Faktor Intrinsik Faktor Ekstrinsik

3 Peluang Usaha Sebesar 59 peluang usaha memberikan motivasi yang baik kepada ibu rumah tangga dalam mengerjakan usaha sektor informalnya. Hal ini dapat dilihat berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa jenis usaha sektor informal yang saat ini dijalankan mudah untuk dikerjakan, kemungkinan ibu rumah tangga dalam mengalami hambatan sangat kecil, dan walaupun penghasilan yang diperoleh berada dalam tingkatan yang cukup besar, namun mampu membantu dalam memenuhi kebutuhan hidup. 4 Pendidikan Sebesar 57 pendidikan memberikan motivasi yang baik kepada ibu rumah tangga untuk berwirausaha pada sektor informal. Berdasarkan hasil angket yang diperoleh bahwa pendidikan sangat membantu dalam pengembangan usaha sektor informalnya. Dalam hal sederhana, pendidikan yang dimiliki oleh ibu rumah tangga diaplikasikan untuk mengatur antara besarnya pengeluaran dan penghasilan serta membantu mengatasi hambatan selama mengerjakan usaha sektor informalnya.

5.2 Saran

Berdasarkan temuan data dilapangan dan kesimpulan penelitian ini, saran- saran yang dapat dikemukakan sebagai berikut: a. Seorang wirausaha harus mampu melihat kemampuan, kekuatan, kelemahan, dan peluang usaha situasi saat ini sehingga memiliki tujuan ke depan. b. Peranan wanita dalam kehidupan keluarga semakin berkembang, terutama diantara bidang-bidang kehidupan masyarakat, oleh karena itu program- program pemberdayaan pedesaan harus lebih dikembangkan lagi.

c. Ibu rumah tangga harus mampu menjaga keseimbangan perannya sebagai

ibu rumah tangga dan sekaligus sebagai pencari nafkah kedua dalam rumah tangga. DAFTAR PUSTAKA Sumber buku: Alma. 2010. Kewirausahaan hlm 24, 89. Bandung: Alfabeta Anoraga., dkk. 2002. Koperasi, Kewirausahaan, dan Usaha Kecil. Jakarta: Rineka Cipta Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Artini., dkk. 2009. Kontribusi Pendapatan Ibu Rumah Tangga Pembuat Makanan Olahan Terhadap Pendapatan Keluarga . Piramida, 5. 1: 9-15 Damsar. 2002. Sosiologi Ekonomi: Edisi Revisi hlm 138-141. Jakarta: Raja Grafindo Persada Hadi, S. 1990. Metodologi Research 1. Yogjakarta: Universitas Gajah Mada Hartoyo. 1999. Peluang Kerja di Sektor Informal: Kasus di Desa Karanganyar Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan . Buletin Ilmiah Unila. Vol. 3 11. Malang: Fakultas Ekonomi Negeri Malang. Hasan. 2006. Pengertian Mendalam Mengenai Peran. Yogyakarta: Gramedia Sardiman. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD . Bandung: Alfabeta Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R D. Bandung: Alfabeta Siagian, P Sondang. 2004. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta Ulber. 2009. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama Uno, B Hamzah. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis Di Bidang Pendidikan . Jakarta: Bumi Aksara Sumber online: Dewi, PM. 2012. Partisipasi Tenaga Kerja Perempuan Dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga . Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, Online, dalam http:ojs.unud.ac.idindex.phpjektarticledownload19061360, diakses 10 Mei 2014 Dokumen Bappeda. 2013. Tinjauan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Kabupaten Serdang Bedagai 2005-2025 . Online, dalam http:www.serdangbedagaikab.go.idbappedadocument2013-11- 01-13-19-53BAB203.pdf, diakses 12 September 2014 Fadjar. 2013. Jumlah Pekerja Informal dan Setengah Pengangguran Indonesia Capai 103,2 Juta Orang Pada 2013 . Warta Ekonomi, Online, dalam http:wartaekonomi.co.idberita13382jumlah-pekerja-informal-dan- setengah-pengangguran-indonesia-capai-1032-juta-orang-pada- 2013.html, diakses 12 September 2014 Firdiansyah. 2009. Pengaruh Motivasi Bekerja Perempuan di Sektor Informal Terhadap Pembagian Kerja dan Pengambilan Keputusan dalam Keluarga Kasus Pedagang Sayur di Kampung Bojong Rawa Lele, Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kabupaten Bekasi . Institut Pertanian Bogor: Fakultas Ekologi Manusia, Online, dalam http:repository.ipb.ac.idbitstreamhandle12345678912275I09maf.pdf ;jsessionid=FC8723EEE23E193BC0F09808FB27A425?sequence=2, diakses 13 September 2014 Febrinatik. 2013. Makalah Motivasi , Online, dalam http:febrinatik.blogspot.com201304makalah-motivasi.html, diakses 13 September 2014 Franz. 2010. Motivasi Dalam Berwirausaha , Online, dalam http:simonfranztampubolon.blogspot.com201010motivasi-dalam- berwirausaha.html, diakses 10 September 2014 Limbong. 2011. Bab II: Tinjauan Pustaka 2.1. Wirausaha dan Kewirausahaan. Universitas Sumatera Utara: Medan, Online, dalam http:repository.usu.ac.idbitstream123456789188083Chapter20II.p df, diakses 15 September 2014 Lestari. 2013. Motivasi Kewirausahaan, Online, dalam http:entrecompany.blog spot.com201305motivasi-kewirausahaan.html, diakses 14 September 2014 Modul II Kewirausahaan: Menumbuhkan Motivasi Berwirausaha, Online, dalam http:www.langkahwirausaha.comuploadsMODUL_2_MENUMBUHK AN_MOTIVASI_BERWIRAUSAHA_11.4_.2014_.pdf, diakses 22 September 2014 Yoeliwina. 2013. IPS VIII Sektor Informal, Online, dalam http:yoeliwina.blogspot.com201303ips-viii-sektor-usaha- informal.html, diakses 13 April 2014 Supriyadi. 2013. Materi Pendidikan Kewirausahaan: Motivasi Wirausaha. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Online, dalam http:pai-umy.blogspot.com201303materi-pendidikan- kewirausahaan_25.html, diakses 12 September 2014