Mengenal Tri Rna Kelas 06 SD Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Siswa

Buku Siswa Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 3 manusia meliputi hutang jiwa kepada Sang Hyang Widhi, hutang hidup pada orang tua, dan hutang pengetahuan kepada para guru dan orang suci. Ajaran Tri Rna mengajarkan kita untuk mengetahui hak dan kewajiban kita dalam kehidupan, sehingga menuntun kita untuk menyadari bahwa hidup kita ini memiliki hutang atau kewajiban yang wajib kita bayar dan laksanakan.

B. Bagian-bagian Tri Rna

Dalam kehidupan sebagai manusia ada tiga kewajiban utama yang harus dilaksanakan. Tiga kewajiban yang dimaksud adalah : 1. Dewa Rna adalah kewajiban untuk membayar hutang jiwa kepada Sang Hyang Widhi, sebab beliau yang memberikan kehidupan kepada seluruh makhluk hidup termasuk manusia. 2. Pitra Rna adalah kewajiban untuk membayar hutang jasa atas pemeliharaan orang tua kepada kita, semenjak kita di dalam kandungan hingga kita memasuki masa berumah tangga. 3. Rsi Rna adalah kewajiban untuk membayar hutang jasa atas pendidikan yang diberikan oleh para Rsi, orang Suci dan para guru, atas jasa beliau kita mampu memiliki pengetahuan hidup. Coba perhatikan gambar berikan pendapatmu mengenai gambar 1.1, 1.2, dan 1.3. 1. Gambar 1.1, mencerminkan perilaku ................................................................ Jawab: 2. Gambar 1.2, mencerminkan perilaku .................................................................. Jawab: 3. Gambar 1.3, mencerminkan perilaku ................................................................... Jawab: Setelah mengamati gambar 1.1, 1.2, dan 1.3, diskusikan dengan teman kelompokmu. Tuliskan hasil diskusinya dilembar kerjamu Kemudian bacakan di depan kelas Mari Berdiskusi Pendapatmu Kelas VI SD 4 Coba cermati gambar di bawah ini

C. Contoh bagian-bagian Tri Rna

1. Contoh bhakti kepada Sang Hyang Widhi

Di sebuah desa yang terpencil, hiduplah beberapa keluarga. Mereka hidup sangat rukun, saling menghormati satu sama lain. Setiap hari suci yang diistimewakan mereka melakukan pemujaan di tempat yang disucikan, walaupun tidak ada pura atau pelinggih mereka semua taat melakukan pemujaan. Karena ketaatannya melakukan pemujaan mereka dianugerahi kehidupan yang sejahtera, aman, dan tentram. Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 1.5 Anak bicara sambil berkacak pinggang dengan orang tua Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 1.7 Anak sedang membuang sampah di tempat suci Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 1.6 Anak Sedang bermain di kelas Mengamati Membaca