KAJIAN APLIKASI PUPUK KASCING PADA TIGA JENIS TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) DENGAN PERBANDINGAN MEDIA YANG BERBEDA

I. PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Pupuk organik sebagian besar terdiri atas bahan organik yang berasal dari

tanaman atau hewan yang telah melalui proses rekayasa, dapat berbentuk padat atau
cair. Pupuk organik tersebut digunakan untuk menyuplai bahan organik untuk
memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologis tanah. Pupuk organik sangat bermanfaat
bagi peningkatan produksi pertanian baik kualitas maupun kuantitas, mengurangi
pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas secara berkelanjutan (Maso dan
Blasi, 2008).
Menurut Yovita (2007), limbah organik dapat digunakan sebagai media
tanam setelah diproses menjadi kompos. Proses pembuatan kompos sangat ditentukan
oleh jenis, jumlah bahan dan jasad pengurai serta kondisi lingkungan bagi pengurai.
Mengingat setiap jenis dan jumlah bahan yang diproses menjadi kompos secara alami
membutuhkan waktu penguraian yang lama, dan agar waktu penguraiannya lebih
cepat maka perlu penambahan kotoran ternak dan jasad pengurai atau cacing.
Berdasarkan penelitian Mashur (2001), proses pengomposan secara alami
untuk mendapatkan pupuk organik dari kotoran sapi dan limbah pasar memerlukan

waktu yang cukup lama dan dianggap kurang dapat mengimbangi kebutuhan pupuk
yang terus meningkat. Proses pengomposan dengan kotoran sapi dilakukan dengan
mikroba yang mendegradasi komponen yang terdapat dalam kotoran sapi menjadi

1

2

kompos. Lamanya produksi kompos disebabkan karena adanya kandungan selulosa
yang terdapat pada kotoran sapi yang tidak mampu terdegradasi oleh mikroba
pengompos. Selain itu, selulosa yang tidak terdegradasi juga dapat menghambat
perakaran tanaman, dan teknologi ini kurang efisien dilihat dari segi ekonomi. Untuk
itu penambahan cacing pengurai sangat diperlukan dalam proses pengomposan.
Proses produksi pupuk organik dengan aktivator cacing tanah menggunakan
kotoran sapi sebagai bahan baku, yang akan dicampurkan dengan cacing tanah.
Dalam hal ini cacing tanah memakan selulosa dari kotoran sapi yang tidak dapat
dimakan oleh bakteri pengompos. Hasil dari pencernaan cacing berupa kotoran
cacing, dan kotoran ini akan menjadi tambahan makanan bagi bakteri pengompos
(Singh et al, 2008; Sathianarayanan, 2008). Penambahan cacing yang dikenal dengan
nama pupuk kascing atau vermicomposting dapat mempersingkat waktu produksi

pupuk kompos. Menurut Munroe (2003), dengan bantuan cacing dalam pembuatan
pupuk kompos, hanya diperlukan separuh waktu dari pembuatan pupuk kompos
konvensional.
Tanaman selada (Lactuca sativa L.) ialah sayuran daun yang banyak
dikonsumsi masyarakat. Selada banyak dipilih oleh masyarakat karena warna,
tekstur dan aromanya yang menyegarkan penampilan makanan sehingga mampu
menambah selera makan. Selada dikenal sebagai sumber mineral, pro-vitamin A,
vitamin C dan serat. Selada merupakan komoditas yang memiliki nilai komersial dan
prospek yang baik. Ditinjau dari aspek klimatologis, aspek teknis, ekonomis, serta

3

sosial juga sangat prospektif untuk diusahakan di Indonesia (Rubatzky dan
Yamaguchi. 1999).
Berdasarkan uraian tersebut, diharapkan pemberian pupuk kascing dengan
perbandingan media tanam yang berbeda dan diaplikasikan pada beberapa jenis
tanaman selada dapat meningkatkan pertumbuhan selada.
1.2

Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pengaruh pupuk

kascing yang baik dan dapat diaplikasikan pada tiga jenis tanaman selada sehingga
memicu pertumbuhan tanaman selada.
1.3

Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji aplikasi pemberian pupuk

kascing dengan perbandingan media yang berbeda terhadap tiga jenis tanaman selada.
1.4

Hipotesis
Adapun hipotesa dari penelitian ini adalah:

1. Diduga, terdapat interaksi antara pemberian pupuk kascing dengan perbandingan
media yang berbeda terhadap beberapa jenis tanaman selada.
2. Diduga, terdapat jenis selada yang menunjukkan pertumbuhan baik setelah
diaplikasikan pupuk kascing.
3. Diduga, terdapat pemberian pupuk kascing dengan perbandingan media yang

berbeda berpengaruh terhadap pertumbuhan beberapa jenis tanaman selada.

KAJIAN APLIKASI PUPUK KASCING PADA TIGA JENIS TANAMAN
SELADA (Lactuca sativa L.) DENGAN PERBANDINGAN MEDIA YANG
BERBEDA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana S-1
Jurusan Agronomi

Diajukan Oleh:
Affrilia Zat Ira Rahmadani
Nim. 201010200311031

Kepada
JURUSAN AGRONOMI
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN – PETERNAKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2014

SKRIPSI
KAJIAN APLIKASI PUPUK KASCING PADA TIGA JENIS
TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) DENGAN
PERBANDINGAN MEDIA YANG BERBEDA

Dipersiapkan dan disusun oleh:
Affrilia Zat Ira Rahmadani
(NIM. 2010102003110031)
Telah dipertahankan di Depan Dewan Penguji
Pada Tanggal 01 November 2014
Susunan Dewan Penguji
Ketua Dewan Penguji/
Pembimbing Utama

Anggota Dewan Penguji II,

Dr. Drs. Harun Rasyid, MP

NIP. 19630619 199103 1 003

Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP
NIP. 19641020 199101 1 001

Anggota Dewan Penguji I/
Pembimbing Pendamping

Anggota Dewan Penguji III

Dr. Ir. Fatimah Nursandi, MS.i
NIP. 19660129 199103 2 004

Dr. Ir. Maftuchah, MP
NIP. 19680312 199004 1 002

Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
Malang, 25 November 2014
Dekan


Dr. Ir. Damat, MP.
NIP. 19640228 199003 1 003

Ketua Jurusan

Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP
NIP. 19641020 199101 1 001

HALAMAN PENGESAHAN

Nama

: Affrilia Zat Ira Rahmadani

Tempat, Tanggal Lahir

: Malang, 03 April 1992

NIM


: 201010200311031

Jurusan/Program Studi

: Agronomi/Agroteknologi

Judul Skripsi

: Kajian Aplikasi Pupuk Kascing pada Tiga Jenis Tanaman
Selada (Lactuca sativa L.) dengan Perbandingan Media yang
Berbeda

Skripsi ini telah diterima sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
pada Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian-Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang.
Mengesahkan

Dekan,


Ketua Program Studi,

Dr.Ir. Damat, MP.
NIP. 19640228 199003 1 003

Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP.
NIP. 19641020 199101 1 001

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama

: Affrilia Zat Ira Rahmadani

NIM

: 2010102003110031

Jurusan/Prodi : Agronomi/Agroteknologi

Fakultas

: Pertanian - Peternakan

Menyatakan bahwa Karya Ilmiah yang berjudul “Kajian Aplikasi Pupuk Kascing Pada
Tiga Jenis Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) Dengan Perbandingan Media Yang Berbeda”
adalah bukan karya orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan
yang diacu dalam naskah ini dan telah disebut sumbernya.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak
benar maka saya bersedia mendapatkan sanksi akademik.
Malang, 25 November 2014
Mengetahui
Pembimbing Utama,

Yang menyatakan

Dr. Drs. Harun Rasyid, M.P

Affrilia Zat Ira Rahmadani


RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 03 April 1992 di kota Malang
Jawa Timur, sebagai putri ke-2 dari dua bersaudara Ayahanda Syafi’i
dan Ibunda Sutiasih.
Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar Negeri
Ketawanggede IV tahun 2004, Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Malang tahun 2007 dan
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Malang tahun 2010. Pada tahun yang sama, tahun
2010 penulis melanjutkan pendidikan di Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian Universitas
Muhammadiyah Malang hingga selesai.
Semasa perkuliahan penulis aktif dalam kegiatan belajar baik di dalam kelas,
laboratorium dan di lapang. Penulis juga aktif dalam lembaga organisasi Himpunan
Mahasiswa Jurusan Agroteknologi Divisi IPTEK. Selain itu penulis pernah bekerja sebagai
tenaga part time di unit Jurusan Agronomi periode Maret 2014 – Maret 2015. Pada tahun
2014 penulis mendapat kesempatan lolos tingkat DIKTI dalam rangka Program Kreativitas
Mahasiswa penulisan Karya Ilmiah Bidang Penelitian dengan judul “Pengaruh Perendaman
ZPT Menggunakan Metode Bud Chip Terhadap Pertumbuhan Tunas Tebu
Officinarum L.)”.

(Sacharum

PERSEMBAHAN

‫الصاة إن ه مع الصابر ْين‬

‫استع ْين ْ ا بالص ْبر‬
ْ ‫يا أي ا الذ ْين آمن ا‬

"Wahai orang-orang yang beriman ! Mohonlah pertolongan dengan sabar dan shalat.
Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar."
(Al-Baqoroh ayat 153).

Skripsi ini saya persembahkan:
Bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, atas berkat dan rahmat-Nya telah
memberikan kesempatan untuk menuntut ilmu.
Tanda bakti kepada Ayahanda Syafi’i dan Ibunda Sutiasih tercinta serta
Kakak tercinta Dian Kurnia Septi, SE dan Mulyono Hadi Suprayitno, SP
yang telah memberikan doa dan kasih sayang.
Ucapan terima kasih kepada Rakhma Yoga Hafiat, SP yang telah memberi
semangat, motivasi, dan kasih sayang.
Kepada teman-teman Agronomi 2010 terutama saudariku Detaliya yang
telah memberi dukungan dan motivasi.

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan Laporan Penelitian (skripsi)

dengan judul “Kajian

Aplikasi Pupuk Kascing pada Tiga Jenis Tanaman Selada (Lactuca sativa L) dengan
Perbandingan Media yang Berbeda”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk
mendapatkan gelar Sarjana Pertanian di Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian-Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang
Selama proses pelaksanaan Penelitian dan penulisan laporan ini, penulis banyak
mendapatkan batuan dan dukungan dari semua pihak baik berupa moril maupun materil, baik
secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih
sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. Ir. Damat, MP selaku Dekan fakultas Pertanian-Peternakan Universitas
Muhamadiyah Malang
2. Dr. Ir. Ali Ikhwan, MP selaku Ketua Jurusan Agronomi sekaligus Penguji yang telah
banyak memberikan bimbingan sehingga pelaksanaan penelitian ini dapat terlaksana
dengan lancar.
3. Dr. Drs. Harun Rasyid, MP sebagai Pembimbing Utama, yang telah membantu
memberikan bimbingan, arahan dan saran kepada penulis, dari sebelum pelaksanaan
penelitian hingga selesainya laporan penelitian ini.
4. Ir Sri Mursiani Arifah, MP dan Dr. Ir. Fatimah Nursandi, M.Si sebagai Pembimbing
Pendamping, yang telah membantu memberikan bimbingan, arahan dan saran kepada
penulis, hingga selesainya laporan penelitian ini.
5. Dr. Ir. Maftuchah, MP sebagai Penguji yang telah membantu memberikan bimbingan,
arahan dan saran kepada penulis, sehingga laporan penelitian ini dapat terselesaikan.
6. Teman-teman Agronomi angkatan 2010 dan seluruh pihak yang telah ikut berpartisipasi
dalam proses pelaksanaan penelitian, sehingga laporan penelitian ini dapat
terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
penulis mengharapkan masukan, kritik dan saran guna penyempurnaan laporan yang
akan datang. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak sebagaimana
layaknya.

Malang, November 2014

Penulis

DAFTAR ISI
Isi

Halaman

KATA PENGANTAR ..................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................
DAFTAR TABEL ........................................................................................
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................
RINGKASAN ...............................................................................................

i
iii
v
vi
vii
viii

I. PENDAHULUAN .....................................................................................

1

1.1. Latar Belakang ...............................................................................

1

1.2. Rumusan Masalah ..........................................................................

3

1.3. Tujuan Penelitian ...........................................................................

3

1.4. Hipotesis ........................................................................................

3

II. TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................................
2.1. Tanaman Selada ( Lactuca sativa L ) ............................................

4
4

2.2. Kascing ..........................................................................................

7

2.3. Potensi Pupuk Kascing Terhadap Pertumbuhan dan
Hasil Tanaman ..............................................................................

10

III. METODE PENELITIAN .....................................................................
3.1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan ....................................................

12
12

3.2. Alat dan Bahan ...............................................................................

12

3.3. Metode Penelitian ..........................................................................

12

3.4. Pelaksanaan Penelitian ...................................................................

15

3.4.1. Pembuatan Media Kascing ................................................

15

3.4.2. Aplikasi kascing pada tanaman selada ..............................

16

3.4.3. Penanaman.........................................................................

16

3.4.4. Pemeliharaan .....................................................................

16

3.4.5. Pengendalian Hama dan Penyakit .....................................

16

3.4.6. Panen .................................................................................

16

3.5. Pengamatan ....................................................................................

18

3.5.1. Pengamatan Kascing .........................................................

18

3.5.2. Pengamatan Selada ............................................................

18

3.6. Analisa Data ..................................................................................

19

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN..............................................................

20

4.1. Hasil Pengamatan...........................................................................

20

4.1.1. Suhu dan pH Media Cacing...............................................

20

4.1.2. Analisa Kandungan Unsur Hara pada Kascing .................

21

4.1.3. Tinggi tanaman (cm) .........................................................

23

4.1.4. Jumlah Daun (helai) ..........................................................

23

4.1.5. Luas Daun (cm²) ................................................................

24

4.1.6. Berat Basah dan Berat Kering Panen (g)..........................

25

4.2. Pembahasan....................................................................................

26

V. KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................................

37

5.1. Kesimpulan ....................................................................................

37

5.2. Saran ..............................................................................................

37

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................

38

LAMPIRAN..................................................................................................

42

DAFTAR TABEL

Nomor

teks

Halaman

1. Kandungan Unsur Hara Pupuk Kascing ................................................

9

2. Kombinasi Perlakuan antara Jenis Selada dengan Media Tanam ..........

13

3. Hasil Kandungan Unsur Hara dalam 100 gram Kascing .......................

22

4. Rata-Rata Tinggi Tanaman Pada Berbagai Umur Pengamatan .............

23

5. Rata-Rata Jumlah Daun Pada Berbagai Umur Pengamatan ..................

24

6. Rata-Rata Luas Daun Pada Berbagai Umur Pengamatan ......................

25

7. Rata-Rata Berat Basah dan Berat Kering Panen Pada
Umur Pengamatan ..................................................................................

26

DAFTAR GAMBAR

Nomor

teks

Halaman

1. Denah Percobaan ..................................................................................

14

2. Diagram Alir Proses Penelitian ..............................................................

17

3. Suhu Harian Media Cacing ...................................................................

20

4. pH Harian Media Cacing ......................................................................

21

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor

teks

Halaman

1. Data Pengamatan Rata-rata Suhu (oC) dan PH Harian
Media Cacing ......................................................................................

