Srategi efektifitas penyaluran zakat pada Dompet peduli ummat- daarut tauhid

SRATEGI EFEKTIFITAS PENYALURAN ZAKAT PADA
DOMPET PEDULI UMMA T- DAARUT TAUIIID
(Cabang Jakarta - Selatan)
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi Islam

Universitas ls!arn Negeri

H

L.LAH

jセャゥ|rZta@
dari

-r gt
Oleh:

........ ·--.,. ...... セBM


.'
.

.,

qHゥ^ェGセtᄋZT

'.cld.J. - l 'L - ci'c"""""""-

ウZᄋ@

. .............................................

.,, .. lntluh ;
kf:1.

;'"V'

---"---


'

SUJPRIONO, SE, MM.

KONSENTRASI PERBANKAN SYARI'AH
PROGRAM STUDI MUAMALAH
FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAVATULLAH
JAKARTA
1430 HI 2009 M

.

PENGESAHAN P ANITIA UJIAN
kripsi be1judul STRATEGI EFEKTIFITAS PENYALURAN DANA PADA
IOMPET PEDULI UMMAT DARUT TAUHID (CAJBANG JAKARTA
ELATAN), telah diujikan dalam Sidang Munaqasyah Fakultas Syariah dan Hukum
lniversitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada 25 Juni 2009.
kripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
konomi Islam (SEI) pada Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam).

Jakarta. 25 Juni 2009
Mengesahkan
Syariah dan Hukum

Prof. D

ammad Amin Suma, SH, MA, MM
NIP. 150 210 422

4N/TIA UJIAN
,I·

etua

;kretaris

: Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH, MA, MM- ................... )
NIP. 150 210 422
: Drs. H. Alunad Y ani, M.Ag
NIP. 150 289 678


:mbimbing I : DR. H. Ahmad Mukri Adji, M.A
NIP. 150 220 554
:mbimbing II: Suprion, SE, MM.

mguji I

: Drs. H. Ahmad Yani, M.Ag
NIP. 150 2.89 678

mguji II

:Drs. Djawahir Hejazziey. SH. MA
NIP. 130 789 745

J

LEMBARPERNYATAAN

tgan ini saya menyatakan bahwa:

1. Slaipsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk rnemenuhi salah salah
satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif
I-Iidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penelitian ini telah saya cantumkan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku di Uinversitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah
Jakarta.

l. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau
merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi
yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) SyarifI-Iidayatullah Jakarta.

Jakarta, 25 Juni 2009

Nur Laeli Nafsah

Gl" )1 0-'-'" )\ .&\ (-"'-!

KATA PENGANTAR

Alhamdulillaahirobbil 'aalamiin, karena atas Ridho dan Rahmat serta

Hidayah- Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dalam rangka memenuhi
persyaratan mencapai gelar saijana Ekonomi Islam pada Fakultas Syari;ah clan
Hukum Universitas Islam Syai"ifHidayatillah, Jakarta.
Sholawat se1ia salam semoga selalu terlimpahkan kepada junjungan
kita, Nabi Muhammad S.A.W suri tauladan yang telah meletakkan dasardasar Ekonomi Islam dalam kehidupan demi kemaslahatan seluruh ummat
manusia.
Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih yang
sebanyak-bai1yaknya atas segala bantuan, dorongan dan bimbingan yang
ditujnkan kepada penu!is sehingga selesai skripsi ini.
Untuk itu, patut kiranya ucapan terimakasih yang sebesar- besarnya
penulis sampaikan kepada :
1. Prof. Dr. H. Amin Suma, SH, MA, MM, selaku Dekan Fakultas Syari'ah dan

Hukum Universitas Islam Negri (UIN) Syarif Hidatullah Jakarta, yang telah
mencurahkan buktinya kepada kami, selaku Mahasiswa Fakultas Syari'ah
dan Hukum UIN SyarifHidayatullah Jakarta.

2. Euis Amalia, M. Ag, selaku Ketua dan Azharuddin Latief, M, Ag, selaku
Sekretaris Jurusan Muamalat Ekonomi Islam Negeri Fakultas Syari'ah dan
Hukum UIN Syarifl-Iidayatullah, Jakarta.

