Prosedur Penelitian METODE PENELITIAN

3.7. Prosedur Penelitian

Dalam penelitian ini, terdapat empat tahap dalam pelaksanaan prosedur penelitian yaitu tahap pra lapangan, kegiatan lapangan, analisis data dan penulisan laporan. Pada tahap pertama yaitu pra lapangan, peneliti mempersiapkan segala macam yang diperlukan sebelum terjun dalam kegiatan lapangan yaitu : 1. Menyusun rancangan penelitian. Rancangan penelitian kualitatif berisi latar belakang masalah, kajian kepustakaan, pemilihan lapangan penelitian, penentuan jadwal penelitian, pemilihan alat penelitian, rancangan pengumpulan data, rancangan prosedur analisis data, rancangan perlengkapan dalam penelitian dan rancangan pengecekan kebenaran data. 2. Memilih lapangan penelitian. Penentuan lapangan dilakukan dengan jalan mempertimbangkan teori substantif dengan melihat kesesuaian antara lapangan dengan kenyataan yang berada di lapangan. 3. Mengurus perizinan. Mengurus perizinan merupakan satu persoalan yang tidak dapat diabaikan oleh peneliti karena untuk mengetahui siapa saja yang berkuasa dan berwenang memberikan izin bagi pelaksanaan penelitian. 4. Menjajaki dan menilai keadaan lapangan. Maksud dan tujuan penjajakan lapangan adalah berusaha mengenal segala unsur lingkungan sosial, fisik dan keadaan alam. Selain itu untuk membuat peneliti mempersiapkan diri, mental maupun fisik serta menyiapkan perlengkapan yang diperlukan. 5. Memilih dan memanfaatkan informan. Informan adalah orang dalam pada latar penelitian. Informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Pemanfaatan informan bagi peneliti ialah agar dalam waktu yang relatif singkat banyak informasi yang terjangkau, karena informan dimanfaatkan untuk berbicara, bertukar pikiran atau membandingkan suatu kejadian yang ditemukan dari subjek lainnya. 6. Menyiapkan perlengkapan penelitian. Peneliti hendaknya menyiapkan tidak hanya perlengkapan fisik, tetapi segala macam perlengkapan penelitian yang diperlukan. Hal yang perlu dipersiapkan yaitu pengaturan perjalanan, alat tulis, alat perekam seperti tape recorder dan kamera foto, jadwal kegiatan yang dijabarkan secara rinci serta rancangan biaya penelitian. 7. Memperhatikan etika penelitian terutama yang berkaitan dengan masyarakat yang biasanya terdapat sejumlah peraturan, norma-norma, adat kebiasaan yang hidup dan berada diantara mereka. Peneliti akan berhubungan dengan orang-orang baik secara perseorangan maupun secara kelompok atau masyarakat, akan bergaul, hidup dan merasakan serta menghayati bersama tata cara dan tata hidup dalam suatu latar penelitian. Pada orang-orang yang hidup dalam masyarakat itu biasanya ada sejumlah peraturan, norma agama, nilai sosial, hak dan nilai pribadi, adat dan kebiasaan. Peneliti hendaknya mempersiapkan diri baik secara fisik, psikologis maupun mental. Secara fisik, peneliti harus memahami peraturan, norma, nilai sosial masyarakat melalui kepustakaan, orang, kenalan, teman yang berasal dari latar penelitian dan orientasi ke latar penelitian Moleong, 2002 : 85-95. Pada tahap kedua yaitu tahap kegiatan lapangan. Dalam tahap ini peneliti agar bersungguh-sungguh berusaha memahami latar penelitian. Di samping itu peneliti benar-benar dengan segala daya upaya, usaha dan tenaganya mempersiapkan dirinya menghadapi lapangan penelitian Moleong.2002 : 109. Tahap ketiga yaitu analisis data. Setelah semua data yang diperoleh di lapangan terkumpul, maka peneliti akan mereduksi serta menyajikan data tersebut. Pekerjaan analisis data dalam hal ini adalah mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberikan kode dan mengkategorikannya Moleong,2002 : 103. Tahap keempat yaitu penulisan laporan. Dalam penulisan laporan, peneliti akan menyusun laporan sesuai dengan hasil yang diperoleh dari lapangan Moleong, 2002 : 215

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN