PERANCANGAN MESIN PASTEURISE SUSU KAPASITAS 100 LITER MENGGUNAKAN PLC
i
PERANCANGAN MESIN PASTEURISE SUSU
KAPASITAS 100 LITER MENGGUNAKAN PLC
TUGAS AKHIR
DIAJUKAN KEPADA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG SEBAGAI SYARAT UNTUK MEMPEROLEH GELAR
SARJANA TEKNIK MESIN STRATA SATU (S1)
DISUSUN OLEH :
Hery Purwoko
201010120311074
JURUSAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014
(2)
(3)
iii
LEMBAR PENGESAHAN
TUGAS AKHIR
PERANCANGAN MESIN PASTEURISE SUSU
KAPASITAS 100 LITER MENGGUNAKAN PLC
Diajukan Kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Mesin
Disusun Oleh : Nama : Hery Purwoko Nim : 201010120311074
Telah diperiksa, disetujui dan disahkan oleh : Dosen Pembimbing I
( Budiono, SSi, MT.) NIP. 108.9603.0336
Dosen Pembimbing II
( Ir. Ali Mokhtar, MT. ) NIP. 108.9109.0234
Mengetahui, Ketua Jurusan Mesin
( Ir. Daryono, MT.) NIP. 108.8909.0124
(4)
iv
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS TEKNIK
Jurusan : Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Industri, D3 Elektronika, Teknik Informatika Jl. Raya Tlogomas No. 246 Telp. (0341) 464318 – 21 Psw. 127 Fax. (0341) 460782 Malang 65144
LEMBAR KONSULTASI / ASISTENSI
Nama : Hery Purwoko
No. Induk : 201010120311074 Bidang Keahlian : Otomasi Industri
Judul : PERANCANGAN MESIN PASTEURISE SUSU
KAPASITAS 100 LITER MENGGUNAKAN PLC Pembimbing I : Budiono, SSi, MT.
NO Catatan Asistensi Paraf
Pembimbing I 1 Persetujuan Judul TA
2 Konsultasi BAB I
3 ACC BAB I
4 Konsultasi BAB II
5 ACC BAB II
6 Konsultasi BAB III
7 ACC BAB III
8 Konsultasi BAB IV
9 ACC BAB IV
(5)
v
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS TEKNIK
Jurusan : Teknik Mesin, Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Industri, D3 Elektronika, Teknik Informatika Jl. Raya Tlogomas No. 246 Telp. (0341) 464318 – 21 Psw. 127 Fax. (0341) 460782 Malang 65144
LEMBAR KONSULTASI / ASISTENSI
Nama : Hery Purwoko
No. Induk : 201010120311074 Bidang Keahlian : Otomasi Industri
Judul : PERANCANGAN MESIN PASTEURISE SUSU
KAPASITAS 100 LITER MENGGUNAKAN PLC Pembimbing II : Ir. Ali mokhtar, MT
NO Catatan Asistensi Paraf
Pembimbing II 1 Persetujuan Judul TA
2 Konsultasi BAB I
3 ACC BAB I
4 Konsultasi BAB II
5 ACC BAB II
6 Konsultasi BAB III
7 ACC BAB III
8 Konsultasi BAB IV
9 ACC BAB IV
(6)
vi
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Hery Purwoko
NIM : 201010120311074
Tempat / Tanggal Lahir : Malang, 27 Mei 1986 Fakultas / Jurusan : Teknik / Teknik Mesin
Menyatak bahwa karya ilmiah atau skripsi ini yang berjudul “PERANCANGAN MESIN PASTEURISE SUSU KAPASITAS 100 LITER MENGGUNAKAN PLC” adalah bukan karya tulis orang lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar – benarnya. Jika terbukti melanggar, penulis siap menerima sanksi akademik yang berlaku di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang.
Malang, 27 Oktober 2014 Penulis,
Hery Purwoko
(7)
vii
ABSTRAK INDONESIA
Tujuan pasteurisasi susu adalah menghilangkan mikroba patogen yang membahayakan kesehatan manusia tanpa merubah rasa, konsistensi dan kandungan nutrisi susu.karena itu di butuhkan mesin pasteurise yang dapat berkerja sesuai standar pasteurise HTST (heat temperature short time).
