7 c.
Bagi Jurusan Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menjadi masukan
untuk pihak jurusan dalam upaya meningkatkan kopetensi dan kemampuan
mahasiwa program
studi mahasiswa
Teknologi Pendidikan.
1.4 Penegasan Istilah
1.4.1 Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai karakter
kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap
Tuhan Yang Maha Es, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia insan kamil. Selain itu, pendidikan karakter dapat
diartikan pemberian pandangan mengenai berbagai jenis nilai hidup, seperti kejujuran, kecerdasan, kepedulian, tanggung Jawab, kebenaran, keindahan,
kebaikan, dan keimanan. Dengan demikian, pendidikan berbasis karakter dapat mengintegrasikan informasi yang diperolehnya selama dalam pendidikan untuk
dijadikan pandangan hidup yang berguna bagi upaya penanggulangan persoalan hidupnya.
1.4.2 Pengembangan
Pengembangan merupakan suatu metode penelitian yang bertujuan untuk memecahkan masalah belajar dengan menciptakan atau mengembangkan sebuah
8 produk yang efektif, baik itu produk media pembelajaran maupun alat bantu
dalam melaksanakan proses pembelajaran.
1.4.3 Pembelajaran
Pembelajaran adalah merupakan aspek kegiatan manusia yang kompleks, yang tidak sepenuhnya dapat dijelaskan. Pembelajaran secara simple dapat
diartikan sebagai produk interaksi berkelanjutan antara pengembangan dan pengalaman hidup. Pembelajaran dalam makna kompleks adalah usaha sadar dari
seseorang guru untuk membelajarkan siswanya mengarahkan interaksi siswa dengan sumber belajar lainya dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan
Trianto,2010:17.
1.4.4 Bahan Ajar
Bahan ajar adalah seperangkat materisubstansi pembelajaran teaching material yang disusun secara sistematis, menampilkan sosok utuh dari
kompetensi yang akan dikuasai siswa dalam kegiatan pembelajaran.
1.4.5 Taman Kanak - Kanak
Taman kanak – kanak adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan
kepada anak sejak empat tahun sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut
9
BAB 2 KAJIAN TEORETIS