Prosedur Pengeluaran Kas PEMBAHASAN

Gambar 3.2 Bukti Pengeluaran Bank

B. Prosedur Pengeluaran Kas

Pengeluaran kas adalah uang yang keluar melalui kas, baik berupa uang tunai, cek, ataupun bilyet giro yang dikeluarkan oleh kasir umum dalam rangka kegiatan usaha. Prosedur pengeluaran kas sangat diperlukan dalam setiap perusahaan guna meningkatkan tingkat efisisensi perusahaan. Prosedur dapat diartikan sebagai suatu urutan-urutan pekerjaan, yang biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu bagian atau lebih, disusun untuk menjamin adanya perlakuan seragam terhadap transaksi-transaksi perusahaan yang sering terjadi. PT. ANGKASA PURA-II PERSERO Disetujui BANDAR UDARA POLONIA MEDAN BUKTI PENGELUARAN BANK BANK : …………………………… RK No. : …………………………… No. Bukti Bank ……………….. Tanggal : ………………………………….. Kontrol K E T E R A N G A N KODE JUMLAH Pembukuan : Rp. Diterima oleh : Dibuat oleh: RP. Terbilang : ………………………………………………………… ………………………………………………………………………. Beberapa pengeluaran rutin yang dilakukan oleh PT. Angkasa Pura II Persero adalah: 1. biaya-biaya untuk departemen, 2. biaya telepon, litrik, air dan beban operasional lainnya, 3. gaji, honorarium, kesejahteraan karyawan, 4. biaya-biaya pemeliharaan, 5. pajak Pengeluaran kas yang berifat tidak rutin yaitu: 1. pembelian barang-barang untuk inventaris kantor, 2. sumbangan-sumbangan. Prosedur pengeluaran kas yang dilakukan oleh PT. Angkasa Pura II Persero adalah sebagai berikut:

a. Pengeluaran Kas pihak Ekstern

1 Petugas Akuntansi a memeriksa kelengkapan dan menerima dokumen tagihan dari Ka. Unit terkait, atau permintaan pembayaran dari pihak ekstern. Dalam hal dokumen dimakud tidak lengkap langsung ditolak untuk segera dilengkapi, b menyiapkan bukti pengeluaran Kas dengan dilampiri dokumen pendukung, c memverifikasi kebenaran jumlah, hitungan, apek legal, dan tersedianya anggaran dalam periode akuntansi dan lain-lain dokumen beserta bukti pengeluaran Kas dan memberi kode akun serta paraf, 33 d menyerahkan bukti pengeluaran kas beserta dokumen pendukungnya kepada Ka. Unit Akuntansi. 2 Ka. Unit Akuntansi a menerima bukti pengeluaran Kas beserta dokumen pendukungnya dari petugas akuntansi, b memeriksa hasil hasil verifikasi bukti pengeluaran Kas beserta dokumen pendukungnya, c bila benar menandatangani bukti pengeluaran Kas tersebut pada kolom yang sudah ditentukan, d menyerahkan kepada Ka. Unit Keuangan untuk persetujuan pembayarannya. 3 Ka. Unit Keuangan a Menerima bukti pengeluaran kas beserta dokumen pendukung yang sudah ditandatangani Ka. Unit Akuntansi, b memeriksa kesesuaian prosedur dan mendatangani bukti pengeluaran kas tersebut pada kolom yang sudah ditentukan, c Menyerahkan kepada Ka. Sub. Unit Adm. Keuamgan untuk proses selanjutnya. 4 Ka. Sub. Unit Adm. Keuangan a menerima bukti pengeluaran kas yang telah disetujui Ka. Unit Keuangan, b memeriksa kebenaran pembayaran dan otorisasi, bila sesuai menandatangani bukti pengeluaran kas tersebut pada kolom yang 34 sudah ditentukan, c menyerahkan bukti pengeluaran kas tersebut kepada kasir untuk proses pembayarannya . 5 Kasir a menerima bukti pengeluaran kas yang sudah ditandatangani oleh Ka. Sub. Unit Adm. Keuangan, b Melakukan pembayaran kepada yang bersangkutan dan memberi nomor urut pada bukti pengeluaran kas, c Membukukan mutasi harian kas pada buku kasir, d Menyerahkan bukti pengeluaran kas yang sudah dilakukan pembayaran kepada Petugas Sub. Unit Adm. Keuangan. 6 Petugas Sub. Unit Adm. Keuangan a menerima bukti pengeluaran kas beserta dokumen lainnya dari kasir, b mempersiapkan laporan mutasi harian kas,menyerahkan laporan mutasi harian kas, c menyerahkan laporan mutasi harian kas beserta bukti pengeluaran kas kepada Ka. Sub. Unit Adm . Keuangan. 7 Ka. Sub. Unit Adm. Keuangan a menerima laporan mutasi harian kas beserta bukti pengeluaran kas dari petugas. Sub. Unit. Adm. Keuangan, b memeriksa dan mendatangani laporan mutasi harian kas beserta bukti pengeluaran kas, c menyerahkan laporan mutasi harian kas beserta bukti pengeluaran kas kepada petugas akuntansi. 8 Petugas akuntansi a menerima laporan mutasi harian kas beserta bukti pengeluaran kas dari Ka. Sub. Unit Adm. Keuangan, b melakukan proses akuntansi, selanjutnya. 36 3 7 3 8 Gambar 3.3 Pengeluaran Kas Pihak Ekstern

