua sangat mempengaruhi keberhasilan bimbingan
tersebut.
2 Relasi antaranggota keluarga
Relasi antaranggota keluarga erat hubungannya dengan cara orang tua mendidik. Demi kelancaran belajar serta keberhasilan anak, perlu
diusahakan relasi yang baik di dalam keluarga anak tersebut. 3
Suasana rumah Suasana rumah dimaksudkan sebagai situasi atau kejadian-kejadian yang
sering terjadi di dalam keluarga di mana anak berada dan belajar. Agar anak dapat belajar dengan baik perlulah diciptakan suasana rumah yang
tenang dan tenteram. 4
Keadaan ekonomi keluarga Keadaan ekonomi keluarga erat hubungannya dengan belajar anak. Anak
yang sedang belajar selain harus terpenuhi kebutuhan pokoknya juga membutuhkan fasilitas belajar.
5 Pengertian orang tua
Anak belajar perlu dorongan dan pengertian orang tua. Bila anak sedang belajar jangan diganggu dengan tugas-tugas rumah.
6 Latar belakang kebudayaan
Tingkat pendidikan atau kebiasaan di dalam keluarga mempengaruhi sikap anak dalam belajar. Perlu kepada anak ditanamkan kebiasaan-kebiasaan
yang baik, agar mendorong semangat anak untuk belajar.
2.1.4.2.2 Faktor Sekolah 1
Kurikulum Kurikulum diartikan sebagai sejumlah kegiatan yang diberikan kepada
siswa. Kurikulum yang tidak baik berpengaruh tidak baik terhadap belajar. Untuk itu, guru perlu mendalami siswa dengan baik, harus mempunyai
perencanaan yang mendetail, agar dapat melayani siswa belajar secara individual.
2 Relasi guru dengan siswa
Proses belajar mengajar terjadi antara guru dengan siswa. Proses tersebut juga dipengaruhi oleh relasi yang ada dalam proses itu sendiri. Jadi, cara
belajar siswa juga dipengaruhi oleh relasinya dengan gurunya. 3
Relasi siswa dengan siswa Menciptakan relasi yang baik antarsiswa adalah perlu, agar dapat
memberikan pengaruh yang positif terhadap belajar siswa. 4
Disiplin siswa Kedisiplinan sekolah erat hubungannya dengan kerajinan siswa dalam
sekolah dan juga dalam belajar. Dengan demikian agar siswa belajar lebih maju, siswa harus disiplin di dalam belajar baik di sekolah, di rumah dan
di perpustakaan. Agar siswa disiplin haruslah guru beserta staf yang lain disiplin pula.
5 Alat pelajaran
Alat pelajaran erat hubungannya dengan cara belajar siswa karena alat pelajaran yang dipakai oleh guru pada waktu mengajar dipakai pula oleh
siswa untuk menerima bahan yang diajarkan. Oleh karena itu, sekolah perlu mengusahakan alat pelajaran yang baik dan lengkap agar guru dapat
mengajar dengan baik sehingga siswa dapat menerima pelajaran dengan baik serta dapat belajar dengan baik pula.
6 Waktu sekolah
Waktu sekolah adalah waktu terjadinya proses belajar mengajar di sekolah, waktu itu dapat pagi hari, siang, sore atau malam hari. Waktu
sekolah juga mempengaruhi belajar siswa, jadi perlu memilih waktu sekolah yang tepat agar memberi pengaruh yang positif terhadap belajar.
7 Standar pelajaran di atas ukuran
Berdasarkan teori belajar, perkembangan psikis dan kepribadian siwa berbeda-beda. Sehingga guru dalam menuntut penguasaan materi harus
sesuai dengan kemampuan siswa masing-masing. 8
Keadaan gedung Dengan jumlah siswa yang banyak serta variasi karakteristik mereka
masing-masing menuntut keadaan gedung harus memadai di dalam setiap kelas.
9 Metode belajar
Pembinaan dari guru diperlukan bagi siswa dalam belajarnya. Siswa perlu belajar secara teratur setiap hari, dengan pembagian waktu yang baik,
memilih cara belajar yang tepat dan cukup istirahat akan meningkatkan hasil belajar.
10 Tugas rumah
Waktu belajar terutama adalah di sekolah, disamping untuk belajar waktu di rumah biarlah digunakan untuk kegiatan-kegiatan lain.
2.1.4.2.3 Faktor Masyarakat 1
Kegiatan siswa dalam masyarakat Kegiatan siswa dalam masyarakat dapat menguntungkan terhadap
perkembangan pribadinya. Jika mungkin memilih kegiatan yang mendukung belajar. Kegiatan itu misalnya kursus bahasa inggris, PKK
Remaja, kelompok diskusi. 2
Mass Media Yang termasuk dalam mass media adalah bioskop, radio, TV, surat kabar,
majalah, buku-buku, komik-komik, dan lain-lain. Mass media yang baik memberi pengaruh yang baik terhadap siswa dan juga terhadap belajarnya.
Maka perlulah kiranya siswa mendapatkan bimbingan dan kontrol yang cukup bijaksana dari pihak orang tua dan pendidik, baik di dalam keluarga,
sekolah dan masyarakat. 3
Teman bergaul Pengaruh-pengaruh dari teman bergaul siswa lebih cepat masuk dalam
jiwanya daripada yang kita duga. Agar siswa dapat belajar dengan baik, maka perlulah diusahakan agar siswa memiliki teman bergaul yang baik-
baik dan pembinaan pergaulan yang baik serta pengawasan dari orang tua dan pendidik harus cukup bijaksana.
4 Bentuk kehidupan masyarakat
Kehidupan masyarakat di sekitar siswa juga berpengaruh terhadap belajar siswa. Sehingga perlu mengusahakan lingkungan yang baik agar dapat
memberi pengaruh yang positif terhadap anak atau siswa sehingga dapat belajar dengan sebaik-baiknya.
Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar tersebut, maka untuk mencapai suatu hasil belajar yang baik, dalam proses belajar siswa perlu
menguasai secara penuh materi yang dipelajari. Nasution 2009:38-48 mengemukakan hal-hal yang mempengaruhi prestasi belajar agar tercapai suatu
penguasaan penuh antara lain: 1
Bakat untuk mempelajari sesuatu Bakat untuk memepelajari sesuatu setiap anak berbeda-beda. Bahan
pelajaran dapat dikuasai sepenuhnya oleh siswa asalkan diberikan waktu yang lebih banyak untuk mempelajarinya.
2 Mutu pengajaran
Pola maupun metode yang dilakukan guru di dalam kelas harus memerhatikan kebutuhan siswa dan karakteristik setiap individu untuk
terjadi pengajaran yang bermutu.
3 Kesanggupan untuk memahami pengajaran
Agar pelajaran yang disampaikan oleh guru dapat dipahami sepenuhnya oleh siswa, maka guru sendiri harus fasih berbahasa dan mampu
menyesuaikan bahasanya dengan kemampuan muridnya sehingga murid dapat memahami ahan yang disampaikan oleh guru.
4 Ketekunan
Ketekunan merupakan bentuk nyata dari jumlah waktu yang diberikan oleh siswa untuk belajar mempelajari sesuatu memerlukan jumlah waktu
tertentu. 5
Waktu yang tersedia untuk belajar Waktu yang disisihkan oleh anak untuk belajar. Misalnya mengerjakan
tugas, PR, membaca buku, dan lain-lain.
2.4 Hasil Belajar