Keluarga Bisa mengkonsumsi Aneka Ragam Makanan Keluarga Selalu Memantau Kesehatan dan Pertumbuhan Keluarga Hanya Menggunakan Garam Beryodium untuk

17

2.1.1.6. Indikator Keluarga Sadar Gizi

Indikator Kadarzi digunakan untuk mengukur tingkat sadar gizi keluarga. Menurut Depkes RI, 2007 ada 5 indikator Kadarzi yang juga terdapat dalam 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang yang meliputi:

2.1.1.6.1. Keluarga Bisa mengkonsumsi Aneka Ragam Makanan

Selama ini tidak ada satu pun jenis makanan yang mengandung lengkap semua zat gizi,yang mampu membuat seseorang untuk hidup sehat, tumbuh kembang dan produktif. Oleh karena itu, setiap orang perlu mengkonsumsi aneka ragam makanan kecuali bayi umur 0 sampai 6 bulan yang cukup sehat hanya dengan memperoleh ASI Air Susu Ibu saja. Makanan yang beranekaragam dijamin dapat memberikan manfaat yang besar terhadap kesehatan. Sebab zat gizi tertentu, yang tidak terkandung dalam satu jenis bahan makanan,akan dilengkapi oleh zat gizi serupa dari bahan makanan yang lain. Demikian juga sebaliknya, masing-masing bahan makanan dalam susunan aneka ragam menu seimbang akan saling melengkapi. Kesimpulannya, makan hidangan yang beraneka ragam dapat menjamin terpenuhinya kecukupan sumber zat tenaga, zat pembangun, dan zat pengatur bagi kebutuhan gizi seseorang.

2.1.1.6.2. Keluarga Selalu Memantau Kesehatan dan Pertumbuhan

Anggotanya, Khusunya Balita dan Bumil Pemantauan status gizi balita bisa dilakukan dengan menimbang balita di rumah atau ditimbang di posyandu atau di tempat lain setiap bulan atau sekurangnya 2 bulan sekali. Sedangkan pemantauan status gizi ibu hamil bisa 18 dipantau dengan menimbang dirumah atau ditempat lain, diukur tinggi dan berat badan, dihitung Indeks Massa Tubuh IMT.

2.1.1.6.3. Keluarga Hanya Menggunakan Garam Beryodium untuk

Memasak Makanannya Garam beryodium yang dikonsumsi setiap hari bermanfaat untuk mencegah timbulnya gangguan Akibat Kekurangan Yodium GAKY. GAKY dapat menghambat perkembangan tingkat kecerdasan pada anak, penyakit gondok endemik, dan kretin. Garam mengandung natrium. Kelebihan konsumsi natrium dapat memicu timbulnya penyakit tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi merupakan pencetus terjadinya stroke, yaitu pecahnya pembuluh darah otak. Stroke merupakan penyebab kematian pada orang dewasa di atas 40 tahun. Sedangkan penyakit darah tinggi membawa resiko timbulnya penyakit jantung pada kelompok orang dewasa. Karena itu dianjurkan untuk mengkonsumsi garam tidag lebih dari 6 gram atau satu sendok the setian harinya.

2.1.1.6.4. Keluarga memberi dukungan pada ibu melahirkan untuk

Dokumen yang terkait

Gambaran Perilaku Sadar Gizi Pada Keluarga Yang Memiliki Balita Gizi Kurang dan Gizi Buruk Yang Ada Di Wilayah Kerja Puskesmas Desa Lalang Tahun 2014.

4 64 96

Pengetahuan keluarga tentang gizi dan status gizi BALITA di Kelurahan Lingkungan II Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 25 100

Hubungan Tingkat Sadar Gizi Keluarga dan Status Gizi Balita di Puskesmas Padang Bulan Medan

2 34 80

Analisis hubungan penerapan gizi seimbang keluarga dan perilaku keluarga sadar gizi dengan status gizi balita di Provinsi Kalimantan Barat

1 21 237

Hubungan perilaku keluarga sadar gizi (KADARZI) dengan status gizi balita di Kota Jambi

1 7 124

HUBUNGAN PERILAKU KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI KECAMATAN Hubungan Perilaku Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten.

0 2 9

HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIJAMBE Hubungan Tingkat Pendapatan Keluarga Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalijambe.

0 0 12

HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIJAMBE Hubungan Tingkat Pendapatan Keluarga Dengan Status Gizi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalijambe.

0 1 17

HUBUNGAN PERILAKU KELUARGA SADAR GIZI DENGAN STATUS GIZI BALITA DI PUSKESMAS NGORESAN.

0 0 1

HUBUNGAN ANTARA KELUARGA SADAR GIZI (KADARZI) DAN STATUS GIZI BALITA DI DESA REPAKING KECAMATAN WONOSEGORO KABUPATEN BOYOLALI

0 0 8