2
A. Pendahuluan
Menulis adalah salah satu kegiatan yang harus dihadapi siswa dalam proses pembelajaran, terutama untuk mata pelajaran bahasa dan
sastra Indonesia. Melalui kegiatan menulis diharapkan siswa dapat menuangkan ide-ide atau gagasan baik yang bersifat ilmiah maupun
imajinatif. Oleh karena itu, sekolah tempat mengenyam pendidikan diharapkan dapat memberikan pembelajaran tentang menulis dengan baik
melalui metode yang tepat sehingga potensi dan daya kreatifitas siswa dapat tersalurkan.
Pembelajaran menulis sudah sejak lama dilaksanakan dengan berbagai metode, tetapi sampai sekarang belum ada hasil yang optimal.
Hal tersebut seperti yang dikatakan oleh Sutama dkk dalam Nurhayati 2000: 13 bahwa siswa belum dapat dikatakan mampu berbahasa Indonesia
secara baik dan benar, baik lisan maupun tulisan, mulai sekolah dasar sampai dengan sekolah menengah umum. Siswa masih bingung dan
mengalami kesulitan
ketika harus
menulis.Fenomena tersebut
memunculkan upaya sebagai bentuk solusi mengatasi permasalahan tersebut.
Pembelajaran sastra sebagai salah satu pelajaran di sekolah menengah atas juga memiliki keterkaitan dengan pembelajaran
menulis.Sebagai salah satu mata pelajaran yang kurang mendapat perhatian dari siswa.Sastra menjadi mata pelajaran yang sulit untuk dipelajari
siswa.Seperti yang dikatakan Superhar 2006 bahwa pelajaran sastra, dalam pandangan orang dewasa termasuk pihak sekolah ternyata bukanlah
pelajaran yang menarik untuk diberikan deengan sungguh-sungguh dan serius kepada anak-anak di sekolah. Doktrin yang diberikan kepada siswa
adalah pelajaran eksak, ilmu pengetahuan alam dan sosial, serta bahasa Inggris sebagai pelajaran yang sangat penting penguasaannya bagi masa
depan anak.
3
B. MetodePenelitian
Penelitian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas PTK atau classroom action research. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu
pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas dan bersamaan.
Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa Arikunto, 2007: 3.
Subjek penelitan ini adalah siswa SMA Negeri 2 Karanganyar kelas X-1 yang berjumlah 36 siswa yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan
20 siswa perempuan. Data dalam penelitian yang akan dilakukan adalah hasil cerpen, catatan lapangan, rencana proses pembelajaran, foto serta
buku-buku penunjang lainnya. Data dalam penelitian ini adalah 1 Peristiwa aktivitas peneliti akan mengamati proses pembelajaran
siswa kelas X-1 SMA Negeri 2 Karanganyar dalam meningkatkan keterampilan menulis cerpen dengan media gambar berseri;
2 Dokumen dalampenelitian ini adalah berupa hasil tulisan siswa saat pembelajaran menulis cerpen dengan media gambar berseri;
3 Informan dalam penelitian yang akan dilakukan adalah guru dan siswa yang telibat langsung dalam pembelajaran;
Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data di atas meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi.Dalam penelitian ini,
validitas data yang digunakan adalah triangulasi metode dan sumber.Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian adalah
teknik komparatif dan analisis kritis. Prosedur penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas ini diawali dengan melakukan siklus I
untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa. Kemudian dilakukan siklus II untuk mengetahui peningkatan hasil siswa.
4
C. HasilPenelitiandanPembahasan