Alasan memilih judul PENDAHULUAN
membina pribadi dan masyarakat yang baik, yaitu masyarakat yang individu individunya terikat oleh rasa persaudaraan, cinta kasih, dan tolong menolong.
5
Sehubungan dengan pendapat diatas, berarti Pendidikan Agama Islam inimemegang peranan yang sangat penting di dalam membentuk manusia dalam hal
inianak didik untuk menjadi manusia yang berakhlak mulia dan berbudi pekerti yangbaik, agar tingkah laku atau pekerjaan sehari-harinya yang di lakukan sesuai
dengannorma-norma agama dan selalu ingat kepada Allah SWT. Pendidikan Agama Islam sangat wajib ditanamkan pada anak sejak
dinidimana ia hidup dalam keluarga yang merupakan awal pembentukan kepribadiannya,seperti pembiasaan dalam melakukan ajaran Islam. Hal ini sesuai
dengan pendapatAbdullah Nashih Ulwan bahwa: Tanggungjawab seorang pendidik,baik guru, ibu,ayah terhadap orang-orang dipundaknya, berupa tanggung
jawab pengajaran,bimbingan dan pendidikan.
6
Peran guru pendidikan agama Islam di sekolah merupakan pondasi yang dapatmelahirkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
MahaEsa serta dapat menjadikan kepribadian siswa yang baik untuk kedepannya. Karenaguru merupakan komponen manusiawi dalam proses belajar mengajar, yang
ikutberperan dalam usaha pembentukan kepribadian.
5
Muhammad Abdul Qadir Ahmad,
Metodologi Pengajaran Agama Islam
, Rineka Cipta, Jakarta, 2008, hlm. 264
6
Abdullah Nashih Ulwan,
Pendidikan Anak Dalam Islam
, Pustaka Amani, Jakarta, 2007, hlm. 157
Guru pendidikan agama Islam sangat berperan penting dalam memberikan bimbingan dan pembinaan kepada peserta didik dalam rangka mengarahkan proses
pertumbuhan dan perkembangan mereka menuju terbentuknya pribadi muslim yang utama dan mandiri, sebagaimana, pendapat yang menyatakan bahwa “ tugas guru
yaitu membina dan membimbing seluruh kemampuan-kemampuan dan sikap yang baik dari murid sesuai dengan ajaran islam ”
7
Abdullah Nashih Ulwan berpendapat bahwa tugas guru ialah melaksanakan pendidikan ilmiah, karena ilmu mempunyai pengaruh yang besar terhadap
pembentukan kepribadian dan amansipasi harkat manusia. Sebagai pemegang amanat orang tua dan sebagai salah satu pelaksanaan pendidikan Islam, guru tidak hanya
memberikan tugas ilmiah, tugas guru hendaknya kelanjutan dan sinkron dengan tugas orang tua, yang merupakan pendidik muslim pada umumnya yaitu mendidik yang
berwawasan manusia seutuhnya.
8
Peranan guru adalah terciptanya serangkaian tingkah laku yang salingberkaitan yang dilakukan dalam suatu situasi tertentu serta berhubungan
dengankemajuan, perubahan tingkah laku dan perkembangan siswa yang menjaditujuannya.
9
Misalnya dalam hal pembentuk kelompok sebagai jalan atau alat dalampendidikan, serta pemimpin generasi muda, masa depan generasi muda
7
Departemen Agama RI,
Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam
, Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, Jakarta, 2007, hlm. 207
8
Hery Noer Aly,
Ilmu Pendidikan Islam, PT Logos Wacana Wiliam Ilmu
, Jakarta, 1999, hlm. 95
9
Moh.Uzer Usman,
Menjadi Guru Profesional
, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2004, hlm.