PENGARUH PEMBERIAN SUSU KEDELAI HITAM (Glycine soja) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) HIPERKOLESTEROLEMIA

KARYA TULIS AKHIR

PENGARUH PEMBERIAN SUSU KEDELAI HITAM (Glycine soja)
TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS
PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar)
HIPERKOLESTEROLEMIA

Oleh:
Roisa Feriani
09020036

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013

HASIL PENELITIAN

PENGARUH PEMBERIAN SUSU KEDELAI HITAM (Glycine soja)
TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS
PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar)
HIPERKOLESTEROLEMIA


KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran

Oleh:
Roisa Feriani
09020036

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2013

ii

iii


iv

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas
segala rahmat serta hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir
dengan judul “Pengaruh Pemberian Susu Kedelai Hitam (Glycine soja) Terhadap
Penurunan Kadar Kolesterol Total Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus strain
wistar) Hiperkolesterolemia” ini. Tugas akhir ini merupakan salah satu syarat
dalam menempuh Program Pendidikan Dokter di Universitas Muhammadiyah
Malang.
Dari hati yang terdalam dengan tulus dan rasa hormat, penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang secara langsung maupun
tidak langsung telah membantu dan membimbing selama menempuh pendidikan
serta selama menyelesaikan tugas akhir ini, ucapan terimakasih ini khususnya
saya tujukan kepada:
1. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan serta dukungan
kepada saya hingga karya tulis akhir ini selesai.

2. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD selaku Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang yang telah menyetujui judul penelitian
karya tulis akhir ini.
3. dr. Fathiyah Safithri, M.Kes selaku Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang serta pembimbing I yang yang telah

v

menyetujui judul penelitian tugas akhir ini serta dengan penuh kesabaran dan
ketekunan telah membimbing dan mengarahkan saya hingga tugas akhir ini
selesai.
4. dr. Febri Endra Budi S, M.Kes selaku pembimbing II yang selalu
membimbing dan mengarahkan saya agar meningkatkan ilmu pengetahuan
hingga karya tulis akhir ini selesai.
5. Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi, Sp.PD., KPTI selaku dosen penguji yang
berkenan meluangkan waktu untuk menguji, membimbing dan mengoreksi
serta memberikan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis
akhir ini.
6. Ayahanda M. Faishol, Ibunda Sri Nor Endah dan adik – adik saya tercinta
M.Rizal Alfadin, Nur Chabibi, dan Wildan Yulianto yang telah memberikan

kasih sayang, doa, dukungan, semangat, kepercayaan dan segalanya demi
terselesaikannya karya tulis akhir ini.
7. Seluruh staf

tata usaha

dan laboratorium Universitas Muhammadiyah

Malang, yang telah memberi bantuan demi selesainya karya tulis akhir ini.
8. Semua teman FK UMM angkatan 2009 yang telah mendukung dan
mendoakan bagi terselesaikannya karya tulis akhir ini.
Akhir kata, saya harap kiranya karya tulis akhir ini dapat menjadi
sumbangan ilmu kepada masyarakat luas. Untuk itu saran dan kritiknya dapat
disampaikan demi sempurnanya karya tulis akhir ini.
Malang, 12 Juli 2013

Penulis

vi


UCAPAN TERIMAKASIH

Assalamualaikum Wr. Wb.
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas
segala rahmat serta hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir
ini. Dari hati yang terdalam dengan tulus dan rasa hormat, ucapan terimakasih ini
penulis persembahkan kepada keluarga, sahabat-sahabat, serta pihak lain yang
telah mendukung dan membantu dalam penyelesaikan tugas akhir ini, khususnya
penulis tujukan kepada:
1. Allah SWT, dengan rahmat dan hidayahMu karya tulis ini dapat terselesaikan
2. Ibunda Hj. Sri Nor Endah dan ayahanda H. M. Faishol yang selalu
mendoakan, memberi motivasi dan cinta yang teramat besar kepadaku,
semoga suatu hari nanti anakmu bisa membalas kasih sayang kalian. Love
you. You are my everything.....
3. Adik – adikku tercinta M. Rizal Alfadin, Nur Chabibi dan Wildan Yulianto
yang selalu mendoakan dan memberi motivasi kepada saya. *bighug (з´⌣`ε)
4. Saudaraku Corneli Dwi Pramisa (onet), Gladiar Ayu Pawintri (iyor), Amalia
Fauziah Nisai (olly), Rossa Indah Rahmawati (osa), Latifatul Fikriyah (kebo),
Riza Darmayanti (icila) yang menguatkan saya ketika di ujung tanduk, thank
you for your support, without you all I‟m nothing.... jangan pernah ragukan

