Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Penjualan terhadap Penurunan Risiko Piutang Tak Tertagih: Studi Kasus PT. Manohara Asri.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The purpose of this research it to know the influence of the sales of accounting information systems significantly on the decline a risk of bad debts. The object of this research is the sales of accounting information systems on PT Manohara Asri. The sample in this study amounted to 30 respondents to the questionnaire distributed. Analytical techniques used in this research by using simple regression analysis with SPSS version 14.0. The results showed that the sales of accounting information system significantly influence the decline a risk of bad debt by the effect of 33.6%. Keywords: the sales of accounting information system, bad debt.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh sistem informasi akuntansi penjualan secara signifikan terhadap penurunan risiko piutang tak tertagih. Objek penelitian ini adalah sistem informasi akuntansi penjualan PT Manohara Asri. Sampelnya adalah sebesar 30 responden dengan membagikan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dengan program SPSS versi 14.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi akuntansi penjualan berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan risiko piutang tak tertagih dengan pengaruhnya sebesar 33.6%.


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Kegunaan Penelitian ... 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 5

2.1 Sistem ... 5


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.2 Informasi ... 6

2.2.1 Pengertian Informasi ... 6

2.2.2 Nilai Informasi ... 7

2.2.3 Pengguna Informasi Akuntansi ... 8

2.2.4 Karakteristik Informasi ... 8

2.3 Akuntansi ... 9

2.3.1 Pengertian Akuntansi ... 9

2.3.2 Sifat dan Peranan Akuntansi ... 10

2.4 Sistem Informasi ... 11

2.4.1 Pengertian Sistem Informasi ... 11

2.4.2 Tipe Sistem Informasi ... 11

2.5 Sistem Informasi Akuntansi ... 12

2.5.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi ... 12

2.5.2 Komponen-komponen Sistem Informasi Akuntansi ... 13

2.5.3 Proses Pengendalian Internal ... 14

2.6 Piutang Dagang (Penjualan Kredit) ... 18

2.6.1 Pengertian Piutang Dagang (Penjualan Kredit) ... 18

2.6.2 Penilaian Piutang Usaha ... 18

2.7 Sistem Informasi Akuntansi Penjualan ... 19

2.7.1 Fungsi yang Terkait ... 19

2.7.2 Informasi yang Diperlukan oleh Manajemen... 21

2.7.3 Dokumen yang Digunakan ... 22


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.7.5 Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem ... 24

2.7.6 Unsur Pengendalian Intern ... 25

2.8 Risiko ... 27

2.8.1 Pengertian Risiko ... 27

2.8.2 Klasifikasi Risiko ... 27

2.8.3 Faktor-faktor yang Mendorong Pengelolaan Risiko ... 28

2.8.4 Siklus Risiko ... 29

2.9 Piutang tak Tertagih ... 32

2.9.1 Pengertian Piutang tak Tertagih ... 32

2.9.2 Metode Pencatatan Piutang tak Tertagih ... 32

2.10 Rerangka Pemikiran ... 33

2.11 Hipotesis ... 35

BAB III METODE PENELITIAN ... 36

3.1 Objek Penelitian ... 36

3.2 Profil Perusahaan ... 36

3.2.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 36

3.2.2 Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan ... 37

3.3 Jenis Penelitian ... 38

3.4 Definisi Operasional Variabel ... 39

3.5 Desain Pengukuran ... 41

3.6 Sumber Data Penelitian ... 42

3.7 Teknik Pengumpulan data ... 43


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

3.9 Analisis Data ... 44

3.9.1Validitas ... 44

3.9.2Reliabilitas ... 45

3.9.3Analisis Regresi ... 47

3.9.4Pengujian Hipotesis ... 48

3.9.5Koefisien Determinasi... 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 51

4.1 Hasil Penelitian ... 51

4.1.1 Prosedur dan Dokumen Penjualan ... 51

4.1.2 Struktur Organisasi ... 57

4.2 Pembahasan ... 59

4.2.1 Uji Validitas ... 59

4.2.1.1 Pemisahan Fungsi (PF) ... 60

4.2.1.2 Dokumentasi (D) ... 61

4.2.1.3 Otorisasi (O) ... 61

4.2.1.4 Pembatasan Akses pada Aktiva (PA)... 61

4.2.1.5 Verifikasi (V) ... 62

4.2.1.6 Penurunan Risiko Piutang tak Tertagih (Y) ... 62

4.2.2 Uji Reliabilitas ... 62

4.2.3 Uji Regresi ... 64

4.2.4 Pengujian Hipotesis ... 65

4.2.5 Koefisien Determinasi... 67

BAB V SIMPULAN DAN SARAN...68


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 70

LAMPIRAN ... 72


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Flowchart Bagian Sales dan Bagian Administrasi ... 54

