RIZKIAH NURINDAH SARI, 2013 Stabilitas Emosi Siswa Dan Implikasinya Bagi Pengembangan Program Bimbingan Dan Konseling
Pribadi Sosial Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
37
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Populasi
Pada penelitian ini populasi penelitiannya adalah siswa kelas VIII SMP Yayasan Atikan Sunda YAS Bandung tahun ajaran 20122013, hal ini merujuk
pada pendapat Hurlock 2004: 213 yaitu remaja empat belas tahun sering kali mudah marah, mudah dirangsang, dan emosinya cenderung kurang stabil, tidak
berusaha mengendalikan perasaannya. Di Indonesia siswa SMP kelas VIII usianya berkisar empat belas tahun. Dalam studi pendahuluan sebelumnya telah
ditemukan beberapa gejala yang diduga sebagai dampak kurang stabilnya emosi pada siswa kelas VIII SMP YAS Bandung Tahun Ajaran 20122013, seperti
membolos sekolah, suka minum-minuman kerasmabuk, merokok, berkelahi, memalsukan alamat rumah, berpura-pura tidak pernah diberi uang saku oleh orang
tua sehingga tidak mau pergi sekolah, dan mengaku orangtuanya meninggal dunia hanya untuk mendapatkan sumbangan belasungkawa.
Pada penelitian ini, populasi dan sampel penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Yayasan Atikan Sunda Bandung Tahun Ajaran 20122013 atau
menggunakan sampel jenuh. Hal ini dikarenakan semua siswa kelas VIII SMP YAS Bandung Tahun Pelajaran 20122013 memiliki peluang yang sama untuk
dijadikan populasi dan sampel karena semua siswa berpotensi untuk memiliki stabilitas emosi rendah.
B. Desain Penelitian
Pendekatan yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
teknik non test dengan menggunakan instrumen pengumpul data berupa angket. Dalam penelitian ini pendekatan digunakan untuk mengungkap stabilitas emosi
siswa Kelas VIII SMP YAS Bandung Tahun Pealajaran 20122013.
38
RIZKIAH NURINDAH SARI, 2013 Stabilitas Emosi Siswa Dan Implikasinya Bagi Pengembangan Program Bimbingan Dan Konseling
Pribadi Sosial Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
C. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Prasetyo 2010: 42 menyebutkan bahwa penelitian deskriptif ini digunakan untuk
memberikan gambaran yang lebih detail mengenai suatu gejala atau fenomena, sementara tujuan dari penelitian deskriptif adalah menggambarkan secara
sistematis fakta dan karakteristik objek atau subjek yang diteliti secara tepat Sukardi, 2003:157. Dalam kajian ini penelitian digunakan guna berusaha
menjawab pertanyaan bagaimana gambaran stabilitas emosi siswa. Penelitian
deskriptif ini
bertujuan untuk
menggambarkan dan
menginterpretasikan keadaan sebenarnya ketika penelitian berlangsung yaitu diperolehnya gambaran mengenai kondisi stabilitas emosi siswa kelas VIII SMP
YAS Bandung untuk selanjutnya ditindaklanjuti dengan membuat program hipotetik untuk mengembangkan stabilitas emosi siswa tersebut.
D. Definisi Operasional Variabel