E. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan permasalahan diatas maka secara garis besar penelitian ini bertujuan sebagai berikut:
1. Untuk meningkatkan penguasan konsep siswa pada pokok bahasan operasi
hitung dengan menggunakan model pembelajaran CTL. 2.
Untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal dengan menggunakan model pembelajaran CTL.
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
Secara umum, studi ini memberikan sumbangan kepada pembelajaran matematika, utamanya pada layanan peningkatan kemampuan pemahaman
konsep siswa dalam pembelajaran matematika. Pendekatan kontekstual CTL merupakan konsep belajar yang membantu guru
mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya
dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat Nurhadi, 2002 : 01.
Secara khusus, studi ini memberikan kontribusi kepada strategi pembelajaran matematika berupa pergeseran paradigma mengajar menjadi paradigma belajar
dalam suasana yang gembira. Telah menjadi pandangan yang cukup mapan bahwa paradigma belajar dalam suasana yang gembira untuk memecahkan
masalah matematika merupakan aspek yang esensial dalam pembelajaran matematika De Porter Hernacki, 1999:48
2. Manfaat Praktis
Penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi guru dan siswa. Bagi guru matematika, hasil penelitian dapat digunakan untuk menyelenggarakan layanan
pembelajaran yang inovatif dan dapat diaplikasikan untuk mengembangkan model-model pembelajaran lebih lanjut. Bagi siswa, proses pembelajaran ini
dapat meningkatkan penguasaan konsep dan kemampuan dalam bidang matematika maupun secara umum kemampuan mengatasi permasalahan dalam
hidupnya.
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
Kajian pustaka merupakan uraian sistematis tentang hasil–hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu dan ada hubungannnya dengan penelitian
yang akan dilakukan. Kajian teori yang akan dipaparkan adalah penguasaan konsep matematika. Kerangka pemikiran berisi kerangka konsep yang akan digunakan untuk
menjawab masalah yang diteliti, disusun berdasarkan kajian teori dan kajian hasil penelitian yang telah dikemukakan. Hipotesis merupakan rumusan sementara
terhadap permasalahan yang diteliti atas dasar kerangka pemikiran yang telah dilakukan.
B. Tinjauan Teori
Tinjauan teori berisi tentang teori-teori yang mendukung variable-variabel atau
komponen-komponen penelitian yaitu sebagai berikut: 1.
Pengertian Belajar
Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Belajar menunjuk pada apa yang harus dilakukan seseorang sebagai
subyek yang menerima pembelajaran, sedangkan mengajar menunjuk pada apa yang harus dilakukan guru sebagai pengajar Sujana, 2000: 28.
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai
hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya Slameto, 2003:2.
2. Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning CTL
Pendekatan kontekstual lahir karena kesadaran bahwa kelas-kelas di Indonesia tidak produktif. Sehari-hari kelas-kelas di sekolah diisi dengan “pemaksaan”
terhadap siswa untuk belajar dengan cara menerima dan menghapal. Harus segera ada pilihan strategi pembelajaran yang lebih berpihak dan memberdayakan siswa.
Adapun yang melandasi pengembangan pendekatan kontekstual adalah konstruktivisme, yaitu filosofi belajar yang menekankan bahwa belajar tidak
hanya sekedar menghapal. Siswa harus mengkonstruksikan pengetahuan di benar mereka sendiri. Bahwa pengetahuan tidak dapat dipisah-pisahkan menjadi fakta
atau proposisi yang terpisah, tetapi mencerminkan keterampilan yang dapat 4