7. Analisis Pesaing
Pesaing merupakan faktor yang penting dalam menyusun keberhasilan pemasaran. Menurut pakar manajemen strategi mengidentifikasi 5 lima kekuatan
persaingan yakni masuknya pendatang baru, ancaman produk pengganti, kekuatan tawar-menawar pemasok, serta persaingan konvensional di antara para pesaing
yang ada. Kelima kekuatan persaingan tersebut secara bersama-sama menentukan intensitas persaingan dan kemampuan laba dalam industri, dan kekuatan yang
paling besar akan sangat menentukan serta menjadi sesuatu yang sangat penting
dari sudut pandang perumusan strategi. Strategi pemasaran perusahaan dilakukan berdasarkan analisa 7 P dengan
alat analisis SWOT menurut Kottler yang terdiri atas :
a. Product
Strategi mengenai bagaimana produk usaha kita dapat menarik hati konsumen untuk membelinya. Produk yang ditawarkan merupakan produk
perlengkapan assesoris wanita seperti jilbab, anak jilbab, brous, pin jilbab. Gambar 2.2 pernak pernik pin dan brous jilbab
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.3 anak jilbab dan jilbab paris
b. Price
Strategi mengenai bagaimana produk kita lebih menarik konsumen dari segi harga dibandingkan pesaing. Umumnya konsumen lebih tertarik kepada produk
dengan harga yang lebih murah. Pricing menurut Raymond Corey adalah ekspresi nilai yang menyangkut kegunaan dan kualitas produk, citra yang terbentuk
melalui iklan dan promosi, ketersediaan produk melalui jaringan distribusi, dan layanan yang menyertainya. Sehingga pricing bukan semata-mata biaya produksi
ditambah dengan margin keuntungan yang akan kita ambil. Melainkan sebuah nilai yang mencerminkan value proposition. Dalam menentukan harga assesoris
dan perlengkapan busana, kita harus mempertimbangkan hal-hal yang telah disebutkan oleh Raymond Corey. Harga yang tepat akan memiliki ikatan yang
Universitas Sumatera Utara
erat antara pembeli dan produsen. Harga produk pastinya lebih murah dari produk
pesaing. c.
Promotion
Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh konsumen melalui cara Personal Selling yaitu promosi melalui penjualan langsung ke tempat
konsumen berada dengan menawarkan dan mencoba produk langsung. Untuk mengatasi adanya persaingan antar sesama produk maupun produk yang berbeda
tetapi masih dalam satu jenis, assesoris dan perlengkapan busana muslimah melakukan kegiatan promosi. Dalam melakukan promosi agar dapat efektif perlu
adanya bauran promosi, yaitu kombinasi yang optimal bagi berbagai jenis kegiatan atau pemilihan jenis kegiatan promosi yang paling efektif dalam
meningkat penjualan. Ada lima jenis kegiatan promosi Kotler, 2001 antara lain : 1
Periklanan Advertising, yaitu solusi bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
2 Penjualan Tatap Muka Personal Selling, yaitu solusi bentuk promosi secara
personal dengan presentasi lisan dalam suatu percakapan dengan calon pembeli yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
3 Publisitas Publisity, yaitu suatu bentuk promosi non personal mengenai,
pelayanan atau kesatuan usaha tertentu dengan jalan mengulas informasiberita tentangnya pada umumnya bersifat ilmiah.
4 Promosi Penjualan Sales Promotion, yaitu suatu solusi bentuk promosi diluar
ketiga bentuk diatas yang ditujukan untuk merangsang pembelian.
Universitas Sumatera Utara
5 Pemasaran Langsung Direct Marketing, yaitu suatu solusi bentuk penjualan
perorangan secara langsung ditujukan untuk mempengaruhi pembelian konsumen.
d. Placement