persaudaraan kita.( ◦˘ з(◦'‫)◦ˉں‬
5. Riyan Pujianto, orang terdekat penulis yang selalu sabar menemani selama
mengerjakan karya tulis akhir ini, terima kasih atas perhatian, semangat dan
motivasi yang telah diberikan.

vii

6. The Heal‟s Heka Setyo A, Kurnia Hendra Wijaya, dan Reta yang selalu
memberi semangat dan dukungan kepada saya.
7. Om ku Anwar Rusdi yang selalu setia mengantarkanku ke malang. Terima
kasih om favorit..... dan semua om, tante, pakdhe, budhe ku yang sangat
menyayangiku...
8. Sepupu – sepupuku d‟kill.. sod bida, spupu favorit kencoz, vino izam, mbak
lita, mas ton, puput, lily, ema, bodang, lukman serta semua d‟killers yang
tidak bisa ku sebutkan satu persatu yang selalu menghiburku dan memberikan
semangat selama ini, berharap semoga kita tetap solid (I hope so....) baiknya
kita adalah kebaikan semua, jeleknya kita adalah kejelekan semua. Karena kita
adalah satu, satu darah.... *HORAS
9. Fina, Natul, Nadia, Hajar, Linda yang setia menjadi sahabatku hingga hari ini.
10. Seluruh Dosen Pengajar, Staf TU FK UMM (Pak Yono, Bu Rom, Mas Faisal,

Mas Didit), Mas mifta, Pak Kus, Pak Joko, Mbak Dila, Mbak Emi, Mbak Fat
dan seluruh STAF LAB. FK UMM atas semua ilmu dan bantuan yang
diberikan selama ini, barakallah.
11. Mas didin, mbak kiki dan seluruh staf laboratorium fisiologi Universitas
Brawijaya yang telah membantu saya memelihara tikus – tikus saya sehingga
penelitian saya dapat terselesaikan dengan baik.
12. Laptopku yang selalu setia menemaniku berjuang mulai dari nol hingga
selesainya karya tulis akhir ini.
13. Printerku yang tanpa lelah berjuang untuk menorehkan tinta dalam setiap
lembar tugas akhir ini, dari proposal sampai selesai, alhamdulillah. kau
pahlawanku.

viii

14. Oon dan teman – temannya (omen, oci, pi‟i) yang dengan ikhlas mengantarku
mengejar masa depan yang lebih baik.
15. Dan semua sahabat – sahabat seperjuanganku FK UMM09, terima kasih atas
dukungan dan doa sehingga saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
Lanjutkan perjuangan teman – teman, kita telah menorehkan sejarah.
16. Keluarga Sigura – gura I/6A, kos tercinta di Malang.

17. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu
terselesaikannya tugas akhir ini.
Semoga tugas akhir ini bisa menjadi berkah bagi kita semua dan sekali
lagi terimakasih atas semua yang telah diberikan selama ini.
Wassalamualaikum Wr. Wb

Malang, 12 Juli 2013

Penulis

ix

ABSTRAK

Roisa Feriani. 2013. Pengaruh Pemberian Susu Kedelai Hitam (Glycine soja)
Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total Tikus Putih Jantan (Rattus
norvegicus strain wistar) Hiperkolesterolemia. Tugas Akhir. Fakultas
Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (I)
Fathiyah Safithri*) (II) Febri Endra Budi S.**)
Latar belakang: Susu kedelai hitam merupakan salah satu produk kedelai hitam

yang kandungan isoflavon dan lesitinnya setara bila dibandingkan produk kedelai
lainnya sehingga sesuai sebagai makanan alternatif penurun kolesterol dan
dianggap lebih aman dibandingkan obat penurun kolesterol yang memiliki
beberapa efek samping.
Tujuan: Membuktikan adanya pengaruh konsumsi susu kedelai hitam terhadap
penurunan kadar kolesterol total tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain
wistar) hiperkolesterolemia.
Metode: Eksperimental The Post Test Only Control Group Design dengan 5
kelompok yaitu, kelompok kontrol negatif, kontrol positif, kelompok perlakuan
susu kedelai hitam dosis 1,5ml/200gram/hari, 3ml/200gram/hari, dan
6ml/200gram/hari. Dianalisis dengan uji oneway ANOVA, Tukey 5%, korelasi
dan regresi.
Hasil penelitian: Uji oneway ANOVA terdapat perbedaan signifikan rata-rata
penurunan kolesterol total tikus putih pada tiap perlakuan. Uji Tukey 5%
menerangkan bahwa konsumsi susu kedelai hitam dengan dosis yang berbedabeda mampu menurunkan kadar kolesterol total tikus putih. Uji korelasi spearman
menunjukkan arah korelasi negatif dan kekuatan korelasi sebesar -0.782 berarti
peningkatan dosis susu kedelai hitam cenderung menurunkan kadar kolesterol
total tikus putih secara signifikan dengan kekuatan korelasi cukup kuat. Dari uji
regresi didapatkan dosis susu kedelai hitam optimal yang dapat menurunkan kadar
kolesterol total tikus putih adalah 4,53ml/200gram/hari.

Kesimpulan: Konsumsi susu kedelai hitam berpengaruh signifikan terhadap
penurunan kadar kolesterol total tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain
wistar) hiperkolesterolemia.
Kata kunci: Isoflavon, Lesitin, Hiperkolesterolemia.

*) Pembantu Dekan 2 dan Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang
**) Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

x

ABSTRACT
Roisa Feriani. 2013. The Influence of Black Soybean Milk (Glycine soja)
Consumption Against on Total Cholesterol Reduction of
Hypercholesterolemia White Male Rat‟s (Rattus norvegicus strain
wistar). Final Assignment. Medical Faculty of Muhammadiyah Malang
University. Advisors: (I) Fathiyah Safithri*) (II) Febri Endra Budi S.**)
Background: Black Soybean Milk is one of the most popular soy product that
contain of high soy isoflavone and lechitin, compared by other soy products, so
it‟s suitable as a cholesterol-lowering alternatives diet and safer compare with

cholesterol-lowering drugs that show some side effects.
Objective: Proves the influence of black soybean milk (Glycine soja)
consumption against on total cholesterol reduction of hypercholesterolemic white
male rat‟s (Rattus norvegicus strain wistar).
Method: The study was experimental with The Post Test Only Control Group
Design. Consisting of a negative control group, positive control group, the
treatment group of 1,5ml/200gram/day dose, 3ml/200gram/day dose, and
6ml/200gram/day dose. Analyzed with oneway ANOVA, Tukey 5%, regression
and correlation.
Results: oneway ANOVA test showed that there was a significant difference in
mean total cholesterol reduction of white rats in each treatment. Tukey Test 5%
stated that black soybean milk consumption with varying doses capable of
increasing white rats total cholesterol reduction average. Spearman correlation test
showed negative correlation and the strength of correlation was -0.782, it meant
that increasing of doses tend to lower total cholesterol significantly with the
sufficient strength correlation. Regression‟s test found the optimal doses of black
soybean milk for lowering white rat‟s total cholesterol was 4,53ml/200gram/day.
Conclusion: Black soybean milk consumption could lower total cholesterol of
hipercholesterolemic white male rat‟s (Rattus norvegicus strain wistar).
Keywords : Isoflavone, Lechitin, Hypercholesterolemia.

*) Deputy and lecturer in Medical Faculty University of Muhammadiyah
Malang
**) Lecturer in Medical Faculty University of Muhammadiyah Malang

xi

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ ii
LEMBAR PENGUJIAN ..................................................................................... iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ iv
UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................... vii
ABSTRAK .......................................................................................................... x
ABSTRACT .......................................................................................................... xi
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................xvii
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. . xviii
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................xix
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang............................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ....................................................................... 4
1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................ 4
1.3.1. Tujuan umum .................................................................. 4
1.3.2. Tujuan khusus ................................................................. 4
1.4. Manfaat Penelitian ...................................................................... 4
1.4.1. Manfaat klinis .................................................................. 4
1.4.2. Manfaat masyarakat ........................................................ 5

xii

1.4.3. Manfaat akademisi........................................................... 5
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1