Gambar 2 Flowchart Bagian Gudang dan Bagian Ekspedisi (Supir) ... 55

Gambar 3 Flowchart Bagian Kasir dan Bagian Akuntansi ... 56


(9)

xv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Variabel dan Skala Pengukuran ... 40

Tabel II Desain Pengukuran (Skala Ordinal) ... 41

Tabel III Hasil uji Validitas ... 59

Tabel IV Hasil Uji Reliabilitas ... 63

Tabel V Hasil Uji Regresi Sederhana ... 64

Tabel VI Hasil Uji Anova ... 65


(10)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Validitas ... 72

Lampiran B Reliabilitas ... 76

Lampiran C Regresi Sederhana ... 83

Lampiran D Keusioner ... 85


(11)

1 Universitas Kristen Maranatha

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Kondisi persaingan dunia usaha yang semakin lama semakin meningkat akan mengakibatkan perusahaan harus menyesuaikan diri agar tetap dapat bersaing dengan para pesaingnya. Aktivitas penjualan memegang peranan yang penting bagi perusahaan tersebut serta salah satu aktivitas utama bagi perusahaan secara langsung memberikan nilai kepada para pelanggannya. Hal ini disebabkan penjualan tersebut merupakan sumber terjadinya pendapatan. Melalui penjualan tersebut perusahaan memperoleh pendapatan secara langsung (tunai) atau tidak langsung (piutang). Dari pendapatan secara tidak langsung maka perusahaan mendapatkan risiko mengenai pembayaran oleh pelanggan yang akan dilakukan di kemudian hari.

Risiko piutang yang akan terjadi adalah jika piutang yang telah jatuh tempo sehingga sering terjadinya piutang tak tertagih, maka risiko seperti ini akan merugikan perusahaan jika banyaknya piutang yang tak tertagih. Hal ini disebabkan oleh adanya pemantauan yang kurang dari perusahaan seperti pada bagian penagihan piutang yang tidak melihat piutang yang telah jatuh tempo serta adanya ketidaklengkapan dokumen yang berhubungan langsung dengan piutang.

Kemampuan perusahaan dalam manangani permasalahan piutang tak tertagih akan berdampak pada besarnya pendapatan yang merupakan keberhasilan perusahaan. Keberhasilan perusahaan dalam pengendalian piutang tak tertagih dapat


(12)

Universitas Kristen Maranatha tercapai, salah satunya dengan menetapkan suatu kebijakan yang diimplementasikan dalam sebuah sistem.

Setiap sistem akuntansi dirancang untuk memberikan pengawasan yang memadai guna menjamin semua transaksi telah dicatat, diotorisasi secara tepat, Siklus penjualan kredit berkaitan dengan kejadian-kejadian yang berkaitan dengan pendistribusian barang dan jasa ke entitas-entitas lain dan pengumpulan pembayaran-pembayaran yang berkaitan (Bodnar, 1995).

Dalam struktur organisasi pada PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Cabang Medan sudah melaksanakan adanya pengawasan intern dimana terdapat pemisahan fungsi antara bagian perdagangan, bagian kredit, dan bagian akuntansi namun perusahaan tidak lepas dari risiko-risiko yang sering terjadi, yaitu adanya piutang tak tertagih dan penyelewengan yang dilakukan karyawan dengan menggelapkan uang tagihan piutang dari pelanggan. (http://www.researchgate.net/ publication/42350148)

Alasan penulis melihat kasus diatas karena sudah adanya penerapan sistem informasi akuntansi terhadap risiko piutang tak tertagih tetapi risiko tersebut masih saja terjadi dan masih saja timbul risiko yang lainnya, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Terhadap Penurunan Risiko Piutang Tak Tertagih: Studi kasus pada PT Manohara Asri.


(13)

Universitas Kristen Maranatha 1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka, dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah perusahaan telah menerapkan sistem informasi akuntansi penjualan secara memadai?

2. Apakah sistem informasi akuntansi penjualan berpengaruh terhadap penurunan risiko piutang tak tertagih secara signifikan?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang dihadapi diatas, maka penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui perusahaan telah menerapkan sistem informasi akuntansi penjualan secara memadai.

2. Untuk mengetahui apakah sistem informasi akuntansi penjualan berpengaruh terhadap penurunan risiko piutang tak tertagih.

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan sebagai berikut: 1. Bagi Perusahaan:

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan akan perlunya kebijakan sistem informasi penjualan yang mamadai serta bisa mengurangi risiko piutang tak tertagih.


(14)

Universitas Kristen Maranatha 2. Bagi Penulis:

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi penulis tentang sistem informasi akuntansi penjualan terhadap penurunan risiko piutang tak tertagih.

3. Bagi Pihak Lain:

Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan menjadi bahan referensi untuk mengkaji topik-topik yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian ini.