Dengan pateurise saat ini yang masih dilakukan semi manual atau system pasteurise terbuka membuat hasil susu yang di olah kualitasnya masih rendah atau belum sesuai standar pasteurise, dan hasil produksi yang rendah. Dengan system pasteurise susu metode HTST maka dapat menghasilkan susu pasteurisasi yang lebih bermutu dan lebih aman bagi konsumen, juga kapasitas produksi yang lebih cepat dibandingkan dengan pengolahan secara semi manual atau pasteurise terbuka.
Oleh sebab itu, solusi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi yaitu dengan menggunakan mesin yang otomatis. Dimana, kontrol otomasi yang dapat diterapkan dalam mesin pateurise otomasi yaitu menggunakan PLC sebagai kontrol kendali otomasi proses mesin pasteurise susu.
Kata kunci: Pasteurisasi susu, HTST (heat temperature short time). otomatis
ABSTRACTION ENGLISH
Target of milk pasteurizes to eliminate microbe of pathogen endangering health of human being without changing to feel, content and consistency of nutrition that milk, because requiring machine of pasteurize able to work according to standard of pasteurize HTST ( time short temperature heat).
With pasteurize in this time which still flourish or manual of system open pasteurize make result of milk which processing its quality still lower or not yet according to standard of pasteurize, and low production result. With method milk pasteurize system of HTST hence can yield milk of pasteurizes more certifiable and more peaceful to consumer, also production capacities which is quicker to be compared to processing smiley or manual of pasteurize open .
On that account, solution able to be applied to increase the quality of and capacities produce that is by using automatic machine. Where, automation control able to be applied in machine of pasteurize automation that is using PLC as control conduct automation process machine of pasteurize milk.
(8)
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Alhamdulillah, atas limpahan rahmat serta hidayah-Nya Tugas Akhir ini dapat terselesaikan. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW dan keluarga, sahabat, serta pengikutnya hingga akhir zaman.
Saya berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak. Tugas Akhir ini dapat terwujud atas bantuan, bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak. Saya mengucapkan terima kasih kepada : 1. Kedua orang tuaku tercinta, atas suport dan motivasinya yang tak ternilai
harganya.
2. Budiono, SSi, MT dan Ir. Ali mokhtar, MTyang sabar membimbing Saya dalam menempuh perkuliahan serta penyusunan Tugas Akhir ini.
3. Seluruh dosen Teknik mesin yang sabar membimbing Saya selama kuliah. 4. Rekan-rekan kerja heifer raising dept. PT.GREENFIELDS INDONESIA
yang telah memberikan dukungan selama ini.
