Metode Penelitian Data Pendekatan Penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini akan dibahas mengenai Metode Penelitian Data, Pendekatan Penelitian, Objek Penelitian dan Sumber Data, Teknik Pengumpulan Data, dan Teknik Analisis Data.

3.1 Metode Penelitian Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Metode deskriptif analitik merupakan metode yang dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis. Analisis dalam hal ini bukan semata –mata hanya menguraikan, akan tetapi juga memberi pemahaman dan penjelasan Ratna 2008:53. Deskriptif analitik lebih dari sekedar uraian jurnalistik, melainkan: pertama, menggunakan konsep –konsep, proposisi–proposisi dari suatu teori ilmiah sebagai panduan dasar dalam menganalisis dan menyajikan laporan penelitian; kedua, menggunakan koleksi, klasifikasi dan laporan fakta yang menyeluruh dan sistematik; dan ketiga, menghasilkan konsep baru berdasarkan data tersebut menurut McCall Simmons seperti dikutip oleh Mulyana 2001:173. Dari kedua pendapat tersebut, fakta –fakta yang dimaksud yaitu kalimat-kalimat yang terdapat dalam cerpen L’Enfant dan Le Papa de Simon yang menunjukan pada aspek psikologis tokoh utama berdasarkan teori psikoanalisis Sigmund Freud. 31

3.2 Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra. Pendekatan psikologi sastra adalah kajian sastra yang memandanag sastra sebagai aktivitas kejiwaan Endraswara 2003:96. Analisis mengenai penokohan dan aspek psikologis yang dialami oleh tokoh-tokoh dilakukan melalui pendekatan psikologis sastra selanjutnya dihubungkan dengan teori psikoanalisis yang dikemukakan oleh Sigmund Freud. Dalam hal ini, analisis psikologi didasarkan pada teks karya sastra yang berupa cerpen berjudul Le Papa de Simon karya Guy de Maupassant. Pendekatan tersebut merujuk pada ilmu psikologi, yaitu psikoanalisis. Adapun menurut Ratna 2011:16-17 psikologi sastra adalah pemahaman terhadap karya sastra dengan mempertimbangkan aspek-aspek kejiwaannya. Sebagai hasil rekonstruksi proses mental karya sastra yang mengandung berbagai masalah berkaitan dengan gejala-gejala kejiwaan. Gejala-gejala yang dimaksudkan baik secara langsung maupun tidak langsung, baik secara kuantitatif maupun kualitatif, melalui unsur-unsurnya termanifestasikan dalam karya. Setiap karya sastra dan bentuk-bentuk aktivitas lainnya tidak lahir melalui kekosongan. Aktivitas kreatif memiliki akar permasalahan yang melalui hal tersebut, suatu hasil cipta sastra dapat diwujudkan dengan juga dapat dinikmati. Seperti dalam disiplin psikologi itu sendiri, pemahaman mengenai psikologi sastra diperlukan pada saat manusia berhadapan dengan bebagai permasalahan kejiwaan. Berbagai bentuk antar hubungan sosial, baik dalam keluarga maupun masyarakat pada umumnya yang mewarnai kehidupan kontemporer secara keseluruhan dianggap sebagai asal-usul gangguan psikologis di kutip dari Skripsi, Ega Paramadhina dalam Madame Bovary sebagai Faktor Pendorong Hubungan Ektramarital dan Kepribadian Emma.

3.3 Objek Penelitian