Lipid dan Lipoprotein.................................................................. 6
2.1.1 Komposisi lipoprotein ..................................................... 8
2.1.2 Metabolisme lipoprotein ................................................. 8
2.1.3 Kolesterol ........................................................................ 12
2.1.3.1 Sintesis kolesterol ................................................ 13
2.1.3.2 Pengangkutan kolesterol dalam jaringan ............. 15
2.1.3.3 Ekskresi kolesterol ............................................... 17

2.2

Hiperkolesterolemia ..................................................................... 17

2.3

Hubungan Hiperkolesterolemia dengan Penyakit Jantung
Koroner ........................................................................................ 17

2.4

Kedelai Hitam .............................................................................. 21
2.4.1 Taksonomi kedelai hitam ................................................. 21
2.4.2 Definisi kedelai hitam ...................................................... 22
2.4.3 Morfologi kedelai hitam .................................................. 22
2.4.4 Komposisi dan Manfaat kedelai hitam ............................ 23
2.4.5 Ekstrak kedelai hitam ...................................................... 27

2.5

Hubungan Kedelai Hitam dengan Penurunan Kolesterol Total... 30

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN
3.1

Kerangka Konseptual Penelitian .................................................. 31

3.2

Hipotesis ....................................................................................... 33

BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1

Rancangan Penelitian .................................................................. 34

xiii

4.2

Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................... 34

4.3

Populasi dan Sampel ................................................................... 34
4.3.1 Populasi ........................................................................... 34
4.3.2 Sampel ............................................................................. 34
4.3.3 Teknik pengambilan sampel ........................................... 34
4.3.4 Estimasi besar sampel ...................................................... 34

4.4

Karakteristik Sampel Penelitian .................................................. 35

4.5

Variabel Penelitian ...................................................................... 36
4.5.1 Variabel bebas ................................................................. 36
4.5.2 Variabel tergantung ......................................................... 36

4.6

Definisi Operasional ................................................................... 36

4.7

Dasar Penentuan Dosis Kedelai Hitam ........................................ 37

4.8

Bahan dan Instrumen Penelitian .................................................. 37
4.8.1 Bahan ............................................................................... 37
4.8.2 Instrumen ......................................................................... 38

4.9

Prosedur Penelitian ...................................................................... 39
4.9.1 Pembagian kelompok tikus .............................................. 39
4.9.2 Adaptasi .......................................................................... 40
4.9.3 Pembuatan susu kedelai hitam ......................................... 40
4.9.4 Pemberian diet hiperkolesterolemia ................................ 40
4.9.5 Pemberian susu kedelai hitam.......................................... 40
4.9.6 Proses anastesi dan pembedahan hewan coba ................. 41
4.9.6.1 Proses anastesi ..................................................... 41
4.9.6.2 Proses pembedahan .............................................. 41

xiv

4.9.7 Pemeriksaan kadar kolesterol total ................................... 41
4.10 Alur Penelitian.............................................................................. 43
4.11 Analisis Data................................................................................ 44
BAB 5 HASIL PENELITIAN
5.1

Hasil Penelitian ............................................................................ 46

5.2

Analisis Data ............................................................................... 48

BAB 6 PEMBAHASAN ................................................................................... 53
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN
7.1

Kesimpulan .................................................................................. 58

7.2

Saran ........................................................................................... 58

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 60
LAMPIRAN ....................................................................................................... . 65

xv

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

2.1

Perbandingan Komposisi Kedelai Kuning dan Kedelai Hitam. ................ 23

5.1

Pengaruh Pemberian Susu Kedelai Hitam terhadap Penurunan
Kadar Kolesterol total ................................................................................ 46

5.2

Persamaan Regresi ..................................................................................... 50

xvi

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

2.1

Struktur Lipidprotein ................................................................................. 6

2.2

Jenis Lipopprotein, Diameter, Berat Jenis dan Komposisinya .................. 8

2.3

Jalur Metabolisme Eksogen ....................................................................... 9

2.4

Jalur Metabolisme Endogen ...................................................................... 10

2.5

Jalur Reseve Cholesterol Transport .......................................................... 11

2.6

Struktur Kolesterol .................................................................................... 12

