Hukum Kedua Termodinamika Efisiensi

Sebuah refrigeratormesin pendingin, menyerap kalor Q in dari reservoir temperatur rendah dan melepaskan kalor Q out ke reservoir temperatur tinggi. Dan ini hanya mungkin terjadi bila ada usahakerja yang dilakukan pada sistem. Clausius menyatakan : “Untuk suatu mesin siklis maka tidak mungkin untuk menghasilkan tidak ada efek selain daripada menyampaikan kalor secara kontinyu dari sebuah benda ke benda lain yang bertemperatur lebih tinggi”. Gambar 2.11 Gambaran Skematik Mesin Pendingin Tandon Temperatur tinggi, Th Tandon Temperatur Rendah, Tc Mesin pendingin Proses yang tidak mungkin Tandon Temperatur Tinggi, Th Tandon Temperatur Rendah, Tc Q in Q uot Q uot Q in Mesin Mesin 37

BAB 3 METODE PENELITIAN

Setiap penelitian perlu menggunakan metode yang tepat untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Sugiyono 2009 metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Tujuan dari penelitian ini, yakni untuk mengetahui bentuk konsepsi yang terjadi pada mahasiswa fisika pada topik efisiensi setelah beberapa waktu memperoleh pengetahuan materi termodinamika, serta mengetahui perubahan konsepsi yang terjadi, berdasarkan hal itu maka peneliti memilih menggunakan metode penelitian kualitatif.

3.1 Paradigma Penelitian

Termodinamika merupakan salah satu kajian ilmu fisika yang membutuhkan pemahaman konsep mendalam. Termodinamika erat kaitannya dengan penerapan praktis dalam semua cabang ilmu pengetahuan alam dan teknologi seperti halnya dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, mulai dari mempelajari temperatur, kalor panas, kerja, pertukaran energi, serta aplikasi teknologi dalam mesin. Dalam penggunaan prinsip dan metode termodinamika dalam perancangan tersebut hal utama yang diharapkan adalah efisiensi dari mesin yang digunakan. Berdasarkan penelitian oleh beberapa peneliti menunjukkan bahwa masih ada mahasiswa yang belum memahami konsep fisika secara utuh. Pemahaman mahasiswa tentang fisika masih terpisah-pisah dan belum terintegrasi dengan 38 baik. Seperti halnya diungkapkan oleh Linuwih Setiawan 2010 pada pikiran mahasiswa calon guru, sebenarnya sudah ada konsepsi-konsepsi berbagai hal tentang fisika, namun konsepsi itu belum terkoordinasi dengan baik. Konsepsi mengenai efisiensi termal yang merupakan bagian dari termodinamika, penting untuk dibahas melalui prinsipnya yang digunakan pada berbagai mesin di kehidupan sehari-hari, mulai dari konsep kerja dan kalor yang terjadi dalam prosesnya. Diagram untuk paradigma penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti dapat dilihat dari gambar 3.1. Gambar 3.1 Diagram Paradigma Penelitian Termodinamika Pembelajaran Termodinamika Konsepsi-konsepsi yang terbentuk Perubahan waktu Jangka waktu Konsepsi yang tersimpan Analisis perubahan konsepsi