Daging buah manggis berwarna putih dan bertekstur halus seperti buah plum yang ranum. Daging buah manggis bersegmen-segmen yang jumlahnya
berkisar antara 5 sampai 8 segmen. Setiap segmen daging buah umumnya mengandung biji yang berukuran besar.
Buah manggis dapat disajikan dalam bentuk segar, sebagai buah kaleng dan dibuat siropsari buah. Secara tradisional buah manggis adalah obat sariawan,
wasir dan luka. Kulit buahnya dapat dijadikan pewarna untuk tekstil dan air rebusannya dapat dimanfaatkan untuk obat tradisional. Batang pohon manggis
dimanfaatkan sebagai bahan bangunan dan kayu bakarkerajinan
B. Mutu dan Standar Buah Manggis
Tingkat kematangan buah manggis sangat berpengaruh terhadap mutu dan daya simpan. Daya simpan buah manggis juga sangat ditentukan oleh suhu
penyimpanan. Pada ruangan dengan temperatur 4-6 derajat Celcius, buah manggis dapat tetap segar selama 40 hari. Sedangkan pada temperatur 9-12
derajat, buah manggis tahan sampai 33 hari. Tabel 1. Persyaratan mutu manggis segar Dewan Standarisasi Nasional, 1992
Jenis uji Satuan
Persyaratan Mutu super
Mutu I Mutu II
Keseragaman Seragam
Seragam Seragam
Diameter mm
65 55 - 65
55 Tingkat
kesegaran Segar
Segar Segar
Warna kulit Hijau kemerahan
sampai dengan merah muda
mengkilat Hijau kemerahan
sampai dengan merah muda
mengkilat Hijau
kemerahan
Buah cacat dan atau busuk
jumlahjumlah Tangkai dan
atau kelopak Utuh
Utuh Utuh
Kadar kotoran Serangga hidup
dan atau mati Tidak ada
Tidak ada Tidak ada
Warna daging buah
Putih bersih
khas manggis
Putih bersih khas manggis
Putih bersih khas manggis
6
Mutu buah manggis sangat dipengaruhi oleh beberapa kondisi lingkungan seperti pengemasan, cuaca, hama penyakit penanganan panen dan faktor lainnya.
Berdasarkan tingkat warna luar buah manggis, mutu buah manggis dapat digolongkan ke dalam 6 tingkatan seperti pada Tabel 2 di bawah ini.
Tabel 2. Penggolongan mutu buah manggis berdasarkan tingkat warna luar Tingkatan
Indeks Warna Keterangan Kondisi Warna
I Hijau dengan sedikit kemerahan
II 1 Merah
kekuningan III 2
Merah IV 3
Coklat kemerahan
V 4 Merekan
keungunan VI 5
Ungu kemerahan
VII 6 Ungu
tua
C. Mesin Sortasi
Mesin sortasi adalah mesin yang dioperasikan untuk melakukan pengkelasan terhadap mutu suatu benda. Dalam bidang pertanian, mesin sortasi
sudah banyak dikembangkan untuk mengelompokkan mutu-mutu hasil pertanian. Mesin sortasi untuk produk pangan yang dikembangkan oleh Rice Lake
Weighing System dapat memisahkan produk berdasarkan pada beberapa kriteria
seperti berat, ukuran, bentuk dan warna. Sistem tersebut meliputi sabuk pengumpan, konveyor penimbang bergerak dan konveyor pengali. Pada sistem ini
produk diletakkan dan diatur jaraknya pada belt pengumpan oleh operator atau mekanisme proses sebelumnya. Pemutuan visual dapat dilakukan oleh mesin
maupun secara manual operator. Hasil dari pemutuan ini akan diumpankan ke sistem kontrol. Lokasi produk pada belt ditentukan dan dihubungkan dengan
optical encoder . Produk dialirkan melalui konveyor penimbang bergerak dan
ditimbang ketika sedang bergerak. Sistem kontrol menghubungkan informasi berat produk dengan informasi pemutuan visualnya. Secara konstan, sistem
kontrol juga menentukan status lokasi dari konveyor sortasi dengan mengacu pada
7
posisi produk dan mengaktifkan mekanisme pengalihan yang sesuai pada posisi yang tepat dari konveyor sortasi.
D. Gelombang Ultrasonik