(15)

68 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

1. Perusahaan PT Manohara Asri telah menerapkan sistem informasi akuntansi penjualan secara memadai, di mana adanya struktur organisasi yang memadai serta adanya faktor pendukung yaitu fungsi-fungsi yang seharusnya terdapat dalam sebuah sistem informasi akuntansi penjualan.

2. Sistem informasi akuntansi penjualan memberikan pengaruh secara signifikan terhadap penurunan risiko piutang tak tertagih. Simpulan ini diambil berdasarkan beberapa faktor-faktor pendukung, yaitu sebagai berikut: untuk hasil uji anova diperoleh nilai sig untuk sistem informasi akuntansi penjualan = 0,001 < α = 0,05, maka Ho ditolak atau H1 diterima, maka sistem informasi akuntansi penjualan berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan risiko piutang tak tertagih. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan mempengaruhi Penurunan Risiko Piutang tak Tertagih sebesar 33.6% dan sisanya sebesar 66.4% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian.


(16)

Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran

Berdasarkan penelitian dan simpulan yang telah dilakukan, maka penulis mengemukakan beberapa saran yang mungkin dapat menjadi bahan pertimbangan bagi masing-masing pihak baik pihak dari PT Manohara Asri, yaitu: dari hasil perhitungan koefisien determinasi sebesar 33.6% berarti masih terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi penurunan risiko piutang tak tertagih. Untuk itu disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh sistem informasi akuntansi penjualan terhadap penurunan risiko piutang tak tertagih selain pemisahan fungsi, dokumentasi, otorisasi, pembatasan aktiva, dan verifikasi.


(17)

70 Universitas Kristen Maranatha Bodnar , George H. dan Willian S. Hopwood. 2006. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta:

Penerbit Salemba Empat.

Djohanputro, Bramantyo. 2008. Manajemen Risiko Korporat. Jakarta: Penerbit PPM

Gohzali, Iman (2005). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS, edisi tiga,

Semarang: Universitas Diponogoro.

Hall, James A. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Ketiga. Jakarta: Penerbit

Salemba Empat

Hasan, Iqbal (2002). Pokok-pokok Materi Statistik2, Edisi Kedua, Jakarta: PT. Bumi

Aksara.

Putra. 2008. Accounting Receivable Treatment (Perlakuan Akuntansi Piutang) – 2nd.

Tersedia:

http://accounting-financial-tax.com/2008/06/account-receivable-treatment-perlakuan-akuntansi-piutang-2nd/

Andreas. 2006. Analisis Sistem Informasi Penjualan terhadap Tingkat Penurunan

Piutang tak Tertagih. Tersedia: http://dspace.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/

handle/10364/574/0198017.pdf?sequence=1

Wikipedia. 2011. Manajemen Risiko. Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen

risiko

http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/436/jbptunikompp-gdl-lamentiain-21751-10 babila-g.pdf

Wikipedia. 2011. Informasi. Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi

Jogiyanto. H.M. 1997. Sistem infomasi berbasis Komputer. Edisi Kedua. Yogyakarta:

BPFE.

Kieso, Donald E., dkk. 2007. Akuntansi Intermediate. Edisi Keduabelas. Jakarta:


(18)

Universitas Kristen Maranatha

Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi. Cetakan Keempat. Edisi Ketiga. Jakarta: Penerbit

Salemba Empat.

Nazir, Moh. 1999. Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Ind.

Riahi, Ahmed dan Belkaoui. 2004. Accounting Theory (Teori Akuntansi). Edisi Kelima.

Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Romney, Marshall B. dan Paul John Steinbart. 2006. Accounting Information System

(Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Sembilan. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Sekaran, Uma. 2003. Research Menthod for Bussiness A Skill-Building Approach. 4th ed.

New York: John Wiley and Sons,inc.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Edisi Keenam. Bandung: Alfabeta.

Suliyanto. 2006. Metode Riset Bisnis. Edisi Pertama. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Suwardjono. 2005. Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi Ketiga.

Yogyakarta: BPFE.

Widjajanto, Nugroho. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Wiludjeng SP., Sri. 2007. Pengantar Manajemen. Cetakan pertama. Edisi pertama.


(1)

Universitas Kristen Maranatha BAB I Pendahuluan 3

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka, dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah perusahaan telah menerapkan sistem informasi akuntansi penjualan secara memadai?

2. Apakah sistem informasi akuntansi penjualan berpengaruh terhadap penurunan risiko piutang tak tertagih secara signifikan?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang dihadapi diatas, maka penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui perusahaan telah menerapkan sistem informasi akuntansi penjualan secara memadai.

2. Untuk mengetahui apakah sistem informasi akuntansi penjualan berpengaruh terhadap penurunan risiko piutang tak tertagih.

