Persamaan regresi yang didapat dari grafik pada Gambar 5 adalah y = 0.2783x + 0.0128 dengan R
2
= 0.9946. Setelah didapatkan persamaan regresi ini, maka semua nilai tegangan yang digunakan dalam penelitian ini dikonversi
menjadi nilai gaya tekan dengan satuan kgf. Tabel 4 adalah hasil konversi nilai tegangan menjadi nilai gaya tekan.
Tabel 3. Hasil konversi nilai tegangan menjadi gaya tekan
Tegangan volt Gaya tekan kgf
0.1 0.041 0.2 0.068
0.3 0.096 0.4 0.124
0.5 0.152 0.6 0.180
0.7 0.208 0.8 0.235
0.9 0.263 1.0 0.291
B. Penentuan Gaya Tekan Optimum Pengukuran Gelombang Ultrasonik
dengan Tranduser Lancip
Manggis yang ditekan dengan menggunakan tranduser lancip pasti akan rusak jika tekanannya cukup besar. Melalui penelitian ini gaya tekan optimum
akan bisa ditentukan nilainya. Gaya tekan optimum merupakan gaya tekan tranduser paling besar pada saat penekanan ke buah manggis yang tidak
menyebabkan buah manggis menjadi rusak. Manggis dikatakan rusak apabila pada bagian kulit luarnya terdapat bekas tekanan tranduser yang begitu jelas. Di
bawah ini adalah gambar manggis yang rusak akibat penekanan tranduser.
28
Gambar 15. Manggis yang rusak akibat penekanan tranduser. Semua buah manggis yang digunakan pada penelitian ini pasti mengalami
kerusakan pada gaya tekan tertentu setelah ditekan oleh tranduser. Dengan kata lain tidak semua buah manggis mengalami kerusakan setelah ditekan tranduser.
Tabel 3 menjelaskan bahwa tidak semua buah manggis mengalami kerusakan setelah ditekan tranduser.
Tabel 4. Kerusakan pada manggis akibat penekanan tranduser
Gaya tekan kgf
Manggis ke- 1
2 3
4 5
6 7
8 9
10
0.041
Tidak rusak
Tidak rusak
Tidak rusak
Tidak rusak
Tidak rusak
Tidak rusak
Tidak rusak
Tidak rusak
Tidak rusak
Tidak rusak
0.068
Tidak rusak
Tidak rusak
Tidak rusak
Tidak rusak
Tidak rusak
Tidak rusak
Tidak rusak
Tidak rusak
Tidak rusak
Tidak rusak
0.096
Tidak rusak
Tidak rusak
Tidak rusak
Tidak rusak
Tidak rusak
Tidak rusak
Tidak rusak
Tidak rusak
Tidak rusak
Tidak rusak
0.124
Tidak rusak
Tidak rusak
Tidak rusak
Tidak rusak
Tidak rusak
Tidak rusak
Tidak rusak
Tidak rusak
Tidak rusak
Tidak rusak
0.152
Tidak rusak
Tidak rusak
Rusak
Tidak
rusak
Tidak
rusak
Tidak
rusak
Tidak
rusak Rusak
Tidak
rusak
Tidak
rusak
0.180
Tidak rusak
Tidak rusak
Rusak Rusak
Tidak
rusak
Tidak
rusak Rusak
Rusak Rusak
Rusak
0.208
Rusak Rusak Rusak
Rusak Rusak
Rusak Rusak
Rusak Rusak
Rusak
0.235
Rusak Rusak
Rusak Rusak
Rusak Rusak
Rusak Rusak
Rusak Rusak
0.263
Rusak Rusak
Rusak Rusak
Rusak Rusak
Rusak Rusak
Rusak Rusak
0.291
Rusak Rusak
Rusak Rusak
Rusak Rusak
Rusak Rusak
Rusak Rusak
29
Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa dari 10 manggis yang digunakan, keseluruhannya rusak pada gaya tekan 0.208 kgf sampai 0.291 kgf. Pada gaya
tekan 0.180 kgf, manggis yang rusak adalah manggis nomor 3, 4,7, 8, 9 dan 10. Sedangkan pada gaya tekan 0.152 kgf, manggis yang rusak hanya manggis nomor
3 dan 8. Pada gaya tekan 0.041 kgf sampai dengan gaya tekan 0.124 kgf, semua manggis tidak mengalami kerusakan.
Gaya tekan optimum adalah gaya tekan tranduser paling besar saat penekanan ke buah manggis yang tidak menyebabkan manggis menjadi rusak.
Berdasarkan pengertian tersebut, besarnya gaya tekan optimum akan dapat ditentukan dengan melihat pada hasil penelitian di atas. Dari hasil penelitian
tersebut, terlihat bahwa semua manggis tidak mengalami kerusakan pada gaya tekan 0.041 kgf sampai dengan 0.124 kgf. Dikarenakan gaya tekan yang paling
besar adalah 0.124 kgf, maka dapat ditentukan bahwa besarnya gaya tekan optimum adalah 0.124 kgf.
C. Hubungan Antara Gaya Tekan dengan Kecepatan Gelombang Ultrasonik