3. DR. H. Alunad Mukri Aji, MA dan Supriono, SE, MM selaku Dosen
Pembimbing yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan selama
penyusunan skripsi.
4.

Pimpinan DPU- Daarut Tauhid cabang Jakaiia- Pusat, atas kesempatan yang
telah diberikan kepada penulis untuk mengadakan wawancara demi
melengkapi data yang berkaitan dengan penulisan skripsi ini.

5. Pimpinan perpustakaan yang telah memberikan fasilitas untuk mengadakan
studi perpustakaan.
6. Ayahanda Ajat Sudrajat S, ag clan Ibunda Alma Widyasari selaku orang tua
yang selalu memberikan dukungan kepada penulis.
7. Rekan- rekan mahasiswa Jurusan Mu'amalat Program Non Reguler kusus Ria,
maja, Ozai-, Amel, Ema dan rekan- rekai1 Perbankan Syari'ah D yang
memberikan dukungan dan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.
8. Serta pihak- pihak lain yang memberikan bantuan yang tidak mungkin
disebutkan satu- persatu.
Penulis sangat menyadari bahwa karya ini masih terlampau dari
sempnrna. Oleh karena itn kritik dan saran yang membangun akan penulis

terima dengan besar hati.

Harapan penulis semoga karya yang sederhana ini dapat memberikan
menfaat yang besar bagi para pihak dan ilustrasi yang dibutuhkaimya. Seiring
dengan itu semoga amal kebaikan yang telah membantu, memperoleh Ridho
dan balasan dari Allah S.W.T, Amiin.

Ciputat,16 April 2009 M

Penulis

DAFTARISI
KATA PEBGANTAR................................................................................................... i
DAFTAR ISI.. .............................................................................................................iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ..........................................8


c.

Tujuan dan Manfa'at Penulisan ................................................ 9

D. Metode Penelitian dan Teknik Penulisan ................................... 10
E. Kajian Pustaka ................................................................... 11
F. Kerangka Teori dan Kerangka Konsep .................................... 12
G. Sistematika Penulisan ........................................................... 16
BAB II

TIANJAUAN TEORITIS KONSEP EFEKTIFITAS .................... 18

A. PENGRTIAN DAN MANAJEMEN STRATEGIS
1. Pengertian Efektifitas ................................................................... 18
2. Manajemen Strategis ................................................................... 20
B. KON SEP EFEKTIFITAS
1. Pengertian Efektifitas.....................................................................26
2. Tolak Ukur Efektifitas.................................................................. 28
3. Mekanisme Efektifitas ...................................................................31

C. LEMBAGA PENGELOLAAN ZAKAT ......................................33
1. Urgensi Pengelolaan Zakat................................................33

2. Organisasi Lembaga Pengelolaan Zakat........••.................••..39
A. Susunan Organisasi Badan Amil Zakat............................ 39
B. Fungsi dan Tu gas Pokok Pen gurus Badan Amil Zakat........ .40

BAB III

PROFILE DOMPET PEDULI UMMAT-DAARUT TAUHID

A. Sejarah Pendirian ....................................•......................... .42

B. Tujuan dan fungsi ........•................... , ................................. .44

c.

Moto, Visi dan Misi ............................................................ .45

D. Struktur Organisasi ............................................................ .45


E. Akte Pfmdirian (berbadan hukum) ......................................... .46
BAB IV

STRATEGI EFEKTIF'ITAS

PENYALURAN ZAKAT PADA

DPU-DT
A. PENGHIMPUNAN DANA Ziswa PADA DPU-DT ........................ .49
Penghimpnnan Dana ...•......... ,, ................ , ........ , ...................... .49
a.

Layanan Langsung di Kantor ................................... .49

b.

Layanan Tim Silaturrahmi (TIMSIJL) ....................... .49

c.

Layanan SMS dan Internet ......................................49

d.

Kotak Amal Peduli Immat (KALIMAT) ..................... .49

e.

Layanan Kencleng Amal Tab11ngan Akhirat (KATA) ......50

f.

