Masyarakat dapat menyelenggarakan perpustakaan umum untuk memfasilitasi terwujudnya masyarakat pembelajar sepanjang hayat.
Pemerintah, pemerintah provinsi, danatau kabupatenkota melaksanakan layanan perpustakaan keliling bagi daerah yang belum terjangkau oleh layanan perpustakaan
menetap.
II.2.5. Pendanaan Perpustakaan
Pendanaan Perpustakaan menurut UU No. 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan Pasal 40 :
1 Pendanaan perpustakaan didasarkan pada prinsip kecukupan dan berkelanjutan. 2 Pendanaan perpustakaan bersumber dari:
a anggaran pendapatan dan belanja negara danatau anggaran pendapatan dan belanja daerah;
b sebagian anggaran pendidikan; c sumbangan masyarakat yang tidak mengikat;
d kerja sama yang saling menguntungkan; e bantuan luar negeri yang tidak mengikat;
f hasil usaha perpustakaan jasa danatau; g sumber lain yang sah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Anggaran perpustakaan dapat diperoleh dari pemerintah, masyarakat, perusahaan, maupun sponsor. Dana yang diperoleh dari pemerinatah berupa anggaran rutin bagi
perpustakaan negeri dan anggaran pembangunan yang tidak pasti. Anggaran rutin biasanya digunakan untuk membiayai keperluan kantor, dan anggaran pembangunan digunakan untuk
pengembangan sarana fisik, terutama gedung ruang perpustakaan. Adapun dana dari masyarakat pemakai dapat berupa uang pendaftaran, uang denda, dan lainya.
Selain itu, sebenarnya perpustakaan dapat menggali dana sendiri dengan cara berwirausaha. Berwirausaha adalah keberanian untuk melakukan pekerjaan yang sulit,
kompleks, mengandung resiko, siap dan cepat untuk melawan tantangan dengan keberanian melakukan inisiatif dan aksi.
Sebenarnya terdapat banyak peluang untuk berwirausaha bagi perpustakaan. Langkah ini tergantung pada kemauan dan arahan pimpinan perpustakaan. Beberapa usaha yang dapat
dijadikan sumber pemasukan suatu perpustakaan antara lain : Penyediaan jasa fotokopi dan penjilidan.
Penyewaan komputer. Penyediaan wartel dan internet.
Universitas Sumatera Utara
Penyediaan kafetaria. Penyediaan jasa penelusuran literatur.
Kerjasama dengan penerbit dan percetakan. Keanggotaan, denda, kartu baca, dan lainnya.
Jasa parkir kendaraan bermotor. Jasa terjemahan.
Penyediaan gedung ruang temu ilmiah pada saat tertentu dengan menghadirkan tokoh-tokoh terkenal sebagai narasumber, dll.
II.2.6. Peranan, Tugas dan Fungi Perpustakaan Umum Peranan Perpustakaan