sarana dan prasarana setiap sekolah menjadikan kualitas pelaksanaan pembelajaran Biologi dengan KTSP berbeda-beda. Hal itu seharusnya tidak menjadi masalah buat
setiap sekolah khususnya guru, karena dalam BNSP 2006a KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh guru atau sekolah di bawah koordinasi dan
supervisi dinas pendidikan atau kantor Departemen Agama provinsi untuk pendidikan menengah. Pengembangan KTSP mengacu pada SI dan SKL dan
berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta memperhatikan pertimbangan komite sekolahmadrasah.
Berdasarkan uraian di atas, maka dilakukan penelitian dengan mengambil judul “Analisis Hambatan Proses Pembelajaran Biologi dan Cara Pemecahannya
dalam Pelaksanaan KTSP bagi Guru Kelas X SMA di Kabupaten Sragen”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut.
1. Hambatan-hambatan apakah yang dihadapi guru kelas X SMA di Kabupaten Sragen dalam proses pembelajaran biologi pada pelaksanaan KTSP?
2. Bagaimanakah cara pemecahan hambatan-hambatan oleh guru kelas X SMA di Kabupaten Sragen?
C. Penegasan Istilah
Untuk menghindari kesalah pahaman terhadap judul skripsi yang diajukan, maka diperlukan penjelasan yang terperinci, sebagai berikut.
1. Hambatan Hambatan hambatan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sesuatu
atau keadaan yang menghambat atau menyulitkan dalam proses pembelajaran biologi pada pelaksanaan KTSP yaitu dalam penjabaran standar kompetensi, alat
dan bahan, sumber belajar, organisasi waktu, penggunaan metode pembelajaran, identifikasi siswa, dan evaluasi pembelajaran.
2. Pembelajaran Biologi Dalam penelitian ini yang dimaksud dengan pembelajaran biologi adalah
kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk membantu siswa dalam melaksanakan proses belajar mengajar mata pelajaran biologi.
3. KTSP Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional
yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan sekolah. Kurikulum ini terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur
dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus BSNP 2006.
4. Cara Pemecahan Cara pemecahan yang dimaksud dalam penelitian adalah upaya atau cara
untuk mengatasi hambatan yang terjadi pada proses pembelajaran biologi dengan sistem KTSP yang dilaksanakan di SMA.
D. Tujuan Penelitian
Dalam penelitian ini tujuan yang hendak dicapai adalah: 1. Untuk mengetahui hambatan yang dihadapi guru kelas X SMA di Kabupaten
Sragen dalam proses pembelajaran biologi pada pelaksanaan KTSP. 2. Untuk mengetahui cara pemecahan hambatan oleh guru kelas X SMA di
Kabupaten Sragen dalam proses pembelajaran biologi pada pelaksanaan KTSP.
E. Manfaat Penelitian