Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat Arikunto, 2006: 119. Variabel bebas dalam penelitian ini
adalah model pembelajaran. menggunakan pendekatan drill dengan match card.
2. Variabel Terikat
Variabel terikat adalah variabel akibat adanya variabel bebas Arikunto, 2006: 119. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah
hasil belajar siswa yang berupa nilai tes mata pelajaran sejarah dengan kompetensi dasar “Kerajaan-kerajaan bercorak Hindhu-Budha di
Indonesia“ kelas XI IPA SMA Negeri 1 Demak Tahun pelajaran 20122013 yang diperoleh setelah proses pembelajaran.
F. Metode Pengumpulan Data
Mengumpulkan data adalah aktifitas menjaring informasi yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis yang diajukan Sanjaya, 2007: 205.
1. Tes
Metode tes adalah pengumpulan data yang bertujuan untuk mengetahui hasil dari perlakuan. Menurut Nana Sudjana 2001: 35
metode tes pada penelitian ini digunakan untuk mengukur hasil belajar sejarah pada aspek kognitif siswa kelompok eksperimen dan kelompok
kontrol. Tes yang digunakan pada penelitian ini berupa soal obyektif dan bertipe pilihan ganda dengan 5 pilihan jawaban, dengan 1 jawaban
benar diantara jawaban-jawaban dalam pilihan yang disediakan. Tes yang digunakan pada penelitian ini adalah:
a. Pre Test Pretest merupakan uji untuk menyamakan kedudukan
masing-masing kelompok sebelum dilakukan eksperimen pada sampel penelitian. Dalam penelitian ini yang digunakan sebagai
nilai pretest yaitu hasil pretest siswa kelas XI IPA 4 sebelum diberikan perlakuan.
b. Post Test
Postest merupkan uji akhir eksperimen atau tes akhir, yaitu tes yang dilaksanakan setelah eksperimen. Tujuan postest ini adalah
untuk mendapatkan bukti pengaruh pendekatan drill dengan match card sebagai media Chemo-Edutainment CET terhadap hasil
belajar sejarah pokok bahasan Kerajaan-kerajaan bercorak Hindhu- Budha di Indonesia kelas XI IPA 4 untuk kelas eksperimen.
Dapat disimpulkan prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini adalah :
a. Data mengenai kegiatan siswa dan guru dalam pembelajaran
diambil dengan menggunakan lembar dokumentasi. b.
Data tentang hasil belajar siswa terhadap pembelajaran sejarah diambil dengan menggunakan tes.
Langkah-lagkah penyusunan perangkat tes antara lain sebagai berikut: 1
Menentukan materi pelajaran 2
Menentukan alokasi waktu
3 Membuat kisi-kisi soal
4 Membuat perangkat tes, yakni dengan menulis petunjukpedoman
mengerjakan serta membuat kunci jawaban 5
Menganalisis hasil 2.
Angket Angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang
lain dan mereka bersedia memberikan respon responden sesuai dengan permintaan pengguna Riduwan, 2007:71. Jenis angket yang digunakan
adalah angket tertutup karena alternatif jawaban sudah tersedia di dalam angket. Angket ini berbentuk check list
√ yaitu responden hanya memberikan tanda pada bagian yang dimaksud dengan beberapa
alternatif jawaban Arikunto, 2006: 159. Tujuan dari penyebaran angket ini adalah untuk mendapatkan data dan informasi tentang pengaruh
pendekatan drill dengan match card. Adapun alternatif jawaban untuk angket pendekatan drill dengan
match card adalah sebagai berikut: SS
= Jika anda sangat setuju terhadap pernyataan S
= Jika anda setuju terhadap pernyataan CS
= Jika anda cukup setuju terhadap pernyataan TS
= Jika anda tidak setuju terhadap pernyataan STS
= Jika anda sangat tidak setuju terhadap pernyataan. Kemudian untuk teknik skoring angket pendekatan drill dengan match
card peneliti menggunakan skala interval yaitu skala yang menunjukkan
jarak antara satu data dengan data yang lain dan mempunyai bobot yang sama Riduwan, 2007:85 adalah:
Tabel Skoring Angket pendekatan drill dengan match card
Alternatif Jawaban Skor
SS Jika pernyataan sangat setuju 5
S Jika pernyataan setuju 4
CS Jika pernyataan cukup setuju 3
TS Jika pernyataan tidak setuju 2
STS Jika pernyataan sangat tidak setuju 1
Angket pendekatan drill dengan match card terdiri atas 10 butir pernyataan yang disusun berdasarkan indikator pendekatan drill dengan
match card.
G. Instrumen Penelitian