2.1.2 Pengertian Beban Kerja
Menurut Tarwaka 2014 beban kerja merupakan beban yang diterima tubuh dari luar tubuhnya saat bekerja baik secara mental maupun fisik dan dari
sudut pandang ergonomi beban kerja yang diterima harus seimbang dengan kemampuan seseorang, baik kemampuan secara fisik maupun secara kognitif.
Menurut Permendagri No 12 tahun 2008 beban kerja merupakan besarnya pekerjaan yang harus ditanggung oleh suatu jabatanunit organisasi dan
merupakan hasil kali antara volume kerja dan norma waktu. Menurut Suma’mur PK 2013 beban kerja adalah pekerjaan yang
dibebankan kepada pekerja baik secara fisik maupun psikis yang telah menjadi tanggungjawabnya. Setiap pekerja mempunyai kemampuan tersendiri yang
membuat pekerja tersebut menonjol dan dapat mengatasi beban kerjanya. Ada pekerja yang mampu bekerja dengan beban kerja fisik, tetapi banyak pula yang
mampu dengan beban kerja psikis. Beban kerja dapat didefinisikan sebagai suatu perbedaan antara kapasitas
atau kemampuan kerja dengan tuntutan pekerjaan yang harus dihadapi. Mengingat kemampuan manusia bersifat mental dan fisik, maka manusia mempunyai beban
kerja yang berbeda. Tingkat pembebanan yang terlalu tinggi akan mengakibatkan ‘overstres’ dan sebaliknya apabila pembebanan yang terlalu rendah akan
mengakibatkan ‘understres’ yang memungkinkan pekerja merasa jenuh atau
bosan. Oleh karena itu maka perlu adanya upaya untuk memberi batasan yang ekstrim antara pembebanan tersebut dengan melakukan pembebanan yang
optimum. Misalnya saja pada pekerja operator yang bertugas mamantau panel
kontrol pada suatu operasi otomatisasi merupakan pekerjaan yang mempunyai beban fisik yang rendah tetapi mempunyai beban mental yang tinggi. Sebaliknya
pada pekerja yang melakukan pekerjaan angkat dan angkut secara manula mempunyai beban fisik lebih tinggi dengan beban mental yang rendah Tarwaka,
2014. Pada umumnya tingkat pembebanan kerja optimum dapat dicapai, apabila
tidak ada tekanan dan ketegangan yang berlebihan baik secara fisik maupun mental. Tekanan yang dimaskud adalah tekanan dari aktivitas manusia, tugas-
tugas, organisasi, dan dari lingkungan yang terjadi dari adanya reaksi inidividu karena mendapatkan keinginan yang tidak sesuai Tarwaka,2014.
2.1.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Beban Kerja