5. Teman - Teman Teknik Mesin Angkatan 2010 A,B,C,D terima kasih semuanya .
6. Sugeng Widodo, Moch Soleh, dan Ogik Punomo yang selalu memberikan motivasi dan dukungan.
7. Temen-temen lab Fisika, Sience think, serta kakak-kakak tingkat.
Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan. Saya berharap Tugas Akhir ini berguna bagi semua pihak khususnya untuk pengembangan sistem control dan automatisasi industri yang berkembang saat ini.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Malang, 29 Oktober 2014
(9)
ix DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL ... i
POSTER ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
LEMBAR KONSULTASI / ASISTENSI ... iv
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT ... vi
ABSTRAKSI INDONESIA ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
I.1 Latar Belakang ... 1
I.2 Rumusan Masalah ... 2
I.3 Tujuan ... 3
I.4 Manfaa t ... 3
I.5 Batasan Masalah ... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 4
II.1 Filling System (Bottling System) ... 4
II.2 Sistem Kontrol Otomasi ... 7
II.2.1 Prinsip Pengontrolan Proses ... 8
II.2.2 Sistem Kontrol Otomatis ... 9
II.3 PLC ... 10
(10)
x
II.3.2 Konsep Programmable Locig Control (PLC) ... 12
II.3.3 Fungsi PLC ... 12
II.3.4 Bagian – bagian PLC ... 13
II.3.5 Pemakaian PLC ... 18
II.3.6 Operasi Pada PLC ... 18
II.3.7 Keuntungan dan Kerugian PLC ... 20
BAB III METODE PERANCANGAN ... 25
III.1 Diagram Alir Bottling System ... 25
III.2 Desain Instalasi Bottling System ... 26
III.3 Kapasitas Bottling System ... 27
III.4 Bagian dan Komponen Bottling System ... 28
III.4.1 Bagian Bottling System ... 28
III.4.2 Komponen Bottling System ... 31
III.5 Dimensi Bottling System ... 33
III.6 Keuntungan Komponen Bottling System ... 36
BAB IV PEMBAHASAN ... 37
IV.1 Target Produksi ... 39
IV.2 Perencanaan Produksi ... 39
IV.2.1 Waktu Proses ... 39
IV.2.2 Perencanaan Konveyor, Rotary Injection Water dan Cupping Bottling ... 42
IV.3 Pemilihan Komponen ... 45
IV.3.1 Pneumatic ... 45
IV.3.2 Conveyor ... 49
(11)
xi
IV.4 Perancangan Program ... 50
IV.4.1 Diagram Alir System ... 50
IV.4.2 Program Bottling System ... 51
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 53
V.1 Kesimpulan ... 53
V.2 Saran ... 53
DAFTAR PUSTAKA
(12)
xii
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 2.1 Bottling System 4
Gambar 2.2 Conveyor dan Sensor 5
Gambar 2.3 Penggunaan dan system kerja pneumatik 6
Gambar 2.4 Tangki dan sensor level tank 6
Gambar 2.5 Diagram block system pengendalian loop terbuka 9
Gambar 2.6 Diagram block system control terbuka 10
Gambar 2.7 Layout system PLC dan koneksinya 15
Gambar 2.8 Tahap – tahap scanning 18
Gambar 3.1 Diagram Alir Bottling System 25
Gambar 3.2 Desain Instalasi Bottling system 26
Gambar 3.3 Injection water system level sensor 28
Gambar 3.4 Injection water system flow metter sensor 29
Gambar 3.5 Injection water system weight sensor 29
Gambar 4.1 Injection water 39
Gambar 4.2 Cupping Press 41
Gambar 4.3 Labelling 42
Gambar 4.4 Transmisi Rotary Injection Water dan Cupping Bottle 43
(13)
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Daftar Riwayat Hidup...xv
Lampiran II Makalah Publikasi...xvi
Lampiran III Program Otomatisasi Stasiun Masakan...xvi
Lampiran IV Interface SCADA...xvii
(14)
DAFTAR PUSTAKA
http://www.pertanian.go.id/Indikator/tabel-4-pop-prod-nak.pdf http://duniasapi.com/id/produk-sapi/246-manfaat-susu-segar.html http://id.wikipedia.org/wiki/Pasteurisas
http://www.tetrapak.com/id
6-BAB-VI-TetraPak-Tabel-6.4.-Perbandingan-antara-beberapa-produk-Susu-beserta-proses-pengolahannya
http://ridomanik.blogspot.com/2013/06/prinsip-kerja-pompa-sentrifugal.html http://www.stainlesssteelsheetb2b.com/id/stainless-steel-welded-pipe.html http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com
http://www.thermometricscorp.com
http://teknikelektroprogramming.blogspot.com http://id.wikipedia.org/wiki/Pencatu_daya
The theory behind heat transfer plate heat exchangers, Alfa laval heat exchangers.
Properties of Milk and Its Components.
1.National Dairy Council. 1993. Newer Knowledge of Milk and Other Fluid Dairy Products.The Council, Rosemont, IL.