2.7

Jalur Biosintesis Kolesterol ....................................................................... 13

2.8

Klasifikasi Kolesterol Total, LDL, HDL dan Trigliserida ......................... 17

2.9

Kedelai Hitam ............................................................................................ 21

2.10 Komposisi Zat Gizi Tepung Kedelai dalam 100 gram Bahan Kering ....... 24
5.1

Histogram Kadar Kolesterol Total ............................................................. 47

5.2

Grafik linieritas .......................................................................................... 51

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Data Hasil Penelitian ......................................................... 65
Lampiran 2. Lembar Hasil Analisis .................................................................... 66
Lampiran 3. Lembar Dokumentasi Penelitian .................................................... 69
Lampiran 4. Lembar Surat Penelitian ................................................................. 73
Lampiran 5. Lembar Konsultasi Tugas Akhir..................................................... 74

xviii

DAFTAR SINGKATAN

ABC-1

: Adenosine Triphosphate Binding Cassette Transporter – 1

ACAT

: Acyl-CoA-Cholesterol-Acyltranferase

Asetil-KoA : Asetil Koenzim A
FFA

: Free Fatty Acid

HDL

: High Density Lipoprotein

HK

: Hiperkolesterolemia

HMG-CoA : 3-hydroxy-3-methylglutaryl coenzyme A
HPF

: Highly Purified Fraction

IDL

: Intermediate Density Lipoprotein

LCAT

: Lecithine Cholesterol Acyl Transferase

LDL

: Low Density Lipoprotein

LDL-C

: Low Density Lipoprotein-Cholesterol

PC

: Phosphatidyl Choline

SD

: Standar Deviasi

SKH

: Susu Kedelai Hitam

SR-A

: Scavenger Receptor A

TBARS

: Thiobarbitoric Acid Reactive Substance

TG

: Triacylglyceride

VLDL

: Very Low Density Lipoprotein

xix

DAFTAR PUSTAKA

Adam JMF. 2009. Dislipidemia dalam Ilmu Penyakit Dalam Jilid III, Edisi 4,
Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Jakarta: FK-UI. Hal:
1941 – 1954.
Al-farabi MK. 2011. High-Density Lipoprotein Phospolipids Interfere with
Dendritic Cell Th1 Functional Maturation. Critical Appraisal. Fakultas
Kedokteran Universitas Brawijaya Malang.
Anonim. 2011. Susu Kedelai. http://www.scribd.com/. Diakses pada tanggal
28febuari 2011.
Anwar BT. 2004. Wanita, Kehamilan, dan Penyakit Jantung. Universitas
Sumatera
Utara.
Tersedia
Pada:
http://library.usu.ac.id/download/fk/gizibahri11.pdf.
[Diakses
25
November 2010].
Asztalos BF, Schaefer EJ, Horvarth KV, Yamashita S, Miller M, Francheschini G,
et al. 2007. Role of lcat in hdl remodeling : investigation of LCAT
deficiency states. J. Lipid Res. 48:592 – 599.
Bakhit R.M., B.P. Klein, D.E. Sorlie, J.O. Ham, J.W. Erdman and S.M. Potter.
2004. Intake of 25 gram of Soybean Protein with or Without Soybean
Fiber Alters Plasma Lipids in Men with Elevated Cholesterol
Concentrations. Anim. Inst. Of Nutr. 213 – 222
Bowman TS, Sesso HD, Ma J, Kurth T, Kase CS, Gazino JM. 2009. Cholesterol
and The Risk of Ischemic Stroke. Am. Heart Assoc. 34: 2930 – 2934.
Braunwald E. 2007. Heart failure and cor pulmonale. In: Kasper DL,
BraunwaldE, Fauci A, Hauser S, Longo D, Jameson JL, editors. Harrison‟s
principles of internal medicine. 16 th Ed. New York: McGraw Hills. p.
1367-8.
Brown CT. 2005. Penyakit Aterosklerotik Koroner dalam Patofisiologi Konsep
Klinis Proses-proses Penyakit Price, Sylvia A, dan Lorraine M. Wilson,
Edisi 6, Volume 1. Jakarta: EGC.
Dalimartha. 2005. 36 Resep Tumbuhan Obat untuk Menurunkan Kolesterol.
Surabaya: Penebar Swadaya.
Davey. 2006. Stroke. In: At Glance Medicine. Jakarta: Erlangga. PP 350-5.
Deddy M. 2010. Kedelai Komponen untuk Kesehatan. Bandung: Alfabeta.

