Mubarok Somantri, 2014 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI SOSIAL DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN
BERPIKIR KRITIS DAN KOMUNIKASI SOSIAL ANAK PADA MATA PELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
beberapa tahapan diantaranya adalah tahap orientasi, tahap merumuskan masalah, tahap merumuskan hipotesis, tahap mengumpulkan data, tahap
menguji hipotesis dan tahap merumuskan kesimpulan Sanjaya, 2007: 184.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian dikembangkan untuk mengamati dan untuk mengumpulkan data setiap kegiatan proses pembelajaran dengan menerapkan
model pembelajaran inkuiri sosial dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan komunikasi sosial siswa kelas IV, adapun instrumen
tersebut meliputi:
1. Tes Kemampuan Berpikir Kritis
Menurut Arikunto 2006: 150 tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan,
pengetahuan intelegensia, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian
ini ditujukan untuk mendapatkan data kemampuan berpikir kritis siswa. Tes dilakukan dalam bentuk tes awal dan tes akhir yang dilaksanakan
untuk masing-masing kelas sebelum dan sesudah perlakuan. Adapun bentuk perlakuan untuk kelas eksperimen yaitu dengan menggunakan
model pembelajaran inkuiri sosial, sedangkan untuk kelas kontrol dengan menggunakan pembelajaran konvensional tanpa perlakuan model
pembelajaran inkuiri sosial metode ceramah dan tanya jawab. Komposisi isi dan bentuk soal prates dan pascates ini disusun
serupa karena salah satu tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis peningkatan belajar peserta didik. Adapun tes yang
dimaksud adalah tes kemampuan berpikir kritis dan komunikasi sosial siswa. Pada tes kemampuan berpikir kritis digunakan pedoman penilaian
Mubarok Somantri, 2014 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI SOSIAL DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN
BERPIKIR KRITIS DAN KOMUNIKASI SOSIAL ANAK PADA MATA PELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
kemampuan berpikir kritis yang mengadopsi dari Ennis 1996: 230. Penghitungan skor dilakukan secara analitis dengan memperhatikan
setiap indikator kemampuan berpikir kritis anak. Adapun pedoman penilaian kemampuan berpikir kritis, adalah sebagai berikut:
Tabel 3. 2 Kisi-kisi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
Variabel Sub Variabel
Indikator Kemampuan
Berpikir Kritis
Elementary Clarification
memberi penjelasan sederhana
Memfokuskan Pertanyaan
Menganalisis Argumen
Bertanya dan menjawab pertanyaan klarifikasi dan
pertanyaan yang menantang Basic Support
membangun keterampilan dasar
Menyesuaikan dengan sumber
Mengobservasi dan mempertimbangkan
Inference Menyimpulkan
Membuat deduktif dan mempertimbangkan hasil
deduktif Membuat induktif dan
mempertimbangkan hasil induktif
Membuat dan mempertimbangkan hasil
keputusan Advanced Clarification
membuat penjelasan
Mengidentifikasi istilah, mempertimbangkan definisi
Mubarok Somantri, 2014 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI SOSIAL DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN
BERPIKIR KRITIS DAN KOMUNIKASI SOSIAL ANAK PADA MATA PELAJARAN IPS Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
lebih lanjut Mengidentifikasi asumsi
Modeles and tactics Model dan taktik
Memutuskan suatu tindakan Berinteraksi dengan orang lain
2. Observasi Kemampuan Komunikasi Sosial Siswa