44 Kanak Negeri Pembina Surakarta, dimana pada uji coba skala kecil diambil 6
siswa sebagai sampel, Sedangkan uji coba skala besar digunakan satu kelas sebagai sampel yaitu kelas A yang berjumlah 20 siswa. Untuk tahap penerapan
peneliti menggunakan kelas B di TK Pembina yang berjumlah 20 siswa Surakarta.
3.3 Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yang dilaksanakan meliputi penelitian tahan persiapan dan tahap pelaksanaan.
3.3.1 Penjelasan Prosedur Penelitian Tahap Persiapan
Penjelasan prosedur penelitian tahap persiapan sebagai berikut
1 Observasi awal
Observasi awal dilakukan untuk mengidentifikasi masalah dan mengumpulkan data guna menentukan tujuan penelitian yang akan dicapai dengan
cara melakukan okservasi ke sekolah yang akan dijadikan sebagai tempat penelitian. Pada tahap ini diketahui bahwa di TK Negeri Pembina Surakarta belum
terdapat atau disajikan bahan ajar yang berbasis budaya Jawa dalam pembelajaranya.
2 Rumusan masalah
Peneliti merumuskan masalah yang berkaitan dengan objek yang akan diteliti yang diadopsi berdasarkan identifikasi masalah selama observasi awal, yaitu
45 bagaimanakah pengembangan bahan ajar berbasis budaya Jawa dan apakah bahan
ajar tersebut layak digunakan dalam pembelajaran di PAUD.
3 Desain bahan ajar berbasis budaya Jawa
Desain bahan ajar berisi tentang gambar tokoh dari pewangan Jawa dimana tokoh-tokoh tersebut diambil dari kisah Bhatarayuda dan Ramayana, selain berisi
gambar bahan ajar ini juga terdapat bagian – bagian untuk diwarnai oleh anak-
anak hal ini diadakan supaya anak-anak tertarik untuk menggunakan bahan ajar ini Bahan ajar berbasis budaya Jawa terdiri dari tiga bagian yaitu pembuka, isi,
dan penutup. Bagian pembuka berisi cover, daftar isi, perkenalan, dan petunjuk penggunaan bahan ajar. Bagian isi terdiri dari gambar berwarna tokoh wayang, di
setiap tokoh memiliki karakarakter atau sifat yang berbeda. Disamping terdapat gambar yang berwarna terdapat juga gambar hitam putih disini para anak dituntut
untuk sekreatif mungkin dalam mewarnai gambarwayang yang hitam putih tersebut. Bagian penutup berisi kata-kata anjuran agar anak
– anak tidak meniru karakter wayang yang buruk atau jahat dan anak-anak dianjurkan untuk meniru
karakter wayang yang baik.
4 Penyusunan instrument uji coba
Kegiatan pada tahap ini adalah menyusun instrument dengan rincian sebagai berikut.
a. Instrument kelayakan bahan ajar
Lembar pedoman ini menggunakan instrument yang disusun pada deskripsi butir-butir instrument yang dikeluarkan oleh BSNP. Dalam lembar penilaian
46 mencantumkan 3 butir kompone kelayakan yakni kelayakan isi, komponen
kebahasaan dan komponen penyajian. b.
Angket guru Angket ini digunakan untuk mendapatkan tanggapan guru tentang bahan ajar
berbasis budaya Jawa. c.
Angket penilaian karakter Angket ini digunakan untuk mengetahui pencapaian keberhasilan
penumbuhan karakter berbudaya pada indikator yang ada.
3.3.2 Penjelasan Prosedur Penelitian Tahap Pelaksanaan