xx

Edward. 2008. Khasiat Susu Kedelai Bagi Manusia. Biocontrol News and
Information, Discover & Science News. New York-London.
Fauzi. 2011. Fraksi Etil Asetat Ekstrak Metanol Rimpang Temu Giring terhadap
Kadar Kolesterol Darah. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Dahlan.
Yogyakarta.
Ginting E. dan Suprapto. 2004. Kualitas kecap yang dihasilkan dari kedelai hitam
dan kuning. hlm. 267−276. Dalam S. Hardaningsih, J. Soejitno, A.A.
Rahmianna, Marwoto, Heriyanto, I.K. Tastra, E. Ginting, M.M. Adie,
dan Trustinah (Ed.). Teknologi Inovatif Agribisnis Kacang-kacangan dan
Umbi-umbian untuk Mendukung Ketahanan Pangan. Pusat Penelitian
dan Pengembangan Tanaman Pangan, Bogor.
Guyton AC. 2007. Metabolisme Lipid dalam Buku Ajar Fisiologi Kedokteran
Arthur C. Guyton, John. E. Hall, Edisi 11. Jakarta: EGC.
Hasim ME. 2008. „Perbandingan Susu Sapi dengan Susu Kedelai: Tinjauan
Kandungan dan Biokimia Absorbsi. Semiloka Nasional Prospek Industri
Sapi Perah Menuju Perdagangan Bebas 2020‟, Jakarta: 21 April.
Heslet L. 1996. Kolesterol. Terjemahan Anton Adiwijoto. PT. Kesaint Blanc
Indah. Jakarta
Jenkins et al. 2002. Effects of high- and low-isoflavone soyfoods on blood lipids,
oxidized LDL, homocysteine, and blood pressure in hyperlipidemic men
and women. Am J Clin Nutr., 76:365–372.
Jiang Y, S. K. Noh, and S. I. Koo. 2001. Egg phosphatidylcholine decreases the
lymphatic absorption of cholesterol in rats. Journal of Nutrition, vol.
131, no. 9, pp. 2358–2363.
Johnson D.W. and D.J. Mukler. 2001. Lechitin’s Therapeutic Effects. Countinuing
Education Module. Centra Soya Lecithin Group, 2-6.
Koswara S. 2009. Isoflavon, Senyawa multi manfaat dalam kedelai dan
Menopause dan Kanker Payudara. Departemen Ilmu dan Teknologi
Pangan, FTP IPB.
Krummel D. 2004. Medical nutrition therapy in cardiovascular disease. Dalam:
Mahan LK, Escott SS. Krause, Food Nutrition and Diet Therapy 11
edition. Pensylvania. Hal: 867-876.
Kwiterovich PO. 2000. The metabolic pathways of high-density lipoprotein, loedensity lipoprotein, and trigliserides. Am J Cardiol 85:5-10.