2. Varnum, A. H., and Sutherland, J. P. 1994. Milk and Milk Products. Chapman & Hall, New York.
3. Harper, W. J., and Hall, C. W. 1976. Dairy Technology and Engineering. Avi Publishing Co., Westport, CT.
(15)
4. Wong, N. P., Jenness, R., Keeney, M., and Marth, E. H., Eds. 1988.
Fundamentals of Dairy Chemistry, 3rd ed. Van Nostrand Reinhold, New York. 5. Goff, H. D., and Hill, A. R. 1993. Chemistry and physics. In: Dairy Science and Technology Handbook, Vol. 1. Y. H. Hui, Ed. VCH Publishers, New York. 6. Robin, O., Turgeon, S., and Paquin, P. 1993. Functional properties of milk proteins. In: Dairy Science and Technology Handbook, Vol. 1. Y. H. Hui, Ed. VCH Publishers, New York.
7. Riel, R. 1985. Composition and physicochemical structure of milk. In: Dairy Science and Technology, Principles and Application. Les Presses de L’Universite Laval, Quebec, Canada.
8. Walstra, P., and Jenness, R. 1984. Dairy Chemistry and Physics. John Wiley, New York.
9. Singh, H., McCarthy, O. J., and Lucey, J. A. 1997. Physicochemical properties of milk. In: Advanced Dairy Chemistry,Vol. 3. P. F. Fox, Ed. Chapman &
Hall, New York.
Thermal Analysis & Rheology A SUBSIDIARY OF WATERS CORPORATION. http://www.tainst.com
http://www.repository.usu.ac.id/bitstream/Chapter%20II.pdf http://www.migas-indonesia.com/files/article/PLC_Lanjutan.doc
http://juare97.wordpress.com/2007/10/20/plc-programmable-logic-controller/ PLC FP Sigma oleh Husanto dan Thomas, ST., MT, 2005. Halaman 11-12
(16)
Universitas Muhammadiyah Malang 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dengan semakin meningkatnya masyarakat yang memeliharan sapi perah di Indonesia, mengakibatkan peningkat produksi susunya secara nasional dari 959.732 ton tahun 2012 menjadi 981.586 ton tahun 2013.
(http://www.pertanian.go.id/Indikator/tabel-4-pop-prod-nak.pdf). Hasil dari produksi susu
yang terus meningkat, maka salah satu cara pemanfaatannya adalah salah satunya untuk membuat minuman susu segar sebagai sumber pelengkap kebutuhan nutrisi tubuh, salah satu cara menggolah susu segar agar aman di konsumsi adalah dengan jalan pasteurisasi.(http://duniasapi.com/id/produk-sapi/246-manfaat-susu-segar.html)
Proses pasteurisasi adalah sebuah proses pemanasan makanan atau minuman dengan tujuan membunuh organisme merugikan seperti bakteri, virus, protozoa, kapang, dan kamir. (http://id.wikipedia.org/wiki/Pasteurisas).
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan saat ini adalah pengolahan susu pasteurisasi masih mengunakan sistem semi otomatis dan belum standar pasteurise. Oleh sebab itu, untuk mengatasi permasalahan pasteurisasi susu tersebut diperlukan sebuah mesin otomatis dan dapat berkerja sesuai standart pasteurisasi.
Oleh sebab itu, dari permasalahan tersebut mesin, proses pasturisasi susu otomasi diperlukan untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan sesuai dengan standar pasteurise dan nutrisi susu yang tetap terjaga.
1.3Tujuan
Tujuan pembuatan perancangan desain ini yaitu untuk mendapatkan desain sistem pasteurisasi otomatis mengunakan PLC yang berkerja sesuai standar pasteurise HTST (heat temperature short time).
(17)
Universitas Muhammadiyah Malang 2
1.4 Manfaat
Manfaat dari desain sistem pasteurisasi menggunakan PLC yaitu sebagai alternative untuk menyediakan mesin pasteurisasi yang lebih murah dan untuk meningkatkan kualitas susu yang di proses.
