Uji Asumsi Klasik Hasil Analisis

Tabel 3 Hasil Uji Multikolinearitas Variabel Tolerance VIF Keterangan Kompensasi Motivasi Komitmen 0,977 0,975 0,998 1,024 1,025 1,002 Tidak terjadi Multikolinearitas Tidak terjadi Multikolinearitas Tidak terjadi Multikolinearitas Sumber : data diolah Berdasarkan pada tabel 3 menunjukkan bahwa masing-masing nilai VIF berada sekitar 1 sampai 10, demikian juga hasil nilai tolerance mendekati 1 atau diatas 0,1. Dengan demikian dapat dinyatakan juga model regresi ini tidak terdapat multikolinearitas.

2. Uji Hipotesis

a. Hasil Analisis Regresi Linear

Berganda Analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh kompensasi, motivasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai pada Pemerintah Daerah Kabupaten Karanganyar. Hasil pengolahan data dengan bantuan komputer program SPSS versi 16 didapatkan persamaan regresi: KP = 1,419 + 0,282K + 0,341M + 0,538KO Untuk menginterpretasi hasil dari analisis tersebut, dapat diterangkan: 1 Konstanta sebesar 1,419, hal ini berarti jika variabel kompensasi, motivasi dan komitmen organisasi diasumsikan konstan atau tidak berubah, maka besarnya koefisien kinerja pegawai akan meningkat. 2 Koefisien regresi kompensasi sebesar +0,282 dan berpengaruh terhadap kinerja pegawai yaitu dengan nilai signifikansi 0,002 diterima pada taraf signifikansi 0,05, yang artinya semakin tinggi kompensasi maka semakin tinggi kinerja pegawai. 3 Koefisien regresi motivasi sebesar +0,341 dan berpengaruh terhadap kinerja pegawai yaitu dengan nilai signifikansi 0,003 diterima pada taraf signifikansi 0,05, yang artinya semakin tinggi motivasi maka semakin tinggi kinerja pegawai. 4 Koefisien regresi komitmen organisasi sebesar +0,538 dan berpengaruh terhadap kinerja pegawai yaitu dengan nilai signifikansi 0,000 diterima pada taraf signifikansi 0,05, yang artinya semakin tinggi komitmen organisasi maka semakin tinggi kinerja pegawai.

b. Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui signifikan secara statistic pengaruh masing- masing variable independen terhadap variable dependen. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui hasil uji t seperti tampak pada tabel berikut: Tabel 4 Hasil Uji t Variabel t hitung t tabel Sig. Keterangan Kompensasi Motivasi Komitmen Organisasi 3,187 3,037 5,642 2,000 2,000 2,000 0,002 0,003 0,000 H1 diterima H2 diterima H3 diterima Sumber: data diolah Dari hasil tabel 4 tersebut dapat diketahui hasil uji t sebagai berikut : Variabel kompensasi diketahui nilai t hitung 3,187 lebih besar daripada t tabel 2,000 atau dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,002 = 0,05. Oleh karena itu, H1 diterima, artinya kompensasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai pada Pemerintah Daerah Kabupaten Karanganyar. Variabel motivasi diketahui nilai t hitung 3,037 lebih besar daripada t tabel 2,000 atau dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,033 = 0,05. Oleh karena itu, H2 diterima, artinya variabel motivasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai pada Pemerintah Daerah Kabupaten Karanganyar. Variabel komitmen organisasi diketahui nilai t hitung 5,642 lebih besar daripada t tabel 2,000 atau dapat dilihat dari nilai signifikansi 0,000 = 0,05. Oleh karena itu, H3 diterima, artinya variabel komitmen organisasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai pada Pemerintah Daerah Kabupaten Karanganyar.

c. Uji F

Uji F digunakan untuk mengetahui fit atau tidaknya model regresi besarnya pengaruh dari variabel independen secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Hasil uji F didapatkan hasil sebagai berikut: Tabel 5 Hasil Uji F F hitung F tabel p-value Keterangan 15,569 3,15 0,000 Ho ditolak Sumber: data diolah Dari tabel 5 dapat diketahui bahwa F hitung F tabel yaitu 15,569 3,15 dan nilai signifikansi = 0,000 = 0,05. Hal ini berarti Ho ditolak, sehingga variabel kompensasi, motivasi dan komitmen organisasi mempunyai pengaruh secara bersama-sama dan secara signifikan

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA DPU Pengaruh Kompensasi, Motivasi, Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada DPU Dan ESDM Kabupaten Boyolali.

1 14 14

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA DPU Pengaruh Kompensasi, Motivasi, Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada DPU Dan ESDM Kabupaten Boyolali.

0 2 19

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PEMERINTAH DAERAH Pengaruh Kompensasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Pemerintah Daerah (Studi Kasus di DPPKAD Kabupaten Karanganyar).

0 3 11

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PEMERINTAH DAERAH Pengaruh Kompensasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Pemerintah Daerah (Studi Kasus di DPPKAD Kabupaten Karanganyar).

0 3 15

PENDAHULUAN Pengaruh Kompensasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Pemerintah Daerah (Studi Kasus di DPPKAD Kabupaten Karanganyar).

0 4 7

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Kompensasi, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Pemerintah Daerah (Studi Kasus di DPPKAD Kabupaten Karanganyar).

0 6 4

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PEMERINTAH Pengaruh kompensasi, motivasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai pada pemerintah daerah kabupaten karanganyar.

0 1 13

PENDAHULUAN Pengaruh kompensasi, motivasi dan komitmen organisasi terhadap kinerja pegawai pada pemerintah daerah kabupaten karanganyar.

0 3 6

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, PENILAIAN KINERJA, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, PENILAIAN KINERJA, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI DI KANTOR PELAYANAN PAJAK PR

0 1 16

Pengaruh Kompensasi, Motivasi Karyawan, dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karywan.

1 5 24