b. Pengeluaran Kas Pihak Intern

Pengeluaran pada pihak intern ini ditanggungjawabi oleh Petugas Akuntansi, prosedurnya adalah sebagai berikut: 1 menerima permintaan pembayaran yang dilengkapi dengan bukti pengeluaran kas dari Ka. Unit Terkait setelah mendapat konfirmasi tersedianya anggaran, setelah mendapat persetujuan pejabat yang berwenang antara lain untuk pembayaran biaya pegawai, biaya diklat, biaya umum, dan lain-lain, 2 Untuk proses selanjutnya sama dengan prosedur Pengeluaran kas pihak ekstern.

c. Pengeluaran Bank Pihak Ekstern

1 Petugas Akuntansi a memeriksa kelengkapan dan menerima dokumen tagihan dari Ka. Unit terkait, atau permintaan pembayaran dari pihak ekstern. Dalam hal dokumen dimakud tidak lengkap langsung ditolak untuk segera dilengkapi, b menyiapkan bukti pengeluaran Bank dengan dilampiri dokumen pendukung, c memverifikasi kebenaran jumlah, hitungan, apek legal, dan tersedianya anggaran dalam periode akuntansi dan lain-lain dokumen beserta bukti pengeluaran Bank dan memberi kode akun serta paraf, 39 d menyampaikan bukti pengeluaran Baank beserta dokumen pendukungnya kepada Ka. Unit Akuntansi. 2 Ka. Unit Akuntansi a menerima bukti pengeluaran Bank beserta dokumen pendukungnya dari petugas akuntansi, b memeriksa hasil hasil verifikasi bukti pengeluaran Bank beserta dokumen pendukungnya, c bila benar menandatangani bukti pengeluaran Bank tersebut pada kolom yang sudah ditentukan, d menyerahkan kepada Ka. Sub. Unit Adm. Keuangan untuk menyiapkan proses transfer, cek atau giro. 3 Ka. Sub Unit Adm. Keuangan a menerima bukti pengeluaran Bank beserta dokumen pendukung yang sudah ditandatangani Ka. Unit Akuntansi, b menyiapkan proses transfer, cek, atau giro, c menyerahkan kepada Ka. Unit Keuangan untuk proses selanjutnya. 4 Ka. Unit Keuangan a menerima bukti pengeluaran Bank beserta dokuman pendukung dan proses transfer, cek. atau giro dari Ka. Sub. Unit Adm Keuangan, b memeriksa kesesuiaian prosedur dan menandatangani bukti pengeluaran Bank tersebut pada kolom yang sudah ditentukan sesuai dengan otorisasinya, c menyerahkan kepada Ka. Sub. Unit Adm. Keuangan untuk proses selanjutnya. 5 Ka. Sub. Unit Adm. Keuangan a menerima bukti pengeluaran bank beserta dokumen dokumen pendukung dan proses transfer, cek atau hiro yang telah disetujui ka. Unit Keuangan, b memeriksa kebenaran pembayaran dan otorisasi, bila sesuai menandatangani bukti pengeluaran Bank tersebut pada kolom yang sudah ditentukan, c menyerahkan bukti pengeluaran Bank beserta dokumen pendukung dan cek atau giro keapada kasir atau proses transfer kepada Petugas Adm. Keuangan untuk proses pembayarannya. 