Perkenalan dengan KK Dampingan No. Kunjungan Ke KK Dampingan No. Pembuatan Laporan KK Dampingan No.

13 1. Penyusunan laporan KK Dampingan Posko KKN 1 12 12 Total 12 12

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1 Waktu

Pelaksanaan kegiatan KK Dampingan dilakukan penulis selama masa kegiatan KKN-PPM UNUD dari tanggal 25 Juli – 25 Agustus 2016 . Waktu kunjungan yang dilakukan penulis sebanyak 20 kali yang disesuaikan dengan program-program lain dalam kegiatan KKN PPM UNUD.

4.2 Lokasi

Lokasi pelaksanaan kegiatan KK Dampingan berlangsung di beberapa lingkungan Peliatan. Pada kesempatan kali ini, penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi keluarga Bapak I Wayan Sanglah yang bertempat tinggal di Banjar Teges Kanginan, Desa Peliatan.

4.3 Pelaksanaan

KK Dampingan berlangsung selama 5 minggu, yaitu selama berlangsungnya kegiatan KKN PPM Universitas Udayana. Selama 5 minggu waktu yang diberikan, pendampingan dilakukan kepada KK Dampingan yang telah ditunjuk yaitu keluarga Bapak I Wayan Sanglah. Kunjungan dilakukan sebanyak 20 kali dengan total waktu kunjungan sebanyak 90 jam Berbagai kegiatan telah dilakukan dimulai dari wawancara terkait profil keluarga, penghasilan dan pengeluaran, masalah yang dihadapi, hingga pemberian saran dan solusi yang dirasa mampu mengurangi beban yang ditanggung oleh keluarga. 13

4.4 Hasil

4.4.1 Hasil Program Penjadwalan Keuangan Keluarga

Program Penjadwalan Keuangan Keluarga yang telah dilakukan dan diterapkan belum menunjukkan hasil yang maksimal, karena membutuhkan waktu yang relatif lama agar perekonomian lebih membaik. Solusi telah diberikan dengan membuatkan pembukuan pendapatan dan pengeluaran, selain itu juga membuat jadwal untuk menyisihkan sebagian uang yang dimiliki untuk disimpan sebagai investasi. Pemberian bantuan berupa sembako juga dilakukan guna membantu meringankan keperluan sehari-hari dari keluarga Bapak I Wayan Sanglah. Selain itu penulis menyarankan agar keluarga Bapak I Wayan Sanglah lebih rajin menabung guna membantu meringankan apabila ada kebutuhan yang mendesak.

4.4.2 Hasil Program Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat

Program Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat yang dilakukan adalah dengan melakukan penyuluhan tentang PHBS cuci tangan, pentingnya penggunaan masker saat beraktivitas dan pentingnya mengkonsumsi air bersih. Keluarga Bapak I Wayan Sanglah sudah mulai menggunakan masker saat beraktivitas, mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas dan juga sudah melakukan bersih- bersih di dapurnya untuk lebih menjaga kebersihan lingkungan di sekitarnya.

4.3 Kendala

Kendala yang muncul selama mendampingi keluarga Bapak I Wayan Sanglah diantaranya adalah kecocokan waktu antara mahasiswa dan juga anggota keluarga. Kesulitan mengumpulkan anggota keluarga secara lengkap karena kesibukan bekerja dan juga anak pertama dan kedua dari Bapak I Wayan Sanglah juga sangat jarang bertemu karena sibuk sekolah dan kuliah dan waktu mahasiswa yang terbatas menjadi kendala program menjadi tidak berjalan maksimal.