32 Beberapa hal yang terkait dengan fungsi pengorganisasian, esensinya adalah
agar memudahkan proses pelaksanaan suatu rencana yang telah ditentukan. Karena dengan adanya pembagian tugas, pengelompokan, sepesialisasi, dan lain sebagainya,
maka pekerjaan dalam organisasi akan dapat dilaksanakan sesuai dengan waktu, bidang serta lebih efektif dan efesien.
3. Fungsi Penggerakan actuating Dakwah
Setelah kegiatan dakwah disorganizing perlu dilakukannya penggerakan, karena dalam proses ini semua aktifitas dakwah dilaksanakan. Dalam penggerakan
dakwah ini pimpinan menggerakkan semua elemen organisasi untuk melakukan semua aktivitas-aktivitas dakwah yang telah direncanakan, dan dari sinilah aksi
semua rencana dakwah akan terealisasi, di mana fungsi manajmen akan bersentuhan secara langsung dengan para pelaku dakwah. Selanjutnya dari sini juga proses
perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian, atau penilaian akan berfungsi secara efektif.
58
Penggerakan adalah seluruh proses pemberian motivasi kerja kepada para bawahan sedemikian rupa, sehingga mereka mampu bekerja dengan ikhlas demi
tercapainya tujuan organisasi dengan efesien dan ekonomis.
59
Agar fungsi dari penggerakan dakwah ini dapat berjalan secara optimal, maka harus menggunakan teknik-teknik tertentu yang meliputi:
58
Ibid., h. 139
59
Ibid
33 1. Memberikan penjelasan secara komprehensif kepada seluruh elemen dakwah
yang ada dalam organisasi dakwah. 2. Usahakan agar setiap pelaku dakwah menyadari, memahami, dan menerima
baik tujuan yang telah diterapkan. 3. Setiap pelaku dakwah mengerti struktur organisasi yang dibentuk.
4. Memperlakukan secara baik bawahan dan memberikan penghargaan yang diiringi dengan bimbingan dan petunjuk untuk semua anggotanya.
60
Untuk itu peranan penggerakan dakwah akan sangat menentukan warna dari kegiatan-kegiatan tersebut. Karena pemimpin dakwah harus mampu memberikan
sebuah motivasi,bimbingan, mengoordinasi serta menciptakan sebuah iklim yang membentuk sebuah kepercayaan diri yang pada akhirnya dapat mengoptimalkan
semua anggotanya. Dari semua potensi dan kemampuan ini, maka kegiatan-kegiatan dakwah akan terakomodir sampai kepada sasaran yang telah ditetapkan ada beberapa
poin dari proses pergerakan dakwah yang menjadi kunci dari kegiatan dakwah, yaitu: a. Pemberian motivasi, motivasi diartikan sebagai kemampuan seorang manajer
atau pemimpin dakwah dalam memberikan sebuah kegairahan, kegiatan dan pengertian, sehingga para anggotanya mampu untuk mendukung dan bekerja
secara ikhlas untuk mencapai tujuan organisasi sesuai tugas yang dibebankan kepadanya.
b. Melakukan bimbingan, bimbingan disini dapat diartikan sebagai tindakan pimpinan dakwah yang dapat menjamin terlaksananya tugas-tugas dakwah
sesuai dengan rencana ketentuan-ketentuan yang telah digariskan. c. Penyelenggaraan komunikasi, yakni suatu proses yang digunakan oleh
manusia dalam usaha untuk membagi arti lewat transmisi pesan simbolis merupakan hal yang sangat penting. Karena tanpa komunikasi yang efektif
antara pimpinan dengan pelaksana dakwah akan mandek, sebab komunikasi akan mempengaruhi seluruh sendi organisasi dakwah.
d. Pengembangan dan peningkatan pelaksanaan.
61
60
Ibid., h. 140
61
Ibid., h. 140-159
34
4. Fungsi Pengendalian Dakwah