commit to user KUBE dimulai dengan proses pembentukan kelompok sebagai hasil bimbingan
sosial, pelatihan keterampilan berusaha, bantuan stimulans dan pendampingan. Kelompok Usaha Bersama KUBE adalah kelompok warga atau keluarga
binaan sosial yang dibentuk oleh warga atau keluarga binaan sosial yang telah dibina melalui proses kegiatan Program Kesejahteraan Sosial untuk melaksanakan
kegiatan kesejahteraan sosial dan usaha ekonomi dalam semangat kebersamaan sebagai sarana untuk meningkatkan taraf kesejahteraan sosialnya.
Program KUBE ini menjadi trademark-nya Departemen Sosial. Dengan metode Kelompok Usaha Bersama, ada dua unsur yang bisa dicapai oleh
masyarakat yaitu keuntungan ekonomis dan sekaligus keuntungan sosial. Ini menjadi program yang sangat menarik, pertama karena dengan KUBE ini ada
perguliran hasil usaha dan kedua terjadi interaksi sosial, kesetiakawanan sosial diantara anggota kelompok KUBE maupun lingkungan sosialnya.
b. Tujuan dan Sasaran
Tujuan KUBE diarahkan kepada upaya mempercepat penghapusan kemiskinan, melalui :
e Peningkatan kemampuan berusaha para anggota KUBE secara bersama dalam kelompok.
f Peningkatan pendapatan. g Pengembangan usaha.
h Peningkatan kepedulian dan kesetiakawanan sosial diantara para anggota KUBE dan dengan masyarakat sekitar.
c. Struktur Organisasi
Di Desa Suruh, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, terdapat 2 Kelompok Usaha Bersama KUBE, masing-masing KUBE terdiri dari 5 orang
yang berdomisili di Desa Suruh, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar.
commit to user Dimana satu desa terdiri dari 5 pengurus Ketua, Sekretaris, Bendahara dan
anggota. Pengurus dan anggota KUBE di Desa Suruh, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar semuanya difabel dan sebagian besar adalah tuna daksa.
Bagan 1. Struktur Organisasi Kelompok Usaha Bersama KUBE
Ketua
Sekretaris Bendahara
Anggota
commit to user
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PENELITIAN
1. Karakteristik responden
Responden dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. SPRY
SPRY adalah seorang laki-laki yang berusia 51 tahun. Bapak SPRY ini adalah seorang tuna netra dengan jenis kecacatan yakni salah satu mata kirinya
tidak dapat melihat dan salah satu jari ditangannya mengecil. Beliau tidak memerlukan alat bantu karena mata kanannya masih dapat dipergunakan
untuk melihat. Bapak SPRY adalah ketua Persatuan Penyandang Cacat Indonesia PPCI di Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar. Saat ini
beliau bekerja sebagai tukang pijat dirumahnya di Dukuh Tragan RT 01 RW 08, Desa Macanan, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar.
b. SD SD usianya 41 tahun. Bapak ini seorang tuna daksa dengan jenis
kecacatan yaitu salah satu tangannya diamputasi. Bapak SD ini seorang lulusan SMP. Beliau mempunyai usaha dengan membuka toko kelontong
dirumahnya dengan alamat Dukuh Gedangan RT 02 RW 07, Desa Kaliwuluh, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar.
c. SPJ Bapak ini berusia 41 tahun, yang bertempat tinggal di Dukuh Krusuk,
Desa Sroyo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar. Bapak ini seorang