Uraian Umum Data Perencanaan Tangga Perhitungan Tebal Plat Equivalen dan Pembebanan

commit to user Perencanaan Bangunan Gedung Resto dan Cafe 2 Lantai BAB 4 Perencanaan Tangga 112 N a i k 5 0 0 3 7 5 1 5 0 1 5 0

BAB 4 PERENCANAAN TANGGA

4.1. Uraian Umum

Tangga merupakan bagian dari struktur bangunan bertingkat yang sangat penting untuk penunjang antara struktur bangunan dasar dengan struktur bangunan tingkat atasnya. Penempatan tangga pada struktur suatu bangunan sangat berhubungan dengan fungsi bangunan bertingkat yang akan dioperasionalkan . Pada bangunan umum, penempatan haruslah mudah diketahui dan terletak strategis untuk menjangkau ruang satu dengan yang lainya, penempatan tangga harus disesuaikan dengan fungsi bangunan untuk mendukung kelancaran hubungan yang serasi antara pemakai bangunan tersebut.

4.2. Data Perencanaan Tangga

Gambar 4.1. Perencanaan tangga commit to user 113 Tugas Akhir Perencanaan Bangunan Gedung Resto dan Cafe 2 Lantai BAB 4 Perencanaan Tangga 0.30 0.16 1.50 3.50 2.00 2.00 ±2,00 ±4,00 ±0,00 0.12 Gambar 4.2. Detail tangga Data – data tangga : Tebal plat tangga = 12 cm Tebal bordes tangga = 15 cm Lebar datar = 500 cm Lebar tangga rencana = 150 cm Dimensi bordes = 150 × 350 cm Menentukan lebar antread dan tinggi optred lebar antrade = 30 cm Jumlah antrede = 35030 = 11 buah Jumlah optrade = 11 + 1 = 12 buah Tinggi optrede = 200 12 = 16 cm Menentukan kemiringan tangga a = Arc.tg 200350 = 29,74 = 29,74 35 ……Ok commit to user 114 Tugas Akhir Perencanaan Bangunan Gedung Resto dan Cafe 2 Lantai BAB 4 Perencanaan Tangga

4.3. Perhitungan Tebal Plat Equivalen dan Pembebanan

4.3.1. Perhitungan Tebal Plat Equivalen Ht = 12 Y t eq C A D t B 30 16 Gambar 4.3. Tebal equivalen AB BD = AC BC BD = AC BC AB ´ , AC = 2 2 30 16 + = 34 cm = 34 30 16 ´ = 14,12 cm t eq = 23 × BD = 23 × 14,12 = 9,41 cm Jadi total equivalen plat tangga Y = t eq + ht = 9,41 + 12 = 21,41 cm commit to user 115 Tugas Akhir Perencanaan Bangunan Gedung Resto dan Cafe 2 Lantai BAB 4 Perencanaan Tangga

4.3.2. Perhitungan Beban

a Pembebanan tangga tabel 2 . 1 PPIUG 1983 1. Akibat beban mati q D Berat tegel keramik1 cm = 0,01 x 1,5 x 2400 = 36 kgm Berat spesi 2 cm = 0,02 x 1,5 x 2100 = 63 kgm Berat plat tangga = 0,23 x 1,5 x 2400 = 828 kgm Berat sandaran tangga = 0,7 x 0,1 x 1000 x1 = 70 kgm q D = 997 kgm 2. Akibat beban hidup q L q L = 1,50 x 300 kgm 2 = 450 kgm 3. Beban berfaktor q U q U = 1,2 . q D + 1.6 . q L = 1,2 . 997 + 1,6 . 450 = 1916,4 kgm b Pembebanan pada bordes tabel 2 . 1 PPIUG 1983 1. Akibat beban mati q D Berat tegel keramik 1 cm = 0,01 x 3,5 x 2400 = 84 kgm Berat spesi 2 cm = 0,02 x 3,5 x 2100 = 147 kgm Berat plat bordes = 0,15 x 3,5 x 2400 = 1260 kgm Berat sandaran tangga = 0,7 x 0,1 x 1000 x 2 = 140 kgm + q D = 1631 kgm 2. Akibat beban hidup q L q L = 3,5 x 300 kg m 2 = 1050 kgm + commit to user 116 Tugas Akhir Perencanaan Bangunan Gedung Resto dan Cafe 2 Lantai BAB 4 Perencanaan Tangga 3. Beban berfaktor q U q U = 1,2 . q D + 1.6 . q L = 1,2 . 1631 + 1,6 .1050 = 3672,2 kgm Perhitungan analisa struktur tangga menggunakan Program SAP 2000 tumpuan di asumsikan jepit, sendi, jepit seperti pada gambar berikut : Gambar 4.4. Rencana tumpuan tangga 1 2 3 commit to user 117 Tugas Akhir Perencanaan Bangunan Gedung Resto dan Cafe 2 Lantai BAB 4 Perencanaan Tangga

4.4. Perhitungan Tulangan Tangga dan Bordes