pedagang yang membuka usaha di kawasan Taman Wisata Candi Borobudur dalam rangka meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraannya.
Dalam penelitian ini hanya membatasi pengaruh yang ditimbulkan berkaitan dengan keberadaan Obyek Wisata Candi Borobudur terhadap perilaku
sosial ekonomi dan pola interaksi para pedagang di kawasan Taman Wisata Candi Borobudur.
1. 3. Perumusan Permasalahan
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka peneliti ingin menjawab beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimanakah pengaruh Obyek Wisata Candi Borobudur terhadap perilaku
sosial ekonomi para pedagang di kawasan Taman Wisata Candi Borobudur ? 2.
Bagaimanakah pola interaksi sosial para pedagang di kawasan Taman Wisata Candi Borobudur ?
1. 4. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Untuk mengetahui pengaruh Obyek Wisata Candi Borobudur terhadap perilaku sosial ekonomi para pedagang di kawasan Taman Wisata Candi
Borobudur. 2.
Untuk mengetahui pola interaksi para pedagang di kawasan Taman Wisata Candi Borobudur.
1.5. Kegunaan Penelitian
1.5.1. Bersifat Teoretis
a. Memperoleh pengetahuan tentang potensi Obyek Wisata Candi
Borobudur bagi masyarakat sekitarnya dalam rangka meningkatkan kehidupan sosial ekonomi masyarakat.
b. Menambah wawasan keilmuan bagi mahasiswa dan pengetahuan
tentang perilaku sosial ekonomi masyarakat yang beraneka ragam. 1.5.2. Bersifat Praktis
Memberikan masukan kepada pengelola Obyek Wisata Candi Borobudur agar memberikan kesempatan kepada masyarakat sekitarnya
untuk memanfaatkan keberadaan Obyek Wisata Candi Borobudur sehingga dapat meningkatkan kehidupan sosial ekonominya.
1.6. Sistematika Skripsi
Skripsi ini terdiri dari tiga bagian yaitu : 1.6.1. Bagian Pendahuluan Skripsi
Bagian pendahuluan skripsi berisi tentang halaman judul, abstraksi sari, pengesahan, moto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi,
daftar tabel dan daftar lampiran. 1.6.2.
Bagian Isi Skripsi Bab I Pendahuluan
Dalam bab ini membahas tentang alasan atau latar belakang penelitian, identifikasi dan pembatasan masalah, perumusan
permasalahan atau fokus masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian dan sistematika skripsi.
Bab II Penelahaan Kepustakaan Dalam bab II menjelaskan tentang penelahaan kepustakaan dan
kerangka teoritik yang membahas tentang pengertian pariwisata, tujuan pariwisata, wisatawan, jenis-jenis wisatawan,
obyek wisata, jenis-jenis obyek wisata, perilaku, dasar-dasar pembentukan perilaku, teori-teori perilaku, perilaku sosial
ekonomi, interaksi sosial, syarat-syarat interaksi sosial dan bentuk-bentuk proses sosial.
Bab III Metode Penelitian Dalam bab III menjelaskan tentang metode penelitian yaitu
dasar penelitian, fokus atau variabel penelitian, sumber data penelitian, alat dan teknik pengumpulan data, objektivitas dan
keabsahan data, metode analisis data dan prosedur penelitian. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
Dalam bab IV membahas tentang hasil penelitian dan pembahasan yaitu perilaku sosial ekonomi pedagang di Taman
Wisata Candi Borobudur dan pola-pola interaksi sosial pedagang di Taman Wisata Candi Borobudur.
Bab V Penutup Dalam bab V membahas tentang penutup yang terdiri dari
simpulan dari hasil penelitian dan pembahasan serta saran- saran.
1.6.3. Bagian Akhir Skripsi
Bagian akhir skripsi berisi tentang daftar pustaka dan lampiran-
lampiran yang digunakan sebagai acuan untuk menyusun skripsi.
BAB II PENELAAHAN KEPUSTAKAAN
2.1. Pariwisata
2.1.1 Pengertian Pariwisata
Menurut peninjauan secara etimologis, istilah pariwisata berasal dari bahasa sansekerta yang terdiri dari dua suku kata yaitu “pari” dan “wisata”. Pari
berarti berulang-ulang atau berkali-kali, sedangkan wisata berarti perjalanan atau bepergian. Jadi pariwisata berarti perjalanan yang dilakukan secara
berulang-ulang atau berkali-kali Musanef, 1996 : 8. Pariwisata tidak hanya bisa diartikan secara etimologis saja, tetapi
terdapat pendapat dari para ahli diantaranya : a. Hunziker dan Krapf Bapak Ilmu Pariwisata
Pariwisata adalah sejumlah hubungan dan gejala yang dihasilkan dari tinggalnya orang-orang asing, asalkan tinggalnya mereka itu tidak
menyebabkan timbulnya tempat tinggal serta usaha-usaha yang bersifat sementara atau permanen sebagai usaha mencari kerja penuh Musanef,
1996 : 11. b. Hans Buchi
Pariwisata adalah peralihan tempat untuk sementara waktu dan mereka yang mengadakan perjalanan tersebut memperoleh pelayanan dari