Intrumen Penelitian Teknik Pengambilan Data

3.6.2 Sampel Sampel merupakan objek yang diteliti yang dianggap mewakili dari seluruh populasi penelitian. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik sampling jenuh atau total sampling yaitu sampel yang diambil merupakan seluruh anggota populasi Soekidjo Notoatmojo, 2010; Sugiyono, 2013. Sampel dalam penelitian adalah seluruh dari populasi penelitian yakni seluruh pekerja di bagian Corrugator PT. Purinusa Ekapersada yang berjumlah 64 orang.

3.7 Sumber Data

Sumber data merupakan subjek dari mana data penelitian diperoleh. Suharsimi Arikunto, 2010. Sumber data dalam penelitian ini adalah: 3.7.1 Data Primer Data yang diperoleh secara langsung melalui pengukuran terhadap pekerja. Data primer dalam penelitian ini adalah pengukuran mengenai berat badan, tinggi badan, denyut nadi, dan anthropometri responden 3.7.2 Data Sekunder Data sekunder dari penelitian ini adalah data arsip perusahaan PT. Purinusa Ekapersada Semarang berupa data produktivitas kerja pekerja.

3.8 Intrumen Penelitian dan Teknik Pengambilan Data

3.8.1 Intrumen Penelitian

Instrumen adalah alat untuk memperoleh data dari suatu penelitian agar hasil yang didapat lebih baik dan pekerjaannya lebih mudah Suharsimi Arikunto, 2010. Instrumen penelitian ini meliputi: 3.8.1.1 Timbangan Timbangan merupakan suatua alat yang digunakan untuk mengathui berat badan. Timbangan yang digunakan memiliki kelebihan mudah dibawa, skalanya mudah di baca yakni antara 0-130 kg. I Dewa Nyoman Supariasa dkk, 2002 3.8.1.2 Mikrotoa Mikrotoa merupakan salah satu alat untuk mengukur tinggi badan. Alat ini mudah dibawa dan memiliki ketelitian 0,1 cm I Dewa Nyoman Supariasa dkk, 2002. 3.8.1.3 Stopwatch Stopwatch merupakan salah satu alat untuk mengukur waktu. Cara penggunaannya adalah dengan menekan tombol on pada stopwatch pada saat memulai pengukuran dan menekan tombol off pada saat selesai pengukuran Tarwaka, 2014. 3.8.1.4 Meteran Gulung Meteran gulung merupakan salah alat dalam anthropometer set yang merupakan alat untuk mengukur anthropometri Tarwaka, 2014.

3.8.2 Teknik Pengambilan Data

Teknik pengambilan data dilakukan dengan instrumen penelitian yang digunakan. Dalam penelitian ini teknik pengambilan data yang digunakan yaitu menggunakan pengukuran: 3.8.2.1 Pengukuran Berat Badan Cara mengukur berat badan pekerja adalah dengan cara pekerja berdiri di atas timbangan dan peneliti mencatat hasil timbangan berat badan pekerja I Dewa Nyoman Supariasa dkk, 2002. 3.8.2.2 Pengukuran Tinggi Badan Cara mengukur tinggi badan pekerja adalah dengan cara menempelkan mikrotoa pada dinding yang lurus dan datar setinggi 2 meter kemudian pekerja berdiri di bawah mikrotoa untuk diukur tinggi badan sementara peneliti mencatat hasilnya I Dewa Nyoman Supariasa dkk, 2002. 3.8.2.3 Pengukuran Denyut Nadi Cara mengukur denyut nadi ini dapat dilakukan pada saat istirahat dan bekerja. Salah satu cara mudah menghitung denyut nadi adalah merasakan denyutan tiga jari tengah pada arteri radialis di pergelangan tangan selama 10 detik Tarwaka, 2014. 3.8.2.4 Pengukuran Anthropometri Cara pengukuran anthropometri adalah dengan menggunakan meteran gulung untuk mengukur tinggi bahu, tinggi ujung jari, tinggi jangkauan atas dan panjang depa pekerja saat berdiri. Hasil pengukuran ini dibandingkan dengan ukuran mesin dan control panel di area kerja.

3.9 Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN MOTIVASI KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA WANITA BAGIAN GILING ROKOK DI PT NOJORONO KUDUS

1 7 108

PREVENTIVE MAINTENANCE INTERVAL OF CORRUGATOR MACHINE PREVENTIVE MAINTENANCE INTERVAL OF CORRUGATOR MACHINE IN PT PURINUSA EKAPERSADA.

0 2 12

INTRODUCTION PREVENTIVE MAINTENANCE INTERVAL OF CORRUGATOR MACHINE IN PT PURINUSA EKAPERSADA.

0 4 5

CONCLUSION PREVENTIVE MAINTENANCE INTERVAL OF CORRUGATOR MACHINE IN PT PURINUSA EKAPERSADA.

0 3 14

HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DAN BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA PEKERJA BAGIAN SPINNING Hubungan Intensitas Kebisingan Dan Beban Kerja Dengan Stres Kerja Pada Pekerja Bagian Spinning Di PT. Kusumaputra Santosa Karangayar.

0 2 15

HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DAN BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA PEKERJA BAGIAN SPINNING Hubungan Intensitas Kebisingan Dan Beban Kerja Dengan Stres Kerja Pada Pekerja Bagian Spinning Di PT. Kusumaputra Santosa Karangayar.

0 5 15

HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN SARAPAN DAN STATUS GIZI DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA Hubungan Antara Kebiasaan Sarapan Dan Status Gizi Dengan Produktivitas Kerja Pada Pekerja Wanita Di Konveksi Rizkya Batik Ngemplak Boyolali.

7 30 13

HUBUNGAN STATUS GIZI DAN BEBAN KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA BATIK BROTOSENO MASARAN SRAGEN.

1 2 11

HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KELELAHAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA BAGIAN MENJAHIT KONVEKSI X MASARAN SRAGEN.

0 0 11

HUBUNGAN STATUS GIZI DAN MASA KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA LINTING MANUAL DI PERUSAHAAN ROKOK GAMA.

1 1 11