Definisi Komunikasi Landasan Teori

2. Manfaat Praktis Memberi masukan dan saran kepada pihak perusahaan tentang seberapa besar kepuasan bagi para pengunjung terhadap media promosi yang diberikan Hartono LifeStyle Mall, dan memberikan masukan terhadap pihak perusahaan tentang persepsi masyarakat sehingga dapat memeperbaiki kekurangan dimata pengunjung sehingga dapat diperbaiki.

E. Landasan Teori

1. Definisi Komunikasi

Bernard Berelson dan Gary A. Steiner berpendapat bahwa “komunikasi adalah transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan sebagainya, dengan menggunakan simbol-simbol, kata- kata, gambar, figur, grafik, dan sebagainya.” Menurut Theodore M. Newcomb “setiap tindakan komunikasi dipandang sebagai suatu transmisi informasi, terdiri dari rangsangan deskriminatif, dari sumber kepada penerima.” Carl I. Hovland “komunikasi adalah proses yang memungkinkan seseorang komunikator menyampaikan rangsangan biasanya lambang-lambang verbal untuk mengu bah perilaku orang lain komunikate.” Gerald R. Miller “Komunikasi terjadi ketika suatu sumber menyampaikan suatu pesan kepada penerima dengan niat yang disadari untuk mempengaruhi perilaku penerima.” Everett M. Rogers “Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka.” Raymond S. Ross “Komunikasi intensional adalah suatu proses menyortir, memilih, dan mengirimkan simbol-simbol sedemikian rupa sehingga membantu pendengar membangkitkan makna atau respons dari pikirannya yang serupa dengan yang dimaksudkan komunikator.” Mary B. Cassata dan Molefi K. Asante “Komunikasi adalah transmisi informasi dengan tujuan mempengaruhi khalayak.” Mulyana, 2008 : 68-69. Selain beberapa tokoh di atas ada beberapa pendapat yang mendefinisikan komunikasi. John R.Wenburg dan William W. Wilmot juga Kenneth K. Sereno dan Edward M. Bodaken, setidaknya ada tiga pemahaman mengenai komunikasi, yaitu komunikasi sebagai tindakan satu arah, komunikasi sebagai interaksi, dan komunikasi sebagai transaksi. Mulyana, 2002: 60 dalam Rohim, 2009: 9. Anderson 1959 yang mengatakan “komunikasi adalah suatu proses dimana kita dapat memahami dan dipahami oleh orang lain.” Sendjaja, 1994: 19 dalam Rohim, 2009: 10. Tubbs dan Moss “komunikasi adalah proses pembentukan makna diantara dua orang atau lebih Mulyana, 2002: 69 dalam Rohim, 2009: 10.

2. Model Komunikasi

Dokumen yang terkait

Analisis Strategi Marketing Communication Solo Paragon Lifestyle Mall dalam Meningkatkan Analisis Strategi Marketing Communication Solo Paragon Lifestyle Mall dalam Meningkatkan Jumlah Pengunjung.

0 4 16

PENDAHULUAN Analisis Strategi Marketing Communication Solo Paragon Lifestyle Mall dalam Meningkatkan Jumlah Pengunjung.

0 13 31

KEPUASAN PENGUNJUNG TERHADAP MEDIA PROMOTIONS HARTONO LifeStyle MALL Kepuasan Pengunjung Terhadap Media Promotions Hartono Lifestyle Mall (Studi Deskripstif Kepuasan Pengunjung Hartono Lifestyle Mall).

0 5 14

KEPUASAN PENGUNUNG TERHADAP MEDIA Kepuasan Pengunjung Terhadap Media Promotions Hartono Lifestyle Mall (Studi Deskripstif Kepuasan Pengunjung Hartono Lifestyle Mall).

0 2 9

KAJIAN AREA PARKIR OFF STREET DI SURAKARTA (Studi Kasus: Solo Grand Mall dan Hartono Lifestyle Mall) Kajian Area Parkir Off Street Di Surakarta (Studi Kasus: Solo Grand Mall Dan Hartono Lifestyle Mall).

0 2 14

PENDAHULUAN Kajian Area Parkir Off Street Di Surakarta (Studi Kasus: Solo Grand Mall Dan Hartono Lifestyle Mall).

0 2 6

KAJIAN AREA PARKIR OFF STREET DI SURAKARTA (Studi Kasus: Solo Grand Mall dan Hartono Lifestyle Mall) Kajian Area Parkir Off Street Di Surakarta (Studi Kasus: Solo Grand Mall Dan Hartono Lifestyle Mall).

0 2 18

ANALISIS SISTEM PLAMBING PADA HARTONO LIFESTYLE MALL SOLOBARU.

0 1 15

ANALISIS PERSESPI MASYARAKAT, FAKTOR PERSEPSI, DAN HARAPAN MASYARAKAT TERHADAP RENCANA PEMBANGUNAN SUPERBLOK “HARTONO LIFESTYLE MALL

0 0 13

Investment Analysis on the Feasibility of Hartono Lifestyle Mall at Solo Baru

0 0 74