42

2. Laporan Hasil Analisis Kimia Pupuk Kascing ...................................

43

3. Analisis Ragam Tinggi Tanaman pada Berbagai Umur
Pengamatan ........................................................................................

45

4. Analisis Ragam Jumlah Daun pada Berbagai Umur
Pengamatan ........................................................................................

45

5. Analisis Ragam Luas Daun pada Berbagai Umur
Pengamatan ........................................................................................

46

6. Analisis Ragam Berat Segar Panen pada Berbagai Umur
Pengamatan ........................................................................................

46

7. Analisis Ragam Berat Kering Panen pada Berbagai Umur
Pengamatan ........................................................................................

47

8. Dokumentasi Tahap Pembuatan Pupuk Kascing ................................

48

9. Dokumentasi Pengamatan Tanaman Selada .......................................

49

10. Dokumentasi Pertumbuhan Tiap Jenis Selada ...................................

50

11. Dokumentasi Hasil Panen ..................................................................

51

DAFTAR PUSTAKA

Agromedia, 2007. Petunjuk Pemupukan. Penerit Agromedia Pustaka, Jakarta. Hal : 37-38
Ashari, S. 1995. Hortikultura Aspek Budidaya. UI . Press. Jakarta. 485 pp
Badan Pusat Statistik. 2014. Produksi Sayuran di Indonesia Tahun 1997-2013. Badan Pusat
Statistik Republik Indonesia
BAPPENAS. 2000. Budidaya Cacing Tanah (Lumbricus rubellus sp). Proyek Pengembangan
Ekonomi Masyarakat Pedesaan. Jakarta.
Buckman. H and N. Brady. 1982. Ilmu Tanah. Terjemahan oleh Soegiman. Bhratara Karya
Aksara. Jakarta
Cahaya, A. dan D. A. Nugraha. 2008. Pembuatan Kompos Dengan Menggunakan Limbah
Padat Organik (Sampah Sayuran dan Ampas Tebu). Kumpulan Jurnal Jurusan Tehnik
Kimia. Fakultas Tehnik. Universitas Diponegoro. Semarang. Hal. 1-7.
Djuarnani, N. Kristin. dan B.S. Setiawan, 2005. Cara Cepat Membuat Kompos. Agromedia
Pustaka, Jakarta. Hal: 44
Dwijoseputro. 1990. Kebutuhan Unsur Hara Tanaman Untuk Proses Pertumbuhan.
Universitas Jember. Jawa Timur.
Fahrudin, F. 2009. Budidaya Caisim (Brassica juncea L.) Menggunakan Ekstrak Teh dan
Pupuk Kascing. Skripsi. Fakultas pertanian. Universitas Sebeluas Maret. Surakarta. 31
hal.
Fransisca, S. 2009. Respon Pertumbuhan Dan Produksi Sawi (Brassica juncea L.) Terhadap
Penggunaan Pupuk Kascing Dan Pupuk Organik Cair. (Skripsi). Fakultas Pertanian.
Universitas Sumatra Utara. Medan.
Gardner, F.P., R.B. Pearce and R.L. Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya.
Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Haga, K. 1980. Production of Compost from Organic Wastes. ASPAC Food
andFertilizerTechnologyCenter. Extention Bulletin No. 311. Page: 20-31
Haryanto, E., T., Suhartini dan E. Rahayu. 1995. Sawi dan Selada. Penebar Swadaya.
Jakarta
Haryanto. E, T. Suhartini, E. Rahayu, H. Sunarjoyo. 2003. Sawi dan Selada. Penebar
Swadaya. Jakarta (Edisi Revisi)
Harjadi, S. 1996. Pengantar Agronomi. PT. Gramedia Media Pustaka Utama. Jakarta

