Dasar Penelitian METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Dasar Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2002 : 3 yang dimaksud penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menggunakan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat di amati. Sedangkan menurut Kirk dan Miller mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahannya dalam Moleong, 2002: 3. Berdasarkan rumusan tentang penelitian kualitatif tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data penelitian berupa kata-kata yang dikutip dari objek penelitian yang dikaji. Data dalam penelitian kualitatif dapat diperoleh melalui wawancara, observasi maupun dokumentasi. Penelitian ini menyusun desain yang secara terus-menerus disesuaikan dengan kenyataan di lapangan. Penelitian kualitatif tidak bertujuan untuk mengkaji atau membuktikan suatu teori tetapi teori yang sudah ada dikembangkan dengan menggunakan data yang dikumpulkan. Alasan peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif karena penelitian ini terarah pada perilaku sosial ekonomi dan pola interaksi para pedagang di kawasan Taman Wisata Candi Borobudur. Dengan demikian penelitian ini merupakan studi lapangan dari fenomena yang kompleks di Taman Wisata Candi Borobudur. Dari fenomena yang ada selanjutnya diuraikan secara rinci, spesifik dan jelas sehingga objektifitas penelitian akan semakin terwujud. 3.2. Fokus Penelitian Pada dasarnya penelitian kualitatif tidak dimulai dari sesuatu yang kosong, tetapi dilakukan berdasarkan persepsi seseorang terhadap adanya suatu masalah. Masalah dalam penelitian kualitatif dinamakan fokus. Penentuan fokus suatu penelitian memiliki dua tujuan. Pertama, penetapan fokus dapat membatasi studi, jadi dalam hal ini fokus akan membatasi bidang inkuiri. Kedua, penetapan fokus itu berfungsi untuk memenuhi kriteria inklusi-eksklusi atau memasukkan mengeluarkan suatu informasi yang baru di peroleh di lapangan Moleong, 2002 : 62. Mengingat pentingnya fokus penelitian tersebut, maka yang dijadikan fokus dalam penelitian ini adalah : 1. Pengaruh Obyek Wisata Candi Borobudur terhadap perilaku sosial ekonomi para pedagang di kawasan Taman Wisata Candi Borobudur, dengan indikator : a. Pembelian barang dagangan. b. Pembagian barang dagangan. c. Penentuan harga barang dagangan. d. Penawaran barang dagangan. e. Penjualan barang dagangan. f. Pembagian tempat berdagang. g. Kerjasama-kerjasama ekonomi. h. Pemanfaatan peluang-peluang ekonomi. 2. Pola interaksi sosial para pedagang di kawasan Taman Wisata Candi Borobudur, dengan indikator : a. Proses assosiatif yang terdiri dari kerjasama, akomodasi dan asimilasi. b. Proses disosiatif yang terdiri dari persaingan dan pertikaian atau pertentangan.

3.3. Sumber Data Penelitian