5 memerlukan biaya dikarenakan istri dari Bapak I Wayan Sanglah membuat
canang sendiri.
6
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
Perlu dilakukan proses wawancara dengan keluarga terkait untuk mendapatkan identifikasi dan prioritas masalah yang dihadapi oleh keluarga Bapak
I Wayan Sanglah. Penulis melakukan pendekatan secara kekeluargaan terhadap keluarga Bapak I Wayan Sanglah untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut.
2.1 Permasalahan Keluarga
Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Wayan Sanglah diantaranya adalah permasalahan pada bidang ekonomi.
2.1.1 Bidang Ekonomi
Permasalahan utama yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Wayan Sanglah adalah pada bidang ekonomi, Dilihat dari segi ekonomi, permasalahan ekonomi
merupakan masalah utama dalam semua aspek kehidupan dari KK dampingan. Hal ini terlihat dari pendapatan Bapak I Wayan Sanglah sebagai tulang punggung keluarga
yang tidak menentu hasilnya. Apabila terdapat pengeluaran yang tak terduga menyebabkan penghasilan keluarga tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan
tersebut. Dengan penghasilan yang tidak menentu tersebut, terkadang antara pendapatan dengan pengeluaran setiap bulannya tidak berimbang.
2.1.2 Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan keluarga bapak I Wayan Sanglah sudah memiliki Jamkesmas dan BPJS, sehingga dalam bidang kesehatan keluarga Bapak I Wayan
Sanglah tidak mengalami masalah keuangan dalam masalah kesehatan. Dengan adanya Jamkesmas dan BPJS lebih meringankan pengeluaran dari Bapak I Wayan Sanglah.
2.2 Masalah Prioritas
2.2.1 Masalah Perekonomian
Berdasarkan identifikasi masalah yang sudah dilakukan dan terjadi di keluarga Bapak I Wayan Sanglah, dapat ditentukan prioritas masalah yaitu masalah pada bidang
7
ekonomi terlebih dahulu kemudian bidang kesehatan. Bidang ekonomi menjadi prioritas masalah utama karena dengan penanganan ekonomi yang benar dan
mencukupi, maka masalah pada bidang kesehatan pun akan dapat diatasi. Permasalahan ekonomi menjadi sesuatu yang sangat penting untuk dipecahkan karena
merupakan masalah utama yang akan mempengaruhi semua aspek kehidupan dari KK dampingan. Beberapa sumber penghasilan Bapak Wayan Sanglah belum cukup besar
bahkan tidak tetap dari bekerja sebagai pengerajin patung dan juga memelihara ternak serta penghasilan dari Ibu Suparni yang sebagai pedagang. Walaupun untuk sementara
penghasilan Bapak I Wayan Sanglah masih mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari, tetapi karena permintaan patung dari konsumen yang semakin jarang maka suatu saat
perekonomian keluarga Bapak I Wayan Sanglah akan menurun. Apabila dalam bidang ekonomi Bapak Sanglah terus mengalami kesulitan maka kedua anaknya juga dalam
membayar iuran pendidikan mereka.