mengendapkan kotoran pada bak pengendap, Cara kimia dilakukan dengan menambahkan koagulan PAC Poly Aluminium Chloride pada bak koagulan
dan flokulan polimer anionik pada bak flokulasi. Cara mikrobiologi dilakukan pada bak aerasi dengan cara mengembangbiakkan bakteri aerobik di dalamnya
agar dapat menghancurkan zat-zat organik. Untuk menjaga pertumbuhan bakteri ditambahkan pupuk urea atau NPK sebagai nutrisi untuk bakteri.
Parameter yang harus dipantau untuk limbah cair adalah pH, suhu, Total Suspended Solid TSS, Total Dissolved Solid TDS, Biological
Oxygen Demand BOD, Chemical Oxygen Demand COD.
3.8 Pengolahan Dokumentasi
Dokumentasi merupakan bagian dari sistem informasi menajemen dari sebuah organisasi perusahaan. Dokumentasi di Lafi Ditkesad meliputi:
1. Dokumentasi seruruh pedoman yang berkenaan dengan aktifitas Lafi Ditkesad dengan pelaksanaan fungsinya sebagai lembaga produksi obat
yang dituangkan dalam Prosedur Tetap Protap yang meliputi bidang personalia, administrasi dan logistik, operasional peralatan dan instalasi
umum, sanitasi dan higiene, prosedur operasional dan perawatan alat, prosedur pembersihan alat atau raangan, kalibrasi dan validasi, spesifikasi
bahan, prosedur pengolahan dan pengujian, metoda dan instruksi serta protap-protap lain yang diperlukan.
2. Dokumen seluruh proses pembuatan obat yang dituangkan dalam dokumen produksi meliputi spesifikasi, prosedur, metoda dan instruksi, catatan dan
laporan selama proses produksi berlangsung dari mulai penimbangan
45
Universitas Sumatera Utara
sampai pengemasan yang menggambarkan riwayat lengkap dari bets obat yang diproduksi.
3. Dokumentasi untuk setiap pengambilan sampel dan bahan uji, baik bahan baku, bahan setengah jadi, produk ruahan maupun obat jadi serta hasil
pengujiannya. 4. Dokumen untuk setiap obat yang telah diluluskan oleh Instalasi
Pengawasan Mutu dan telah didistribusikan. 5. Dokumentasi juga dilakukan untuk segala aktifitas yang berkenaan dengan
perbaikan, pemantauan dan pengendalian, misalnya lingkungan, perlengkapan, peralatan dan personalia.
Seluruh dokumen di atas dikelola dan disimpan oleh bagian-bagian yang bersangkutan dengan aktifitas yang dilaksanakan, tetapi Master Formula
dan Batch Record yang sudah diisi, disimpan di Instalasi Pengawasan Mutu.
46
Universitas Sumatera Utara
47
BAB IV PEMBAHASAN
Direktorat Kesehatan Angkatan Darat Ditkesad merniliki dua tugas pokok, yaitu memberikan dukungan dan pelayanan kesehatan. Tugas pokok
pertama dari Ditkesad dilaksanakan oleh Lafi Ditkesad., yang secara organisasi berkedudukan langsung di bawah Ditkesad. Lafi Ditkesad bertanggung jawab
untuk memenuhi kebutuhan obat dari prajurit, PNS AD beserta keluarganya. Lafi Ditkesad merupakan lembaga pemerintah non-profit yang
memproduksi obat atas perintah Ditkesad. Dasar dari perintah Ditkesad ini adalah data kebutuhan obat dari berbagai Kesehatan Daerah Militer Kesdam
yang disurvei oleh Sub Direktorat Pembinaan Pelayanan Kesehatan Subditbinyankes.
Lembaga Farmasi Direktorat Kesehatan Angkatan Darat Lafi Ditkesad senantiasa menerapkan CPOB daiam melaksanakan produksi dan
pengendalian mutu, agar obat yang dihasilkan memenuhi persyaratan mutu, keamanan dan kemanfaatan. Aspek-aspek CPOB yang diterapkan di Lafi
Ditkesad antara lain :
4.1 Manajemen Mutu