xxi

Laili N. 2009. Efek Susu Kedelai Hitam untuk Perbaikan Histopatologi Hepar
Tikus Putih dengan Diet Tinggi Lemak. Skripsi. Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga. Surabaya.
LeFever KJ. 1997. Pemeriksaan Laboratorium dan Diagnostik. 2nd edition.
Alih bahasa: Easter Nurses. EGC, Jakarta.
Lin Y, G.W.Meijer,M. A. Vermeer, and E. A. Trautwein. 2004. Soy protein
enhances the cholesterol-lowering effect of plant sterol esters in
cholesterol-fed hamsters. Journal of Nutrition, vol. 134, no. 1, pp. 143–
148.
Marks DB. 2000. Metabolisme Kolesterol dan Lipoprotein Darah dalam Biokimia
Kedokteran Dasar Sebuah Pendekatan Klinis. Jakarta: EGC.
Mary SA, Thomas B Clarkson, and J Koudy Williams. 1998. Effects of soy
isoflavones on atherosclerosis: potential mechanisms. Am J Clin Nutr.
68(suppl):1390S–3S.
Mauli I. 2005. Pengaruh Perasan Segar Buncis (Phaseolus vulgaris L.) Terhadap
Kadar Kolesterol Total Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang Diberi Diet
Kolesterol Tinggi. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan.
Yogyakarta.
Mayes PA. 2003. Metabolisme Lemak dalam Biokimia Harper. Jakarta: EGC.
Hal: 254 – 286
Mudjajanto ES. 2005. Keamanan Makanan Jajanan Tradisional dalam Makan
Sehat Hidup Sehat. Jakarta.
Murray RK. 2003. Biokimia Harper. Jakarta:EGC.
Nahas EEP, Jorge Nahas-Neto. 2006. The Effects of Soy Isoflavones in
Postmenopausal Women: Clinical Review. Current Drug Therapy 1:3136.
Naim HY. 2011. Pengaruh Pemberian Yoghurt Kedelai Hitam (Black Soy
Yoghurt) Terhadap Profil Lipid Tikus Hiperkolesterolemia. Skripsi.
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang.
Nisa FZ, Marsono Y, Harmayani E. 2006. Efek Hipokolesterolemik Susu Kedelai
Fermentasi Steril Pada Model Hewan Coba. Argosains 2006 Januari;
19(1):41-53.
Pawiroharsono S. 2001. Prospek dan manfaat isoflavon untuk kesehatan.
http://www.tempo.co.id/medika/arsip/042001/pus- 2.htm [22 April
2011].

xxii

Price SA, Wilson, LM. 2006. Gangguan Sistem Kardiovaskuler. In: Hartanto H,
Susi N, Wulansari P, Mahanani DA. (eds). Patofisiologi: Konsep Klinis
Proses – proses Penyakit. Edisi 6. Jakarta:EGC.
Rahmat, 2006. Budidaya Tanaman Kedelai. Jakarta: Bumi Aksara.
Rimbach G, Christine Boesch-Saadatmandi, Jan Frank, Dagmar Fuchs, Uwe
Wenzel, Hannelore Daniel, Wendy L Hall, Peter D. Weinberg. 2007.
Dietary isoflavones in the prevention of cardiovascular disease – A
molecular perspective. Food and Chemical Toxicology 46:1308-1319.
Sagara M, Rajura A, Armitage L, Birt CA, Yaori Y. 2004. Can foods with added
soy-protein or fish-oil reduce risk factor for coronary disease? A
factorial randomised controlled trial. Nutr Metab Cardiovasc Dis.
14:344-350.
Santoso HB. 1994. Susu dan Yogurt Kedelai. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Sardi B. 2003. Choosing Natural Agents for Cholesterol Control. pp 9.
Sheperd J. 2001. The role of the exogenous pathway in hypercholesterolaemia.
European Heart J 3 supl E:2-5.
Shih MC., K. T. Yang, and S. J. Kuo. 2002. Quality and Antioksidative Activityof
Black Soybean Tofu as Affected by Bean Cultivar. Journal of
FoodScience Vol. 67 Nr. 2
SKRT. 2005. Departemen Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan. Jakarta.
Smith JB, Mangkoewidjojo. 1998. Pemeliharaan Pembiakan dan Penggunaan
Hewan Percobaan di Daerah Tropis. Penerbit Universitas Indonesia (UIPress). Jakarta.pp 10-13.
Soeharto I.2004. Serangan Jantung dan Stroke: Hubungannya dengan Lemak dan
Kolesterol. Edisi Kedua. Jakarta. PT. Gramedia.
Sudaryanto T dan Swastika, D. K. S. 2007. Ekonomi Kedelai di Indonesia. Badan
Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Pusat Penelitian dan
Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor
Supranto J. 2007. Statistik Teori dan Aplikasi. Edisi Keenam. Penerbit Erlangga.
Jakarta.
Supriyanto. 2004. Pengaruh Pemberian Ekstrak Kedelai Terhadap Kadar
Kolesterol, LDL, HDL, dan Rasio LDL/HDL Darah Tikus Putih Jantan
(Rattus Norvegicus) yang mengalami Hiperkolesterolemia. Universitas
Airlangga. Surabaya.
xxiii

