Haruskah Kita Mengatur Akuntansi ? Pendekatan Pasar Bebas Regulasi standar akuntansi di sektor swasta

Konstituen dari lingkungan pelaporan keuangan terdiri atas: Para investor 1. Terdiversifikasi vs tidak terdiversifikasi 2. Aktif vs pasif 3. Profesional vs Non profesional Perantara Informasi 1. Analisis Keuangan 2. Agen Pemeringkat Obligasi 3. Agen Pemeringkat Saham 4. Layanan Penasihat Investasi 5. Perusahaan Pialang Para Regulator 1. FASB 2. SEC 3. Kongres Manajemen 1. Perusahaan besar vs perusahaan kecil 2. Perusahaan publik vs Perusahaan pribadi Auditor 1. Nasional vs Lokal 2. Praktik SEC vs Praktik non SEC Ada tiga jenis laporan keuangan yang dapat dibuat: 1. Laporan keuangan untuk tujuan umum 2. Laporan keuangan untuk tujuan khusus yang memenuhi kebutuhan dari kelompok pengguna tertentu 3. Penggungkapan-penggungkapan yang berbeda menyajikan angka-angka yang berbeda untuk dipilih oleh para penggunanya. 2.4 Siapa Yang Berwenang Menetapkan Standar ?

2.4.1 Teori Tentang Regulasi

Regulasi pada umumnya diasumsikan harus diperoleh oleh suatu industri tertentu dan dirancang serta dioperasikan terutama untuk kepentingannya sendiri. Terdapat dua kategori utama dalam regulasi suatu industri tertentu: 1. Teori-teori kepentingan publik, berpendapat bahwa regulasi diberikan sebagai suatu jawaban atas permintaan publik akan perbaikan dari harga- harga pasar yang tidak efisien dan tidak adil. Terutama dibuat untuk memberikan perlindungan dan kebaikan bagi masyarakat umum. 2. Kelompok yang berkepentingan atau teori-teori tangkapan, berpendapat bahwa regulasi diberikan sebagai jawaban atas permintaan dari kelompok dengan kepentingan khusus, dengan maksud untuk memaksimalkan laba dari para anggotanya. Versi utama dari teori ini adalah: 1. Teori regulasi kaum elit yang menguasai politik 2. Teori regulasi ekonomi: kekuatan ekonomi 2.4.2 Haruskah Kita Mengatur Akuntansi ? Terjadi perdebatan mengenai apakah akuntansi sebaiknya diatur atau tidak : 1. Mendukung opini pasar yang tidak diregulasi: perusahaan mempunyai insentif untuk memberikan laporan secara sukarela karena kalau tidak, dapat diartikan sebagai berita buruk. 2. Mendukung pasar yang diregulasi: menggunakan argumentasi kepentingan publik, dan kebutuhan untuk mencapai sasaran sosial yang diinginkan, antara lain kewajaran dari pelaporan, infomasi yang simetris 7 dan perlindungan para investor. Kegagalan pasar mungkin diakibatkan dari: a Keengganan suatu perusahaan untuk mengungkapkan informasi tentang dirinya sendiri karena ia merupakan pemasok monopoli dari informasi tersebut b Terjadinya kecurangan c Kurangnya produksi informasi akuntansi sebagai barang publik.

2.4.3 Pendekatan Pasar Bebas

Asumsi dasar penetapan standar akuntansi bahwa informasi akuntansi adalah sebuah barang ekonomi, sama seperti barang atau jasa lainnya. Kegagalan pasar secara implisit dalam pasar pribadi informasi akuntansi: 1. Kendali monopoli atas informasi oleh manajemen 2. Investor yang naif 3. Fiksasi fungsional 4. Angka-angka yang menyesatkan 5. Prosedur yang berbeda-beda 6. Kurangnya objektivitas

2.4.4 Regulasi standar akuntansi di sektor swasta

Mengingat FASB saat ini adalah badan penyusun standar yang ada di sektor swasta, maka akan digunakan untuk menggambarkan keunggulan dan kelemahan dari standar akuntansi yang diatur oleh sektor swasta. Keunggulan: 1. FASB tampaknya responsif terhadap berbagai konstituennya. 2. FASB tampaknya mampu menarik, sebagai anggota atau sebagai staf, orang-orang yang memiliki kemampuan teknis yang diperlukan untuk mengembangkan dan mengimplementasikan pengukuran alternatif dan sistem pengungkapan 3. FASB tampaknya berhasil menumbuhkan respon dari konstituen pokoknya dan dalam menjawab input tersebut. Kelemahan: 1. FASB kurang memiliki wewenang hukum dan kekuatan untuk menegakkan pelaksanaannya 2. FASB sering mendapat tuduan kurang independen dari para konstituennya yang utama, kantor akuntan publik dan perusahaan-perusahaan. 3. FASB sering kali dituduh lambat dalam merespon masalah-masalah besar yang merupakan hal yang sangat penting bagi para konstituennya.

2.4.5 Regulasi standar akuntansi di sekitar publik