1.5 Batasan Masalah
Permasalahan yang dibahas terbatas pada beberapa batasan masalah berikut ini :
Fulida yang di proses yaitu susu segar dengan suhu 38℃. Suhu input air panas untuk pemanasan 100 ℃
Suhu input air dingin untuk pendinginan 2 ℃
Tidak menganalisa kerugian panas selama melewati pipa atau dalam tangki akibat rambatan panas dari susu ke pipa dan dinding tangki dengan udara.
Pipa pasteurisasi menggunakan steanless steel safety food 304L / 316 untuk saluran susu.
Saluran fluida pemanas atau pendingin menggunakan pipa galvanis. Sistim pasturisasi mengacu pada sistem HTST (heat temperature short
time).
Termocouple sensor yang digunakan kompatibel dengan PLC unitronic U90.
Software PLC yang digunakan UniTronic u90. Komponen yang digunakan sesuai standart (catalog).
(1)
xii
DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 2.1 Bottling System 4
Gambar 2.2 Conveyor dan Sensor 5
Gambar 2.3 Penggunaan dan system kerja pneumatik 6
Gambar 2.4 Tangki dan sensor level tank 6
Gambar 2.5 Diagram block system pengendalian loop terbuka 9
Gambar 2.6 Diagram block system control terbuka 10
Gambar 2.7 Layout system PLC dan koneksinya 15
Gambar 2.8 Tahap – tahap scanning 18
Gambar 3.1 Diagram Alir Bottling System 25
Gambar 3.2 Desain Instalasi Bottling system 26
Gambar 3.3 Injection water system level sensor 28
Gambar 3.4 Injection water system flow metter sensor 29
Gambar 3.5 Injection water system weight sensor 29
Gambar 4.1 Injection water 39
Gambar 4.2 Cupping Press 41
Gambar 4.3 Labelling 42
Gambar 4.4 Transmisi Rotary Injection Water dan Cupping Bottle 43
(2)
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Daftar Riwayat Hidup...xv
Lampiran II Makalah Publikasi...xvi
Lampiran III Program Otomatisasi Stasiun Masakan...xvi
Lampiran IV Interface SCADA...xvii
(3)
DAFTAR PUSTAKA
http://www.pertanian.go.id/Indikator/tabel-4-pop-prod-nak.pdf http://duniasapi.com/id/produk-sapi/246-manfaat-susu-segar.html http://id.wikipedia.org/wiki/Pasteurisas
http://www.tetrapak.com/id
6-BAB-VI-TetraPak-Tabel-6.4.-Perbandingan-antara-beberapa-produk-Susu-beserta-proses-pengolahannya
http://ridomanik.blogspot.com/2013/06/prinsip-kerja-pompa-sentrifugal.html http://www.stainlesssteelsheetb2b.com/id/stainless-steel-welded-pipe.html http://trikueni-desain-sistem.blogspot.com
http://www.thermometricscorp.com
http://teknikelektroprogramming.blogspot.com http://id.wikipedia.org/wiki/Pencatu_daya
The theory behind heat transfer plate heat exchangers, Alfa laval heat exchangers.
Properties of Milk and Its Components.
1.National Dairy Council. 1993. Newer Knowledge of Milk and Other Fluid Dairy Products.The Council, Rosemont, IL.
2. Varnum, A. H., and Sutherland, J. P. 1994. Milk and Milk Products. Chapman & Hall, New York.
3. Harper, W. J., and Hall, C. W. 1976. Dairy Technology and Engineering. Avi Publishing Co., Westport, CT.
(4)
4. Wong, N. P., Jenness, R., Keeney, M., and Marth, E. H., Eds. 1988.
Fundamentals of Dairy Chemistry, 3rd ed. Van Nostrand Reinhold, New York. 5. Goff, H. D., and Hill, A. R. 1993. Chemistry and physics. In: Dairy Science and Technology Handbook, Vol. 1. Y. H. Hui, Ed. VCH Publishers, New York. 6. Robin, O., Turgeon, S., and Paquin, P. 1993. Functional properties of milk proteins. In: Dairy Science and Technology Handbook, Vol. 1. Y. H. Hui, Ed. VCH Publishers, New York.