Hidajati, W. 2008. Varietas dan Persemaian Benih Sawi Putih (Brassica Rapa Var.
Pekinensis) Dengan Teknologi EMP. Diakses pada 11 Mei 2014 dari
http://cybex.deptan.go.id/penyuluhan/varietas-dan-persemaian-benih-sawi-putih
Kaufman. 1989. Peran Nitrogen Bagi Pertumbuhan Tanaman, Khususnya Dalam Fase
Vegetatif.
Mashur. 2001. “Vermikompos Pupuk Organik Berkualitas dan Ramah Lingkungan”, Instalasi
Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan
Pertanian.
Maftuchah, dan Idiyah, S. 2002. Pedoman Analisa Pertumbuhan Tanaman. Universitas
Muhammadyah Malang. Malang
Maso, M.A. dan A, B, Blasi. 2008. “Evaluation of composting as a strategy for managing
organic waste from a munipical market in Nicaragua”, Bioresource Technology, Vol
99, (5120-5124)
Mulat, T. 2003. Membuat dan Memanfaatkan kascing Pupuk Organik Berkualitas.
Agromedia Puataka, Jakarta. Hal: 1-19
Munroe G. 2003. Manual of On-farm Vermicomposting and Vermiculture. Organic
agriculture Centre of Canada
Nick. 2008. Pupuk Kascing Mencegah Pencemaran.
http://keset.wordpress.com/2008/08/22/pupuk-kascing-mencegah-pencemaran/
Diakses tanggal 12 Desember 2013
Novary, E.W. 2002. Penanganan dan Pengolahan Sayuran Segar. Penebar Swadaya. Jakarta
Polii. 2009. Pengaruh Jumlah Daun Terhadap Hasil Berat Segar Tanaman. Agromedia
Pustaka. Jakarta.
Prihartiningsih, L. 2008. Pengaruh Kascing Dan Pupuk Anorganik Terhadap Serapan K Dan
Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays Saccharata Sturt) Pada Tanah Alfisol
Jumantono. (Skripsi). Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Purnomo, B. 2011. Kajian Penambahan Vermikompos dan Pupuk Anorganik Terhadap
Kualitas Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.) di Lahan Sawah Palur Sukoharjo.
Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Rubatzky V.E.,dan M. Yamaguchi.

1999. Sayuran Dunia 2. Penerbit ITB. Bandung

Saputra, R., P. Setyastuti, R. Rohlan. 2012. Pengaruh Takaran Pupuk Kascing Terhadap
Pengaruh Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Kedelai (Glycine max (L.) Merrill).
Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Simanungkalit, R. D. M., Didi, A. S., Rasti, S., Diah, S., Wiwik, H. 2006 . “Organic
Fertilizer and Biofertilizer”, Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Badan
Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Singh, K. dan Sathianarayanan, 2008, “Adoption of vermiculture technology by tribal
farmers in Udaipur district of Rajasthan”, International Journal of Rural Studies, vol.
15 no.1
Splittstoesser, W. E. 1990. Vegetable Growing Handbook: Organic and Traditional
Methods. Third Edition. Van Nostrand Reinhold. New York. 362 p.
Sudiaro, B. 2011. Potensi, Efisiensi Dan Standarisasi Penggunaan Pupuk Organik Kascing
(Vermicompost) Dalam Meningkatkan Produktivitas Pertanian. Tataruang Indonesia.
Bandung, Jawa Barat
Sugito, Y. 1999. Ekologi Tanaman. Fak. Pertanian. Univ. Brawijaya. Malang.
Wirakusumah E.S. 2006. Kandungan gizi, non gizi, serta pengolahan sayuran indigenous.
Makalah disampaikan pada Promosi pemanfaatan sayuran indigenous untuk
peningkatan nutrisi keluarga melalui kebun pekarangan, 17-19 April 2006. Jakarta.

Yovita. 2007. Membuat Kompos Secara Kilat. Penebar Swadaya. Jakarta.
Zahid A, 1994. Manfaat Ekonomis dan Ekologi Daur Ulang Limbah Kotoran Ternak Sapi
Menjadi Kascing. Studi Kasus Di PT. Pola Nusa Duta, Ciamis. Fakultas Kedokteran
Hewan, Institut Pertanian Bogor, pp. 6 –14