Metode Penelitian Definsi Operasional Instrumen Penelitian

Ernie Masfufah, 2013 GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG PENYAKIT REUMATIK PADA WANITA LANJUT USIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WREDHA BUDI PERTIWI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Bagan 3.1 Langkah-langkah Penelitian

C. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu cara untuk memecahkan masalah ataupun cara untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dengan menggunakan metode ilmiah. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Metode kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan Sugiono, 2012.

D. Definsi Operasional

Definisi Operasional adalah untuk membatasi ruang lingkup atau pengertian variabel-variabel diamatiditeliti, perlu sekali variabel-variabel tersebut diberi batasan. Definisi operasional ini juga bermanfaat untuk mengarahkan kepada pengukuran atau pengamatan terhadap variabel-variabel yang bersangkutan serta pengembangan instrument alat ukur. Definisi operasional adalah uraian tentang batasan variabel yang dimaksud atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan Notoatmodjo, 2010. Tabel. 3.1 Definisi Operasional Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Skala Ukur Pengetahuan Pengetauan adalah mencari tahu sesuatu yang sebelumnya belum diketahui oleh Kuesioner Penetapan nilai pengetahuan yang diberikan berdasarkan proses skoring adalah untuk jawaban benar diberi nilai 1, sedangkan untuk Ordinal Ernie Masfufah, 2013 GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG PENYAKIT REUMATIK PADA WANITA LANJUT USIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WREDHA BUDI PERTIWI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu manusia dan dapat dilakukan dengan cara formal maupun infromal jawaban salah diberi nilai 0. Dan skor yang digunakan adalah Baik 76-100, Cukup 56-75, dan Kurang 40-55

E. Instrumen Penelitian

Instrumen Penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk pengumpulan data Notoatmodjo. 2010. Pada penulisan karya tulis ilmiah ini Instrumen Penelitian yang digunakan berbentuk kuesioner yang disesuaikan dengan tujuan penelitian dan mengacu pada kerangka konsep dan teori yang telah dibuat. Pertanyaan disusun sesuai dengan tingkat pengetahuan responden tentang penyakit rematik dan tersusun secara sistematis dengan jenis pertanyaan pilihan ganda dan dijawab oleh responden sesuai dengan yang diarahkan sebelumnya. Menurut Arikunto 2006, pengetahuan dibagi dalam 3 kategori, yaitu: 1. Baik : Bila subyek mampu menjawab dengan benar 76 - 100 dari seluruh petanyaan. 2. Cukup : Bila subyek mampu menjawab dengan benar 56 - 75 dari seluruh pertanyaan. 3. Kurang : Bila subyek mampu menjawab dengan benar 40 - 55 dari seluruh pertanyaan. Penetapan nilai pengetahuan yang diberikan berdasarkan proses skoring adalah untuk jawaban benar diberi nilai 1, sedangkan untuk jawaban salah diberi nilai 0. Sebelum dilakukannya penelitian di PSTW Budi Pertiwi Bandung maka terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas di Panti Asuhan Bunda Bandung dengan menggunakan kuesioner. Hal ini dimaksudkan agar instrumen Ernie Masfufah, 2013 GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG PENYAKIT REUMATIK PADA WANITA LANJUT USIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WREDHA BUDI PERTIWI BANDUNG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yang digunakan untuk penelitian di PSTW Budi Pertiwi benar-benar valid dan reliabel. Jumlah responden yang dijadikan uji validitas adalah 20 orang lansia yang terdiri dari pria dan wanita.

F. Proses Pengembangan Instrumen