Depresiasi Laporan Laba Rugi Aliran Kas

d. Profitability Index PI Profitability index merupakan rasio aktifitas dari jumlah nilai sekarang penerimaan bersih dengan nilai sekarang pengeluaran investasi selama umur investasi. PI = PV. Proceed .................................................................................. 2.4 PV. Outlays Dimana PV Proceed = Proceed x tingkat suku bunga Kriteria dari profitability index adalah sebagai berikut : Jika PI 1, investasi diterima Jika PI 1, investasi ditolak e. Break Even Point BEP Break even point adalah titik impas dimana total reveneu = total cost . Dilihat dari jangka waktu pelaksanaan sebuah usaha, terjadi titik impas atau TR = TC tergantung pada lamanya arus penerimaan sebuah usaha dapat menutupi segala biaya operasi dan pemeliharaan serta biaya modal lainnya. BEP Q = FC .................................................................................... 2.5 P – V Keterangan : P = Harga jual per unit FC = Biaya tetap V = Biaya variable per unit Q = Jumlah unitkualitas produk yang dihasilkan dan dijual

2.3 Depresiasi

Depresiasi merupakan penurunan nilai dari suatu aset fisik mesin, kendaraan, bangunan, kecuali tanah karena waktu dan pemakaian.

2.4 Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah suatu bentuk laporan keuangan yang menyajikan informasi hasil usaha perusahaan yang isinya terdiri dari pendapatan usaha dan beban usaha untuk satu periode akuntansi tertentu. Unsur-unsur pada laporan laba rugi yaitu pendapatan dan beban.

2.5 Aliran Kas

Cash Flow Cash flow adalah arus masuk dan arus keluar kas atau setara kas cash equivalent atau investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek dan yang cepat dapat di jadikan kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapi resiko perubahan nilai yang signifikan. 2.6 Analisis Kebangkrutan Metode Altman Z-score Perhitungan untuk perusahaan yang belum Go Public adalah sebagai berikut : Z = 0,717X 1 + 0,847X 2 + 3,107X 3 + 0,420X 4 + 0,998X 5 ............................... 2.6 Keterangan : Z = Overall Indeks Indeks keseluruhan X 1 = Working Capital to Total Asset Modal Kerja Total Aktiva X 2 = Retained Earning to Total Assets Laba Ditahan Total Aktiva X 3 = Earning Before Interest and Taxes to Total Assets EBIT Total Aktiva X 4 = Book Value of Equity to Book Value of Total Liabilities Nilai Buku Saham Nilai Buku Total Kewajiban X 5 = Sales to Total Assets Penjualan Total Aktiva Kriteria hasil perhitungan Z - score : 1. Jika Z 2,90 maka perusahaan tidak mengalami masalah dengan kondisi keuangan non-bankrupt company. 2. Jika 1,20 Z 2,90 maka perusahaan akan mengalami permasalahan keuangan jika tidak melakukan perbaikan yang berarti dalam manajemen maupun struktur keuangan. Pada titik rawan ini kemungkinan muncul klasifikasi yang salah, karena pada kondisi ini banyak perusahaan dengan skor yang lebih tinggi telah bangkrut sedangkan perusahaan yang memiliki skor lebih rendah masih dapat bertahan gray area. 3. Jika Z 1,20 maka perusahaan mengalami masalah keuangan yang serius sehingga dapat berpotensi untuk bangkrut bankrupt company. 2.7 Lovebird Lovebird merupakan hewan endemik Benua Afrika. Lovebird pertama kali ditemukan pada tahun 1600. Jenis-jenis Lovebird adalah sebagai berikut : 1. Kelompok Dimorfik Merupakan jenis lovebird yang jenis kelamin jantan dan betinanya mudah dibedakan secara fisik. 2. Kelompok Intermediate Pada kelompok ini, jenis kelamin lovebird jantan dan betina agak susah dibedakan secara fisik. Jenis lovebird yang tergolong kelompok ini hanya ada satu, yaitu Agapornis Swinderniana . 3. Kelompok Berkacamata dan Bertopeng Kelompok lovebird dari jenis ini memiliki ciri-ciri fisik seperti memakai kacamata dan topeng diwajahnya. Penampilan fisik dari lovebird jantan dan betina hampir sama, sehingga sulit dibedakan.

III. METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian