1
Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
Dalam era globalisasi saat ini, persaingan yang terjadi di dalam dunia bisnis semakin ketat dan cepat. Perkembangan dunia bisnis yang sangat cepat merupakan
suatu tanda semakin meningkatnya persaingan bisnis yang kompetitif. Keadaan persaingan membuat para pelaku bisnis dan ekonomi harus menyesuaikan diri dan
terus memperbaiki diri agar tetap dapat bersaing dengan kompetitornya. Untuk tetap dapat bersaing maka para pelaku bisnis dan ekonomi harus dapat menyesuaikan diri
dengan situasi dan kondisi lingkungan bisnis saat ini. Pengaruh globalisasi juga memicu para pelaku bisnis dan ekonomi untuk
melakukan berbagai tindakan agar usahanya tetap efektif dan efisien sehingga tidak kalah bersaing dengan perusahaan lainnya. Era globalisasi menuntut perusahaan
untuk memiliki sistem informasi yang memproses data yang diperoleh menjadi informasi yang berguna. Untuk dapat berguna, maka informasi harus didukung oleh
relevansi, ketepatan waktu dan keakuratan. Dalam perekonomian modern, manajemen diharapkan dapat memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi secara maksimal serta bersifat responsif terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dirasakan sangat
pesat. Dengan menerapkan teknologi informasi dan komunikasi, diharapkan dapat membantu manajemen dalam menghasilkan pengambilan keputusan yang efektif dan
efesien berdasarkan informasi yang dihasilkan.
Bab I Pendahuluan
2
Universitas Kristen Maranatha
Kebutuhan akan adanya sistem informasi yang memadai hampir dirasakan di berbagai jenis bidang usaha. Dalam perusahaan dagang, sistem informasi sangat
berperan dalam memberikan informasi yang akan dijadikan dasar pengambilan keputusan atas situasi yang dihadapi.
Penjualan merupakan salah satu fungsi penting perusahaan dalam menghasilkan pendapatan yang digunakan sebagai sumber pembangunan
perusahaan, bila ditinjau dari segi ekonomi perusahaan, penjualan bukan hanya untuk menghasilkan pendapatan tetapi untuk memperoleh laba yang akan rnembuat
perusahaan bisa bertahan. Perusahaan yang berhasil menghadapi persaingan akan diikuti dengan meningkatnya volume penjualan atau tetap bertahan pada volume
penjualan sebelumnya. Penjualan dari suatu barang merupakan salah satu faktor penentu dalam kegiatan perusahaan. Kondisi ini memotivasi perusahaan untuk
meningkatkan pendapatan dan volume penjualan melalui penjualan secara kredit. Penjualan secara kredit dari suatu barang merupakan salah satu sumber penerimaan
kas bagi perusahaan, dimana hasil penerimaan tersebut berupa piutang dagang. Piutang dagang memiliki waktu jatuh tempo pembayaran dan harus ditagih
sesuai ketentuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Adanya piutang dalam kegiatan perusahaan, memungkinkan terjadinya keadaan dimana piutang tersebut
tidak dilunasi piutang tak tertagih. Piutang tak tertagih akan menurunkan tingkat pendapatan yang diterima dan juga mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.
Dengan adanya fenomena tersebut, maka perusahaan diharapkan menetapkan kebijakan atas masalah piutang tak tertagih tersebut.
Perusahaan harus memiliki pengelolaan yang memadai terhadap penagihan piutang sehingga, piutang-piutang tersebut dapat diterima tepat waktu atau sebelum
Bab I Pendahuluan
3
Universitas Kristen Maranatha
jatuh tempo. Kemampuan perusahaan dalam menangani permasalahan piutang tak tertagih akan berdampak pada besarnya pendapatan yang merupakan indikator
keberhasilan perusahaan. Keberhasilan perusahaan dalam pengendalian piutang tak tertagih dapat tercapai, salah satunya dengan menetapkan sebuah kebijakan lewat
sebuah sistem. Melihat kenyataan tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
“Peranan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dalam Upaya Menekan Tingkat Piutang Tak Tertagih”
1.2. Identifikasi Masalah