3.6 Teknik Pengumpulan Data
Data yang diperoleh dari penelitian ini harus dianalisis terlebih dahulu secara benar dengan menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif.
Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara Sugiyono, 2013: 193. Pengambilan data dilakukan secara
langsung, kemudian akan ditarik kesimpulan yang merupakan jawaban yang tepat dari permasalahan yang diajukan melalui pengolahan data.
Analisis data kuantitatif digunakan untuk menganalisis data dari 48 responden. Analisis ini digunakan untuk mengungkap apa yang menjadi faktor
keberhasilan dan seberapa besar kendala pengarjin batik dalam memasuki industri modern.
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam rangka memperoleh data semaksimal mungkin agar tercapai keutuhan, yaitu sebagai
berikut:
3.6.1 Metode Angket
Angket atau merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya. Kuesioner sangat tepat digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas Sugiyono, 2013: 199. Angket juga diartikan sebagai
teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan komunikasi secara tertulis dengan sumber data. Untuk memperoleh kuesioner dengan hasil mantap adalah
dengan proses uji coba, dan sampel yang diambil untuk keperluan uji coba haruslah sampel dari populasi di mana sampel penelitian akan diambil Suharsimi Arikunto,
2010:269. Angket digunakan untuk mengungkap informasi dari responden, dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang diketahui.
Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket langsung dan tertutup. Data dalam penelitian ini untuk mengungkap peranan pengrajin batik dalam
melestarikan batik Kudus.
3.6.2 Observasi
Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang
diamati tidak terlalu besar.
3.6.3 Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk melengkapi data yang diperoleh dari masyarakat pengrajin batik dalam memasuki industri modern. Teknik dokumentasi merupakan
teknik pengambilan data dengan cara melakukan pengamatan dari catatan atau dokumentasi atau arsip yang ada hubunganya dengan masalah yang diteliti.
Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger,
agenda, dan sebagainya Suharsimi Arikunto, 2010:274. Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data para pengrajin batik dalam melestarian
motif batik Kudus, yaitu dengan mengumpulkan responden yang menjadi sampel. Data yang akan diungkap dalam dokumentasi dalam penelitian yaitu berupa foto hasil
penelitian kegiatan pengrajin batik Kudus.
3.7 Uji Coba Instrumen