6 Kasir a menerima bukti pengeluaran Bank beserta dokumen pendukung dan cek atau giro yang sudah ditandatangani oleh Ka. Sub. Unit Adm. Keuangan, b melakukan pembayaran kepada yang bersangkutan dan memberi nomor urut pada bukti pengeluaran Bank, c membukukan mutasi harian Bank pada buku kasir, d menyerahkan bukti pengeluaran Bank yang sudah dilakukan pembayaran kepada Petugas Sub. Unit Adm. Keuangan. 7 Petugas Sub. Unit Adm. Keuangan a menerima bukti pengeluaran Bank beserta dokumen lainnya dari kasir, b mempersiapkan laporan mutasi harian kas, menyerahkan Laporan 41 Mutasi Harian Bank, c menyerahkan Laporan Mutasi Harian Bank beserta bukti pengeluaran Bank kepada Ka. Sub. Unit Adm . Keuangan. 8 Ka. Sub. Unit Adm. Keuangan a menerima Laporan Mutasi Harian Bank beserta bukti pengeluaran Bank dari Petugas. Sub. Unit. Adm. Keuangan, b memeriksa dan mendatangani Laporan Mutasi Harian Bank beserta bukti pengeluaran Bank, c menyerahkan Laporan Mutasi Harian Bank beserta bukti pengeluaran Bank kepada petugas akuntansi. 9 Petugas akuntansi a menerima laporan mutasi harian kas beserta bukti pengeluaran kas dari Ka. Sub. Unit Adm. Keuangan, b melakukan proses akuntansi, selanjutnya. 42 43 Gambar 3.4 Pengeluaran Kas Pihak Intern

d. Pengeluaran Bank pihak Intern

Pengeluaran pada pihak intern ini ditanggungjawabi oleh Petugas Akuntansi, prosedurnya yaitu menerima Laporan Mutasi Harian Bank beserta bukti pengeluaran Bank dari Ka. Sub. Unit. Adm. Keuangan dan melakukan proses akuntansi. Dalam prosedur pengeluaran kas tersebut setiap karyawan atau orang yang berhubungan dengan pengeluaran kas wajib melaksanakan prosedur tersebut. Didalam prosedur tersebut dijelaskan bagaimana formulir-formulir, catatan- catatan, dan bagian yang bersangkutan dalam pengelolaan pengeluaran kas digunakan untuk mengelola dana kas. Dengan melaksanakan langkah-langkah dalam prosedur pengeluaran kas akan terjamin bahwa pembayaran dilaksanakan tepat waktu, jumlahnya benar dan ditujukan kepada yang berhak. Selain itu, pembukuan atas transaksi pengeluaran dilaksanakan dengan benar. Prosedur pengeluaran kas pada PT. Angkasa Pura II Persero dapat dilihat pada bagan alir pada halaman lampiran. 45 Gambar 3.5 Pengeluaran Kas Pihak Intern

C. Pemeriksaan Internal Pengeluaran Kas