1.4 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan sebagai berikut: 1. Bagi Perusahaan:

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan akan perlunya kebijakan sistem informasi penjualan yang mamadai serta bisa mengurangi risiko piutang tak tertagih.


(2)

Universitas Kristen Maranatha BAB I Pendahuluan 4

2. Bagi Penulis:

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi penulis tentang sistem informasi akuntansi penjualan terhadap penurunan risiko piutang tak tertagih.

3. Bagi Pihak Lain:

Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan menjadi bahan referensi untuk mengkaji topik-topik yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian ini.


(3)

68 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

1. Perusahaan PT Manohara Asri telah menerapkan sistem informasi akuntansi penjualan secara memadai, di mana adanya struktur organisasi yang memadai serta adanya faktor pendukung yaitu fungsi-fungsi yang seharusnya terdapat dalam sebuah sistem informasi akuntansi penjualan.

2. Sistem informasi akuntansi penjualan memberikan pengaruh secara signifikan terhadap penurunan risiko piutang tak tertagih. Simpulan ini diambil berdasarkan beberapa faktor-faktor pendukung, yaitu sebagai berikut: untuk hasil uji anova diperoleh nilai sig untuk sistem informasi akuntansi penjualan = 0,001 < α = 0,05, maka Ho ditolak atau H1 diterima, maka sistem informasi akuntansi penjualan berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan risiko piutang tak tertagih. Sistem Informasi Akuntansi Penjualan mempengaruhi Penurunan Risiko Piutang tak Tertagih sebesar 33.6% dan sisanya sebesar 66.4% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian.


(4)

Universitas Kristen Maranatha BAB V Simpulan dan Saran 69

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian dan simpulan yang telah dilakukan, maka penulis mengemukakan beberapa saran yang mungkin dapat menjadi bahan pertimbangan bagi masing-masing pihak baik pihak dari PT Manohara Asri, yaitu: dari hasil perhitungan koefisien determinasi sebesar 33.6% berarti masih terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi penurunan risiko piutang tak tertagih. Untuk itu disarankan agar dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh sistem informasi akuntansi penjualan terhadap penurunan risiko piutang tak tertagih selain pemisahan fungsi, dokumentasi, otorisasi, pembatasan aktiva, dan verifikasi.


(5)

70 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Bodnar , George H. dan Willian S. Hopwood. 2006. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Djohanputro, Bramantyo. 2008. Manajemen Risiko Korporat. Jakarta: Penerbit PPM Gohzali, Iman (2005). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS, edisi tiga,

Semarang: Universitas Diponogoro.

Hall, James A. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Ketiga. Jakarta: Penerbit Salemba Empat

Hasan, Iqbal (2002). Pokok-pokok Materi Statistik2, Edisi Kedua, Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Putra. 2008. Accounting Receivable Treatment (Perlakuan Akuntansi Piutang) – 2nd. Tersedia: http://accounting-financial-tax.com/2008/06/account-receivable-treatment-perlakuan-akuntansi-piutang-2nd/

Andreas. 2006. Analisis Sistem Informasi Penjualan terhadap Tingkat Penurunan Piutang tak Tertagih. Tersedia: http://dspace.widyatama.ac.id/xmlui/bitstream/ handle/10364/574/0198017.pdf?sequence=1

Wikipedia. 2011. Manajemen Risiko. Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen risiko

http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/436/jbptunikompp-gdl-lamentiain-21751-10 babila-g.pdf

Wikipedia. 2011. Informasi. Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi

Jogiyanto. H.M. 1997. Sistem infomasi berbasis Komputer. Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE.

Kieso, Donald E., dkk. 2007. Akuntansi Intermediate. Edisi Keduabelas. Jakarta: Penerbit Erlangga.


(6)

DaftarPustaka 71

Universitas Kristen Maranatha Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi. Cetakan Keempat. Edisi Ketiga. Jakarta: Penerbit

Salemba Empat.

Nazir, Moh. 1999. Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Ind.

Riahi, Ahmed dan Belkaoui. 2004. Accounting Theory (Teori Akuntansi). Edisi Kelima. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Romney, Marshall B. dan Paul John Steinbart. 2006. Accounting Information System

(Sistem Informasi Akuntansi. Edisi Sembilan. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Sekaran, Uma. 2003. Research Menthod for Bussiness A Skill-Building Approach. 4th ed.

New York: John Wiley and Sons,inc.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Edisi Keenam. Bandung: Alfabeta. Suliyanto. 2006. Metode Riset Bisnis. Edisi Pertama. Yogyakarta: Penerbit ANDI. Suwardjono. 2005. Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi Ketiga.

Yogyakarta: BPFE.

Widjajanto, Nugroho. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Penerbit Erlangga. Wiludjeng SP., Sri. 2007. Pengantar Manajemen. Cetakan pertama. Edisi pertama.