7. Riel, R. 1985. Composition and physicochemical structure of milk. In: Dairy
Science and Technology, Principles and Application. Les Presses de L’Universite
Laval, Quebec, Canada.
8. Walstra, P., and Jenness, R. 1984. Dairy Chemistry and Physics. John Wiley, New York.
9. Singh, H., McCarthy, O. J., and Lucey, J. A. 1997. Physicochemical properties of milk. In: Advanced Dairy Chemistry,Vol. 3. P. F. Fox, Ed. Chapman &
Hall, New York.
Thermal Analysis & Rheology A SUBSIDIARY OF WATERS CORPORATION. http://www.tainst.com
http://www.repository.usu.ac.id/bitstream/Chapter%20II.pdf http://www.migas-indonesia.com/files/article/PLC_Lanjutan.doc
http://juare97.wordpress.com/2007/10/20/plc-programmable-logic-controller/ PLC FP Sigma oleh Husanto dan Thomas, ST., MT, 2005. Halaman 11-12
(5)
Universitas Muhammadiyah Malang 1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dengan semakin meningkatnya masyarakat yang memeliharan sapi perah di Indonesia, mengakibatkan peningkat produksi susunya secara nasional dari
959.732 ton tahun 2012 menjadi 981.586 ton tahun 2013.
(http://www.pertanian.go.id/Indikator/tabel-4-pop-prod-nak.pdf). Hasil dari produksi susu yang terus meningkat, maka salah satu cara pemanfaatannya adalah salah satunya untuk membuat minuman susu segar sebagai sumber pelengkap kebutuhan nutrisi tubuh, salah satu cara menggolah susu segar agar aman di konsumsi adalah dengan jalan pasteurisasi.(http://duniasapi.com/id/produk-sapi/246-manfaat-susu-segar.html)
Proses pasteurisasi adalah sebuah proses pemanasan makanan atau minuman dengan tujuan membunuh organisme merugikan seperti bakteri, virus, protozoa, kapang, dan kamir. (http://id.wikipedia.org/wiki/Pasteurisas).
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan saat ini adalah pengolahan susu pasteurisasi masih mengunakan sistem semi otomatis dan belum standar pasteurise. Oleh sebab itu, untuk mengatasi permasalahan pasteurisasi susu tersebut diperlukan sebuah mesin otomatis dan dapat berkerja sesuai standart pasteurisasi.
Oleh sebab itu, dari permasalahan tersebut mesin, proses pasturisasi susu otomasi diperlukan untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan sesuai dengan standar pasteurise dan nutrisi susu yang tetap terjaga.
1.3Tujuan
Tujuan pembuatan perancangan desain ini yaitu untuk mendapatkan desain sistem pasteurisasi otomatis mengunakan PLC yang berkerja sesuai standar pasteurise HTST (heat temperature short time).
(6)
Universitas Muhammadiyah Malang 2 1.4 Manfaat
Manfaat dari desain sistem pasteurisasi menggunakan PLC yaitu sebagai alternative untuk menyediakan mesin pasteurisasi yang lebih murah dan untuk meningkatkan kualitas susu yang di proses.
1.5 Batasan Masalah
Permasalahan yang dibahas terbatas pada beberapa batasan masalah berikut ini :
Fulida yang di proses yaitu susu segar dengan suhu 38℃.
Suhu input air panas untuk pemanasan 100 ℃
Suhu input air dingin untuk pendinginan 2 ℃
Tidak menganalisa kerugian panas selama melewati pipa atau dalam tangki akibat rambatan panas dari susu ke pipa dan dinding tangki dengan udara.
Pipa pasteurisasi menggunakan steanless steel safety food 304L / 316 untuk saluran susu.
Saluran fluida pemanas atau pendingin menggunakan pipa galvanis. Sistim pasturisasi mengacu pada sistem HTST (heat temperature short
time).
Termocouple sensor yang digunakan kompatibel dengan PLC unitronic
U90.
Software PLC yang digunakan UniTronic u90.
Komponen yang digunakan sesuai standart (catalog).