Takahashi R.; Kiyose, C.; Momiyama, Y.; Ohsuzu, F.; Kondo, K. 2005.
Antioxidant Activities of Black and Yellow Soybeans Againts Low Density
Lipoprotein Oxidation. J. Agric Foof Chem. 53, 4578-82
Theodore P and Labuza. 1977. Food and you, well being. University of Minnesota
West Publishing Co, pp 72.
Uransyah,
MP.
2011.
Susu
Kedelai.
http://www.deptan.go.id/bpsdm/bbppbinuang/index.php?option=com_cont
ent&task=view&id=95&Itemid=1 [27 Februari 2012].
Wang Y, PJ Jones, LM Ausman dan AH Lichtenstein, 2005. Soy Protein reduces
trigliceryde levels and triglyceride fatty acid fractional synthesis rate in
hypercholesterolemic subjects. Atherosclerosis 173(2):269-75.
Wisnu C. 2009. Kedelai Khasiat dan Teknologi. Jakarta: Bumi Aksara.
Wong WW, DL Hachey, E O‟Brian Smith, JE Stuff, WC Heird dan HJPownall.
1998. Mechanism for the Hypocholesterolemic Effect of Soy Protein in
Normocholesterolemic dan Hypocholesterolemic Men. Second
International Symposium on the Role of Soy in Preventingand Treating
Chronic Disease. Brussels-Belgium, September 15-18, 1996.
Yousef MI, Kamel KI, Esmail AM, Baghdadi HH. 2004. Antioxidant activities
and lipid lowering effects of isoflavone in male rabbits. Food and
Chemical Toxicology, vol.42, pp.1497-1503.

xxiv

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Hiperkolesterolemia adalah kelebihan kolesterol di dalam darah. Kadar

kolesterol yang meningkat dapat memfasilitasi proses penyempitan pembuluh
darah atau aterosklerosis (Krummel, 2004). Kondisi ini merupakan cikal bakal
terjadinya penyakit jantung dan stroke (Davey, 2006).
Berdasarkan laporan World Health Organization (WHO) tahun 2002
tercatat 4,4 juta kematian akibat hiperkolesterolemia atau sebesar 7,9% dari
jumlah total kematian di usia muda. Penelitian Framingham mendapatkan bahwa
kadar kolesterol darah meningkat dari 150 mg/dl menjadi 260 mg/dl, maka resiko
penyakit jantung meningkat tiga kali lipat. The Coronary Primary Prevention
Trial (CPPT) memperlihatkan bahwa penurunan kadar kolesterol yang meningkat
akan menurunkan jumlah kematian akibat infark miokardium (Price, 2006).
Studi Framingham, mendapatkan bahwa subjek dengan kadar kolesterol
total >265 mg% mempunyai risiko mendapat PJK 5 kali lebih besar daripada
orang dengan kolesterol total

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Susu Kedelai Hitam(Glycine soya)Terhadap Penurunan Low Density Lipoprotein (LDL)Tikus Putih Jantan(Rattus norvegicus strain wistar) Hiperkolesterolemia

3 52 22

PENGARUH EKSTRAK ALPUKAT (Persea americana) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus Novergicus Strain Wistar) HIPERLIPIDEMIA

1 38 23

PENGARUH PEMBERIAN SUSU KEDELAI HITAM (Glycine soja) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

0 16 28

PENGARUH KONSUMSI TAHU TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI KOLESTEROL

0 3 28

PENGARUH PEMBERIAN SUSU KEDELAI HITAM (Glycine soya) TERHADAP PENURUNAN TRIGLISEIRDA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus strain wistar) HIPERLIPIDEMIA

1 6 15

Pemanfaatan Khitosan sebagai Penurunan Kadar Kolesterol Total Serum Darah Tikus Putih (Rattus norvegicus) Strain Wistar.

0 4 80

PENGARUH PEMBERIAN KLOROFIL DARI TANAMAN ALFALFA (Medicago sativa) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) STRAIN WISTAR

0 4 43

Efek Propolis Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Total Pada Tikus (Rattus norvegicus) Galur Wistar Jantan.

1 3 20

Pengaruh Pemberian Susu Kedelai (Glycine Max (L) Merr) Terhadap Kadar Kolesterol Total Tikus Jantan Galur Wistar.

0 0 23

Pengaruh Pemberian Susu Kedelai (Glycine Max (L) Merr) Terhadap Kadar Kolesterol Total Tikus Jantan Galur Wistar - MCUrepository

0 0 8