Layanan Voeller Infak Produktif (VIP) dan ATM ......... 50

g.

Layanan Wesel dan Sorban Wakaf............................. 50

B. PROGRAM-PROGRAM DOMPET PEDULI UMMAT DAARUTTAUHID .......................................................................... 51

1. Efektifitas Pemberdayaan Zakat Produktif dan Solutif terhadap
mustahik .......................................................................51

a. Pemberdayaan Ekonomi. ..............................................51
b. Produktif dan Solutif................................................... 53

2. Pusat Kemandirian Ummat ............................................... 54
a. Microfinace Bei·basis Masyarakat (MISYkat) .................... 54
b. Desa Ternak Mandiri .................................................. 56
3. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Ummat .............................. 60
a. Adzkia Islamic School ................................................. 60
b. Biaya Prestatif........................................................... 61
c. Bea Maha Karya ........................................................ 62
d. Peningkatan Kompetensi Guru; Super Genius Memory ........ 64
e. PEKA(PelatihanKemandil'ian) .......................................65
4. P1·ogram Sosial Kemanusian ............................................. 67
A. Program Ramadhan .......................................................................... 71
B. Progran Reguler....................... セ@ .................... H•••••••••••••••••••u•••·--····· ... 80

a. Ramadhon Peduli Negeri (RPN) .................................... 80
b. Kurban Peduli Negeri 142911/ 2008 ..................................80

c. Rescue dan Recovery (Penanggnlangan B,encana) ...............81
C. ANALISIS STATEGI EFEKTIFITAS ....•..................................82

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................•...........................85

B. Saran ...............................................•...•............................86
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 88
LAMP IRAN

BABl

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Ekonomi

Islam

adalah

cara

bagaimana

mengatur

kehidupan

perekonomian secara Islami dan mempunyai prinsip saling menguntungkan,
Sebagaimana para ahli mendefinisikan " Ekonorni Islam merupakan
sekumpulan dasar- dasar umum ekonomi yang disimpulkan dari al- qur'an
dan as- sunnah dan merupakan bangunan perekonomian yang didirikan diatas
landasan dasar- dasar keimanan dan moral sesuai dengan kondisi lingkungan
dan massa" . 1
Ummat Islam adalah ummat yang mulia, ummat yang dipilih Allah
untuk mengemban risalah, agar mereka menjadi saksi atas segala ummat.
Tugas ummat Islam adalah mewujuclkan kehidupan yang adil, makmur,
tentram clan sejahtera climanapun mereka berada. Karena itu ummat Islam
seharusnya menjadi rahmat bagi sekalian alan1.
Bahwa kenyataan ummat Islam kini jauh clari kondisi ideal, adalah
akibat belum mampu mengubah apa yang ada pada diri. mereka sendiri (QS.
Ar-Ra'du : 11). Potensi-potensi dasar yang dianugerahkan Allah kepada
ummat Islam belum clikembangkan secara optimal. Padahal ummat Islam
memiliki banyak intelektual dan ulama, disamping potensi sumber daya
1

Ahmad Muhammad Al- Assa!, Al- Nizam Al- Iqtisad til al-islam, Mabaadi 'uhu wa
ahdafuhu, (System Ekonomi Islam, Prinsip dan Tujuannya), te1j.H.Abu Ahmadi dkk.,PT.Bina
llmu Surabaya, 1980,h. l l

2

manusia dan ekonomi yang melimpah. Jika seluruh potensi itu dikembangkan
secara seksama, dirangkai dengan potensi aqidah Islamiyah (tauhid), tentn
akan diperoleh hasil yang optimal. Pada saat yang sama, jika kemandirian,
kesadaran beragama dan ukhuwah Islamiyah kaum muslimin juga makin
meningkat maka pintu-pintu kemungkaran akibat kesulitan ekonomi akan
makin dapat dipersempit. 2 Al-Qur'an memberikan petunjuk dengan jelas
dalam ha! zakat, ia mendorong untuk berlomba- lomba mengerjakan amal
shole serta menunaikan zakat, berdasarkan surat al- Baqoroh ayat 277 :

iJb)TiJ51;j sJ1 セョ[lᄃ|ェtゥIN@
(YVV :Y/o.fa.ll)

