Tujuan Penulisan Makalah Bea Cukai.docx

termasuk yang beraliran keuangan, pabean selalu dibekali kemampuan pertahanan negara atau penegakan hukum. Mungkin terkecuali pabean Singapura. Karena dilahirkan dari rahim pertahanan yang bernafaskan pengawasan, pabean Indonesiasemestinya memang tidak melulu dibebani target-target pemasukan keuangan negara. Pabean harus lebih dikonsentrasikan untuk menjaga pintu negara dari barang-barang yang mengancam kepentingan nasional.

1.2. Rumusan Masalah

A. Apa yang di maksud dengan Bea? B. Apa yang di maksud dengan Cukai? C. Bagaimana Ruang Lingkup dalam Permasalahan Bea Cukai? D. Apa Dasar Hukum dari Bea Cukai? E. Apa saja Lembaga yang menangani masalah Bea Cukai? F. Bagaimana Cara Menghitung Pajak Bea Cukai? G. Bagaimana Hubungan Bea Cukai dengan Pajak?

1.3. Tujuan Penulisan

A. Memahami Pengertian Bea dan Cukai. B. Memahami Ruang Lingkup Bea Cukai. C. Memahami Dasar Hukum Bea Cukai. 2 D. Memahami Lembaga yang menangani Bea Cukai. E. Memahami Bagaiamana Cara Menghitung Pajak Bea Cukai. F. Memahami Hubungan Bea Cukai dengan Pajak. BAB II PEMBAHASAN .1. Pengertian Bea Cukai Bea berasal dari bahasa Sansekerta, bea berarti ongkos. Bea dipakai sebagai istilah ongkos barang yang keluar atau masuk suatu negara, yakni bea masuk dan bea keluar. Instansi pemungutnya disebut pabean. Hal-hal yang terkait dengannya disebut kepabeanan. Secara istilah, kepabeanan berarti segala sesuatu yang terkait dengan pengawasan atas lalu lintas barang antar Negara. Bea ini dibagi jadi dua yaitu: a. Bea masuk pungutan negara berdasarkan undang-undang pabean yang dikenakan terhadap barang yang diimpor. jadi setiap barang yang diimpor dari luar negeri itu selain kita membayar harga barang dengan ongkos kirimnya kita juga harus membayar ke negara, berupa bea masuk. b. Bea keluar pungutan negara yang dikenakan terhadap barang yang diekspor tapi buat barang ekspor ini, hanya beberapa aja yang kena bea keluarbea ekspor Adapun Tujuan dari Bea yaitu 3  Mengurangi Tingkat Impor Otomatis kalo harga suatu barang itu mahal, semua orang bakal mengurangi daya beli terhadap barang, apalagi jika ada padanan barangnya di dalam negeri. tapi sayangnya, banyak barang luar negeri yang kita itu butuh kemudian tidak ada produksinya di dalam negeri, seperti handphone, mobil, dan barang teknologi tinggi lainnya, jadinya terpaksa kita harus tetap impor untuk barang tersebut. untuk bea keluar, cuma beberapa barang yang dipungut, yang termasuk barang barang yang jadi kebutuhan dalam negeri seperti CPO minyak sawit, pasir besi, dll.  Sebagai Pemasukan Negara Bea termasuk pajak tidak langsung, sehingga sebagai pungutan wajib yang masuk ke kas negara. dan pungutan berupa bea masuk ini nantinya juga buat untuk dana pembangunan. Cukai adalah pungutan negara yang dikenakan terhadap barang-barang tertentu yang mempunyai sifat atau karakteristik yang ditetapkan dalam Undang-undang Cukai. Cukai dikenakan terhadap Barang Kena Cukai yang terdiri dari: 1 Etil alkohol atau etanol, dengan tidak mengindahkan bahan yang digunakan dan proses pembuatannya; 2 Minuman yang mengandung etil alkohol dalam kadar berapa pun, dengan tidak mengindahkan bahan yang digunakan dan proses pembuatannya, termasuk konsentrat yang mengandung etil alkoho. 3 Hasil tembakau, yang meliputi sigaret, cerutu, rokok daun, tembakau iris, dan hasil pengolahan tembakau lainnya, dengan tidak mengindahkan digunakan atau tidak bahan pengganti atau bahan pembantu dalam pembuatannya. Barang kena cukai adalag barang-barang tertentu yang mempunyai sifat atau karakteristik, yang konsumsinya perlu dikendalikan,peredarannya perlu diawasi,pemakaiannya 4 dapat menimbulkan efek negatif bagi masyarakat atau lingkungan hidup, atau pemakaiannya perlu pembebanan pungutan negara demi keadilan dan keseimbangan 1 . Sehubungan dengan penetapan jenis barang kena cukai sebagaimana disebutkan di atas sesuai Undang-Undang 11 Tahun 1995 Tentang Cukai sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tentang Cukai, maka saat ini untuk sementara waktu kita baru mengenal tiga jenis barang kena cukai secara umum, yaitu etil alkohol, minuman yang mengandung etil alkohol, dan hasil tembakau. Tidak menutup kemungkinan perubahan jenis Barang Kena Cukai 2 . Cukai juga dapat di artikan sebagai pungutan negara yang dikenakan terhadap barang-barang tertentu yang mempunyai sifat atau karakteristik yang ditetapkan dalam undang-undang cukai UU No. 11 Tahun 1995 . Karakteristik yang di maksud yaitu: a. Konsumsinya perlu dikendalikan; b. Peredarannya perlu diawasi; c. Pemakaiannya dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat atau lingkungan hidup; atau Pemakaiannya perlu pembebanan pungutan negara demi keadilan dan Keseimbangan Adapun tujuan dari Cukai yaitu

1. Mengurangi Konsumsi

Pemberitaaan mengenai pungutan cukai ini tiap tahun selalu berbeda, seperti rokok dan minuman berakohol selalu pajaknya mahal untuk mengurangi impor akan konsumsi barang tersebut 1 Sugianto.2007, Pengantar Kepabeanan dan Cukai, Gramedia Widiasarana Indonesia, Hlm 4. 2 http:dewizma24.blogspot.com.co201605makalah-bea-cukai.html di akses hari Rabu, 19 Oktober 2016. 5

2. Sebagai Pemasukan Negara

Karena bea sama cukai ini termasuk dalam pajak tidak langsung, yang berati mereka sama sama nantinya disetorkan ke negara, dan nantinya di jadikan untuk dana pembangunan 3 .

2.2. Ruang Lingkup Bea Cukai