P[セ@

iJ.:1; セ[jイPQ@

'1) セェ[⦅@

'1j H^M[ヲャ⦅Iセ@

セLゥヲN@

__.+I

" Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan arnal saleh,
mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi
Tuhannya. Tidak ada keldmwatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka
bersedih hati".
Denga.> landasan ayat diatas menunjukkan bahwa ajaran agama Islam
sangat menganjurkan untuk berbagi dengan mereka yang kurang beruntung
dalam hidupnya. Untuk ruhani, Islam menekankan umatnya agar belajar dan
mencintai ilmu. Sedangkan aspek materi, umat Islam yang memiliki

2

Dompe! Dhu'afa Republika, Panduan Zakat Praktis, 2006.

3

kecukupan harta diwajibkan zakat, infak, atau shodaqah, untuk mereka yang
tergolong miskin atau dhuafa.
Aspek sosial Islam ini hingga 15 abad dalan1 pengelolaannya sudah
mengalami pernbahan. Asalnya hanya sekedar bagi-bagi habis, kini melalui
program pemberdayaan mampu memandirikan sekaligus menjadikan mereka
tidak tergantung dengan pemberian. Ini memang tujuan dari zakat, yaitu
membersihkan ruhani dan memberdayakan umat Islam.3
Fungsi social harta itu tidalc semata-mata dalam peranannya sebagai
barang konsumtif yang dibagi- bagikan dan dihubungkan oleh masyarakat
tetapi lebih berperan dalan1 fungsi ekonomi edukatif yaitu: A. Sirkulatifdistributif dalam system ekonomi masyarakat untuk terkonsentasinya modal
atau harta ditangan para aghniya jangan sampai harta itu hanya beredar
diantara orang-orang kaya dikalangan tertentu saja (Qs.Al-Hasr:7), hmia harus
disalurkan pada bidang- bidang produktif, bekerja sama dengan golongan
ekonomi lemah yang membutuhkan peke1jaan sebagai sumber penghidupan.
B. Bahwa sifat harta adalah berkembang, dm1 nilaipun berkembang. Nilai
edukatif harta bertujuan untuk mendidik manusia menjauhi sifat tan1ak dan
bakhil yang be1ientangan dengan tujuan Tuhan memberikan harta kepada
seseorang. C. Efektifyaitu harta sebagai modal harus berperan dalam berbagai
lapangan usaha secara distributif yang dapat menampung dan menjalankan

3

Eri Sudewo. Praktisi Zakat dan entrepreneur, Wawancara. Majalah Swadaya

4

produktifitas dan efektivitas ekonomi dan rnenghindari te1jadinya penimbunan
harta yang sangat merugikm orang banyak dan pemilik harta itu sendiri. 4
Konsep berbagi dengan sesama ini dalam syariat Islam disebut zakat,
infak, dan shodaqah. Selain membahagiakan mereka yang menjadi penerima
dari ibadah sosial ini, zakat bisa memberdayakan mereka yang dhuafa. Namun
sesungguhnya meliuk di pusaran kemiskinan luar biasa Indonesia.
Outlook ekonominya tak bisa dipercaya. Karena tak bisa dipegang,
otomatis kemiskinan mantap melangkah. Angkanya terns bertambah-tambah.
Yang mengkhawatirkan sebagian pegiat zakat amat yakin bahwa zakat bisa
atasi kemiskinan. Ini namanya tahu peta tapi tak paham medan.
Seperti Nelson Mandela dan Mahmud Yunus (Grameen Bank) katakan,
kemiskinan itu tak berdiri sendiri. Rasulullah saw malah telah ingatkan itu 14
abad silam, bahwa kemiskinan mustahil terjadi jika bukan karena kebakhilan
yang Jain. Maka untuk atasi kemiskinan akibat berbagai sebab itu, zakat tak
bisa sendirian. Kebijakan tak mempan dilawan pendekatan karitas dan
kultural. Kemiskinan harus dikikis dengan kebijak